bagian 32

313 47 9
                                    

setelah puas memandang wajah jungkook,nayeon melanjutkan niatnya untuk mengambil air minum , dia sedikit berhati hati dalam melangkah karena benar benar tidak mengetahui bagaimana ruangan di apartemen ini.

dan akhirnya nayeon menemukan dapur di apartemen taehyung , dengan cepat nayeon menghampiri lemari pendingin untuk mengambil air minum , agar tenggorokannya merasa lega.

cacing di perut nayeon berbunyi , karena memang sejak dari kemarin pulang sekolah nayeon hampir tidak pernah mengisi perutnya , karena rasa gugupnya saat ingin bertemu calon keluarga suaminya nayeon melupakan rasa laparnya.

kau berbunyi di waktu yang tepat " gumam nayeon saat melihat banyak makanan di lemari pendingin di hadapannya.

nayeon mengambil satu buah apel dan satu potong pie di lemari pendingin, dengan tangab yang penuh memengang makan dan satu gelas air minum, nayeon berusaha menutup lemari pendingin ini dengan kakinya.

namun betapa terkejutnya nayeon saat melihat jungkook sudah berdiri di sebelah tanpa suara.

praaaaaaaanggggggggg ......" suara gelas jatuh.

kenapa kau seperti hantu si " gerutu nayeon kesal karena terkejut tiba tiba melihat jungkook.

saat ingin melangkah menjauh dari jungkook kaki nayeon terinjak pecahan gelas yang berserakan di lantai.

awwww " rigis nayeon.

sial banget si gue " gerutunya semakin kesal.

kamu tunggu di situ jangan bergerak " ucap jungkook pada nayeon.

jungkook dengan cepat mencari kotak obat di apartemen taehyung, dan mencari sapu , untuk membersihkan pecahan beling yang sudah berserakan.

setelah menemukan kotak obat , jungkook segera menghampiri nayeon dan langsung menggendongnya ke sofa.

eeehhhh mau ngapain kamu ? " tanya nayeon gugup saat melihat jungkook yang sudah siap ingi menggendongnya.

tutup mulutmu sebelum aku berubah pikiran "  ucap jungkook kesal karena gadis ini selalu saja menyusahkannya.

kenapa kau tidak memaki sandal si " omel jungkook pada nayeon saat mereka telah duduk di sofa.

kau yang kenapa , mengaget kan orang saja " balas nayeon kesal.

kau saja yang terlalu ceroboh , untuk mengurus dirimu saja tidak bisa , bagaimana kalau di tambah harusengurusku nanti " gerutu jungkook sambil mencari obat merah dalam kotak obat , dan dia berbicara tanpa melihat kearah nayeon.

nayeon merasa geli dengan perkataan jungkook barusan.

apa kau benar benar ingin menjadi suamiku ? " tanya nayeon sambil tersenyum geli.

jungkook tidak menggubris perkataab nayeon dia masih terus melanjutkan mengobati kaki nayeon dengan hati hati.

mata nayeon tidak lepas memandang lelaki di depannya.

kalau kau memperlakukanku dengan sangat baik seperti ini , mungkin aku akan sedikit menyukaimu " bantin nayeon sambil terus menatap jungkook.

tanpa sadar jungkook sudah selesai mengobati kaki nayeon , dia melihat kearah gadis di hadapannya karena sadari tadi hanya diam.

kenapa kau melihatku seperti itu ? " tanya jungkook pada nayeon.

nayeon terkesiap saat suara jungkook membuyarkan pandangannya.

emm apa katamu , siapa yang melihatmu " kilah nayeon yang merasa malu karena kepergok menatap jungkook.

ceeeh , kau mau berkilah " ujar jungkook sambil berdiri dari duduknya.

my teacher my husband ( naykook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang