waktu sudah hampir sore dan nayeon baru saja kembali ke dalam rumah dan sejak tadi jessica sudah menunggunya dengan begitu cemas.
sudah berapa kali ia coba menghubungi nayeon namun tidak ada jawaban dari gadis ituh.
nayeon pulang dan segera berjalan menuju kamar tidurnya .
" kamu dari mana saja nay,kenapa mami telpin ga kamu angkat " tanya jessica membuat nayeon menghentikan langkah nya.
" aku ga pernah buka hp mi " jawab Nayeon singkat.
" kamu sudah makan " tanya jessica dan hanya dibalas anggukan oleh nayeon.
" ya sudah kamu mandi dan istirahat " kata jessica dan nayeon kembali melanjutkan langkahnya.
tidak lama eunha datang daan menuruni tangga begitu tidak sabar.
" mi ka nay sudah pulang " tanya eunha.
" sudah kakamu ada di kamar nya" jawab jessica.
eunha segera memutar kembali tubuhnya untuk kembali menaiki anak tangga menuju kamar nayeon.
" tok tok tok tok "
mendengar suara ketukan pintu kamarnya nayeon segera membukanya.
" ka " panggil eunha.
$ ouh eunha,masuk lah " kata nayeon membuka kan pintu kamarnya.
" semalem kaka tidur di rumah ka mina " tanya eunha,namun nayeon hanya diam dan melanjutkan aktifitasnya sebelum eunha datang.
" ka,mungkin papih emang kelewatan tapi yang pasti dia juga ingin yaang terbaik untuk kita " kata eunha.
" berhenti mencapuri urusan orang lain eunha,kau masih terlalu kecil untuk bisa mengerti bagaimana jadi aku " bentak nayeon.
eunha menundukan kelapanya,ia merasa begitu lancang untuk menasehati kakanya itu,terkadang memang papinya itu sudah sangat kelewatan menuntut nayeon dan eunha ini itu,dan ia sedikit paham perasaan kaka keduanya ituh.
" aku hanya tidak suka dengan keadaan keluarga yang seperti ini " kata eunha sedih.
mendengar ucapan itu nayeon menoleh ke arah nya.
" maaf kan aku karena tidak terlalu pintar seperti kamu dan lisa,mungkin keluarga kita akan baik baik saja tanpa ada orang bodoh sepertiku di keluarga ini " kata nayeon tersenyum dengan bibir yang bergetar.
" ka bukan itu maksud ku " jawab eunha cepat.
" pergi lah eunha,aku masih ingin sendiri " pinta nayeon sebelum eunha kembali ingin berbicara.
" baiklah ka " jawab eunha karena sudah merasa telah menyakiti kaka nya dengan ucapanya,tapi bukan itu maksud eunha,dengan langkah lemas eunha keluar dari kamar nayeon,sebelum benar benar keluar eunha sesekali melihat ke arah nayeon.
mina keluar dari kamarnya saat mendengar suara ribut dari arah luar, di lihatnya orang tuanya yang sedang bertengkar hebat dan ini bukan yang pertama kali dilihatnya yang audah sangat sering Mina menyaksikan ini,ia terus menatap ke arah orang tuanya yang tidak sadat jika dirinyabsedang menyaksikan pertengkaran mereka.
" aku sudah cukup sabar selama ini menghadapi mu,sebaiknyaa kita bercerai saja,pergilah dengan selingkuhan mu itu mungkin kamu akan jauh lebih bahagia dengan nya " teriak tiffany( mamah Mina ) sambil menanggis.
" pikirkan Mina Fan " kata nikchun (papah Mina)
" apa yang akan terjadi pada nya jika kita bercerai " katanya lagi.
" aku akan baik baik saja pa " kata Mina tiba tiba dan mendekat ke arah tiffany.
" Mina" kata nikchun dan tiffany bersamaan.
Mina berjalan menuju mamahnya yang sedang duduk di sofa dengan air mata yang sudah mengalir dengan deras,mina langsung memeluk wanita paruh haya ituh.
"berpisahlah ma,aku tau mama telah banyak bersabar demi aku,tapi aku akan baik baik saja " kata Mina dengan bengitu tengar,tapi sebenarnya hati nya sangat hancur.
" min maaf kan mama" kata tiffany sambil memeluk erat anaknya.
" itu tidak akan terjadi mama akan baik bak saja dejgan papa" kata tiffany dengan air mata yang terus menggalir,kata kata yang tadi dia ucapkan seakan sirna karna melihat waja anak semata wayangnya ituh.
" ma aku sudah besar bukan anak kecil lagi,aku sudah mengerti mana yang terbaik untuk keluarga kita dan sekarang semua nya sudah tidak baik baik saja ma,aku akan sangat sedih jika mama terus tersakiti dan menahan sekuanya hanya karena aku " jelas Mina.
" pah ceraikan lah mama,dan berpicahlah secara baik baik,aku akan tetap menjadi anak papa meski kalian telah berpisah " pinta Mina pada nikchun.
" min kata akan baik baik saja " saut nikchun menyakinkan Mina.
" mama tidak akan baik baik sja pa,kalau papa masih terus berhubungan dengan wajita itu " jawab Mina dengan suara bergetar .
nikchun diam ia tidka mampu lagi menjawab kata kata anak nya ia tidak ingin berpisah dengan tiffany ia ingin terus menemani Mina sampai tua,namun wanita yang menjadi selingkuhan nya tidak ingin berpisah dan melakukan segala cara supaya ia tidak meninggal kan nya,dan itu menjadi kesalah terbesar yang telah ia lakukan membiarkan wanita itu masuk dan merusak kebahagian nya.
Mina berjalan mendekati papanya ituh.
" pa aku akan baik baik saja,pikirkan perasaan mama " pinta nya tanpa sadar air matanya yang di tahan pun menetes namun dengan cepat ia menghapusnya supaya kedua orang tua nya tidak melihat dan ia hanya memperlihatkan ketegarannya.
setelah memeluk papanya mina,segera beranjak menuju kamarnya dna mengunci pintu,di rebahkan tubunya di atas kasur dna air mata yang sudah ditahan akhirnya menetes membasahi wajahnya,anak mana yang tidka hancur saat harus meminta orang tuanya berpisah tapi itu yang terbaik,ia harus rela melakukanya.
" tuhan kuatkan aku dengan semua keadaan menyakitkan ini " katanya sedih dan dan air mata yang terus keluar membasahi pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my teacher my husband ( naykook)
Casualedasar guru nyebelin kata nayeon amit amit punya murid kaya dia,untung cuman satu kalau semua murid kaya dia,bisa gila kata Jungkook