bagian 11

293 33 6
                                    

" nay kata dokter lo kurang nutrisi,buka kena tensi tinggi " kata dahyun tertawa.

" lo udah sehat kan,ayo kita kekantin gue udah kelaperan " ajak tzuyu.

" gendong dong gue lemes " manja nayeon kepada ke empat sahabatnya .

" ga usah manja " tolak Mina.

mereka berlima sudah berada di kantin dan sudah memesan makannya masing masing,dan memilih duduk di pojok kantin supaya tidak terlihat karna masih jam pelajaran.

tak lama datang mang jon membawa pesanan mereka.

" tadi non Nay pinsan nya" tanya mang jon.

" ko tau mang " tanya Sana.

" pasti tau atuh non,orang anak laki laki pada hebo ngedenger bidadari SMA Pertiwi Bangsa pingsan " jelas mang jon.

" lebay deh mang " ucap nayeon tertawa.

" ih beneran atuh non " kata mag jon.

" kalau ngitu mang tinggal ya non,makan yang banyak biar ga pingsan lagi lanjutnya sebelum pergi.

" makasih ya mang " ucap mereka bersamaan laluenikmati makanan mereka dengan sesekali bercanda.

" siapa yang menyuruh kalian makan " tanya seseorang dengan suara berat.

seontak kelima gadis ituh menghentikan aktifitas makannya,dan mereka sudah amat kenal dengan suara oraang yang dari tadi pagi  menjadi penyebab kesialan mereka.

" dia lagi " Gumam nayeon.

" saya tanya sekali lagi,siapa yang suruh kalian makan " tanya jungkook meninggikan suaranya.

" dokter pak " kata tzuyu santai.

nayeon,mina,dahyun dan sana membesarkan matanya ke arah tzuyu,supaya gadis ituh diam dan tidak membantak lagi, bukan nya menjadi diam di pelototi keempat sahabtanya tzuyu malah melanjutkan bicaranya.

" beener ko pak,dokter yang nyuruh kita cepet makan karna kekurangan nutrisi " kata tzuyu tanpa dosa padahal dokter hanya menyarankan kepada nayeon.

" siapa yang kekurangan nutrisi " tanya jungkook mendekat.

" saya " jawab nayeon lantang dan menatap tajam ke arah jungkook.

" apa bapa perlu diagnosanya " timpal sana.

" tidak perlu " jawab jungkook.

" lagian nayeon pingsan gara gara bapak " ucap sana membuat keempat sahabtanya melebarkan kedua bola matany mendengar Sana berbicara tanpa memikirkan akibatnya nanti.

" kenapa jadi saya yang disalahin " tanya jungkook.

" karna bapa yang nyuruh kita berjemur,kalau bapa ga ngasih hukuman berjemur nayeon ga akan pingsan " jelas Sana.

" siapa suruh mereka bertiga terlambat " jawab enteng jungkook.

" setelah jam istirahat selesai kalian keruangan saya " katanya lagi lalu beranjak dari hadapan kelima gadis ituh.

" mau apa lagi sih dia bukan nya minta maaf " kata Sana kesal.

" mulut lo kaya ya harus di plaster,bicara mulu " getam mina.

tidak lama suara bel berbunyi,membuat kantin seketika di penuhi oleh para murid yang sudah kelaparan.

" ke kelas yu udah rame " ajak dahyun dan mereka berlima pun beranjak dari duduknya.

" ngimana enak ga tadi di hukum " tanya murid perempuan yang membuat langkah kelima gadia itu menghentikan lagkah nya.

" enak lah di hukum guru ganteng,kenapa lo iri " jawab tzuyu menantang pada gadis yang memang menjadi musuh mereka di Pertiwi Bangsa,namanya Nancy lebih tepatnya musuh bebuyutan Nayeon.

" ga sudi gue ngiri sama rombongan anak pungut " ucap Nancy menantang.

mendemgar ituh tzuyu mulai terdiam ia tidka lagi bisa berbicara saat kelemahannya di ungkit,namun berbeda dengan Nayeon yang telihat langssung memanas.

" Plakkk " tanagan nayeon mendarat di pipi Nancy dan tak cukup samapi disituh ia kembali menarik rambut Nancy dengan begitu kuat dan tangan yang satunya mencengkram dagu gadis itu membuat pemiliknya meringis kesakitan.

" sekali lagi gue denger lo,ngomong anak pungut gue habisin lo " teriak nayeon mengancam dengan wajah yang sudah memerah padam katena begituh marah.

dua teman Nancy saling melempar pandangan tanpa berani membela teman nya yang sedang kasakitan oleh tangan nayeon,mereka tidak ingin berurusan dengan nayeon yang memang tetkenal sangat sadis ,kalau sudah marah apalagi masalh itu menyangkut keempat sahabatnya.

" nay udah gue ga papah " kataa tzuyu sedih.

dan kantin sudah dipenuhi dengan murid murid yang begitu penasaran mendengar kabar kalau nayeon dan nancy sedang berkelahi membuat guru ikut menghampiri termasuk jungkook.

" ada apa ini " tanya seorang guru yang baru saja datang.

" nay lepasin " ucap Mina namun gadis ituh tetap kekeh dengan tangan yang masih menempel di kepala Nancy,ia tidak peduli pada Nancy yang sudah kesakitan.

" Nayeon hamsud lepaskan tangaan mu " teriak guru itu.

namun nayeon hanya diam dan menatap ke arah guru yang membentak nya ituh.

" mau jadi preman kamu " tetiak nya lagi

nayeon mendekat kearah gurunya itu tanpa melepas tatapanya dengan tangan yang masih berada di kepala Nancy membuat gadis itu ikut terhuyung mengikuti langkah nayeon.

" bukan hanya jadi preman jadi pembunuh pun juga saya bisa,kalau ada orang yang berani menghina teman saya " katanya lantang sambil melepas kasar genggamannya tangan dari kepala nancy.

" berikan surat skorsing pada murid pembangkang ini " teriak guru yang begitu geram pada perlakuan tidak sopan nayeon.

namun gadis itu tidak persuli dengan santai ia berjalan keluar dari kerumunan semua orang dan berjalan menuju kelasnya di susul oleh,Mina,Sana,Dahyun dan Tzuyu.

" gimana sakit " tanya dahyun menantang pada nancy sembari meninggal kan kantin.

jungkook menatap takjub dengan keberanian nayeon membentak gurunya tanpa rasa takut.

" luar biasa" ucapnyaa tidak percaya pada tingkah laku nayeon.

my teacher my husband ( naykook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang