my teacher my husband ( naykook)

bagian 19

" kenapa kalian belum siap siap" tanya nayeon heran melihat Mina,Sana,Dahyun dan tzuyu tudak ada pergerakan dari tidurnya.

" hari ini kita izin ga sekolah" jawab Mina enteng.

" nggak bileh" kata nayeon tidak setuju.

"kalian harus berangkat ke sekolah"katanya lagi dengan meninggikan suaranya.

"gue lagi ga mood belajar Nay dan lagi gue juga malu kalau harus sekolah dengan mata bengkak kaya ngini" timpal Sana yang membuat Nayeon tertawa gelu saat melihat keempat sahabat nya dengan mata yang sudah membengkak, mengingat kelakuan Mereka tadi malam yang menanghis sejadi jadinya sehingga tanpa sadar tertidur.

" ngimna kalau hari ini kita liburan,karena besok hari minggu jadi kita bisa bginep di vila keluarga gue" ajak Mina.

"gue si yes" kata dahyun semangat.

"gue juga" timpal sana.

"gue mah ikut ikut aja" kata tzuyu.

" tapi gue lagi ga pegang duit, kredit card gue juga di tarik " kata Nayeon lesu.

"lo temenan sama orang tajir jangan kaya orang susah" kata Sana begitu sombong sambil terkekeh.

"oke kalau begitu" jawab nayeon menyutui membuat ruangan kamar tidur kamar tidur itu di penuhi dengan suara kegirangan oleh kelima gadis yang bersemangat untuk berlibur.

Sebagian murid murid perempuan di SMA Pertiwi Bangsa sedang duduk manis di depan kelasnya masing masing menunggu guru tampan di sekolahnya datang dan tidak lama yang di tunggu pun datang dengan mobil range rover bewarna hitam kEluaran terbaru.

Teriakan murid perempuan pun heboh melihat jungkoom keluar dari mobilnya dengan baju kemeja bewarna hitam, celana kain abu abu yang terlihat sangat cocok untuk tubunya atletisnya.

Namun laki laki itu tidak peduli pada teriakan histeris  dari muridnya, karena jungkook sudah sangat terbiasa di perlakukan seperti itu.

Sudah setegah hari ia berada di sekolah namun tidak pernah melihat kelima gadis pembuat onar di sekolahan nya itu.

" kemana mereka" gumamnya menjadi penasaran.

Ia lupa kalau hari ini Nayeon tidak masuk kesekolah karena hukuman skorsing yang di berikan oleh dirinya sendiri.

Namu tak lama nathan tersadar, bukan tentang Nayeon yang dihukum skorsing melainkan tentang mengapa ia harus memikirkan  kalima gadis nakal itu, ralat bukan kelima gadis
Tapi satu gadis di antara kelima gadis itu.

"gue kenapa si" tanya nya pada diri sendiri.

"tok tok tok" terdengar suara ketukan pintu yang menyadarkan lamunan jungkook.

"permisi pak jungkook"ucap salah satu guru dari balik pintu yang sedikit terbuka.

"iya, ada apa ya pak"jawab jungkook tanoa bergerak dari tempat nya.

"pak jungkook di minta kepala sekolah untuk keruangannya " jelas pak guru itu.

" baim pak " jawabnya sambil menganggukan kepalanya.

Jungkook sudah berada di ambang pintu ruangan kepala sekolah,
Setelah mengetuk pintu ia segera masuk kedalam danenemukan wanita paruh baya sedanv duduk di soffa dalam ruangan itu.

"baoak memanggil saya" tanyanya sopan kepada kepala sekolah.

"silakan duduk dulu pak Jungkook " pinta kepala sekolah.

"pak jungkook kita kedatangan orang tua murid dari siswi Im nayeon, tolong jelaskan kepada beliau swbab mengapa beliau diminta datang ke sekolah" jelas kepala sekolah pada jungkook.