Abang [USSS Ver]

Valentine Days

Ini tidak termasuk dalam bab atau chapter book cerita ini.

Happy Reading guys

#浦島坂田船

Ada toko yang baru-baru saja terbuka di kota, toko dengan nama 'USSS Chocolate Shop' itu tak pernah kekurangan pelanggang. Namun, disaat toko itu terbuka, toko selalu penuh. Ya penuh kebanyakan dengan anak-anak muda yang berjenis kelamin perempuan, kenapa ? Karena pemilik sekaligus menjadi pelayan toko tersebut adalah empat orang dan semua berjenis kelamin laki-laki. Ganteng, ikemen, tampan, handsome, apalagi ? Silahkan tambahkan sendiri.

Seperti yang tertulis pada nama toko, toko ini menjual berbagai macam makanan dengan bahan utamanya cokelat dengan berbagai macam rasa. Kalian bisa menemukan di toko ini di antaranya adalah cokelat batan dengan berbagai macam varian dan bentuk, kue cokelat dan lainnya.

"Kalian beneran nih ?"Tanya seorang gadis.

Agak bimbang, antara masuk ke dalam toko bersama ketiga temannya atau pulang saja. Tapi, kata teman-temannya yang lainnya, katanya yang di dalam empat pemuda ganteng, dan katanya alumni dari sekolah mereka.

"Iya dong, kan rugi namanya. Udah jauh-jauh datang tapi gak masuk."Jawab salah satu dari tiga temannya yang ngajak.

"Katanya, yang punya itu ganteng loh. Terus terus dia alumni SMA NicoUta dan sekarang, mereka kerja sambil kuliah di universitas NicoUta."Ujar salah satunya lagi.

"Yuk ah, lu kan doyang yang ganteng."Ujar temannya yang lain.

Mereka bertiga menarik teman mereka yang masih bimbang buat masuk ke dalam toko, hal pertama ketika pintu terbuka. Bau chocolate tampak tercium lalu dua di antara empat pemilik toko, tampak menyambut mereka di samping pintu dengan senyuman yang cukup memikat hati.

"Selamat datang."Ujar Surai ungu dengan tahilalat dibawa mata kanannya.

"Silahkan, ada yang bisa kami bantu ?"Tanya surai kuning dengan sehelai rambutnya sebelah kanan tampak panjang.

Ke empat gadis itu tampak menggigit pipi dalam mereka, meredamkan teriakan yang tampak macam fangril ketemu idolanya. Mereka berempat cuman dengarnya desas desus dan rumor soal toko ini, tapi nyatanya itu bukan rumor ataupun desas desus belaka. Tapi itu NYATA! SANGAT NYATA! Bahwa sang pemiliknya ganteng (ya, walau mereka baru bertemu dua dengan tinggi badan yang berbeda tentunya).

"Maashi, Senra. Apakah ada pelanggan ?"

Dua orang lainnya tampak bergabung dengan dua pemuda yang menyambut mereka, dengan masih tinggi badan yang berbeda dan juga warna rambut yang berbeda serta warna mata.

Salah satu diantara mereka tampak tersenyum manis dan juga ramah, (serta yang paling pendek dari keempatnya) menyambut mereka.

"Ada yang kalian butuhkan ?"Tanyanya dengan ramah.

"Ah- i--itu... A--anoo.."Gugup datang menjalar keseluruh tubuh ke empat gadis itu.

Kegantengan keempat pemuda di depan mereka yang merupakan pemilik sekaligus pelayan toko itu sungguh amat berdamage dan gak ngotak.

"Hm ? Sepertinya mereka ingin memesan cokelat, Ura-san."Ujar si surai merah, dengan muka bodohnya yang khas dan ngeselin.

"Sakatan, udah jelas lah mereka datang ke sini mau mesan cokelat. Ya kali mereka datang ke toko khusus cokelat tapi mesannya besi ama semen."Ujar surai kuning dengan datar.

Ke empat gadis itu masih diam, mereka masih terkena ama kedamagean kegantengan mereka. Ke empat pemuda itu masih diam, lebih tepatnya sih mereka lagi berdebat karena si surai merah yang memulai.