Maaf baru buat dan maaf gak pernah update.....
please DM aku kalau mau book ini di update atau gak spam wa...
karena aku ini orangnya pelupaan...
Happy Reading~~
Pagi itu, (Y/n) terlihat sudah pergi dari rumah. Katanya ada tugas kelompok ama teman-teman kelasnya makanya dia pamit pergi sama bapak, mama dan empat kakaknya yang dia sayangi banget.
Udah sekitar beberapa jam dia udah keluar rumah, berjalan di antara rumah-rumah serta gedung-gedung cukup tinggi. Karena dari lokasi yang sharelok ama salah satu teman kelompok, itu terlihat dekat dari rumah kesana dengan jalan kaki.
Tapi....
Dari tadi kok, gak pernah lihat ama rumah cat ungu terus interiornya kayak rumah eropa deh.
"HEEH?! APA JANGAN-JANGAN AKU TERSESAT ?!"Tanyamu dengan panik.
Ingin menelpon salah satu abangnya tapi baru sadar ketika lihat layar ponsel, tak ada signal sama sekali. Maka dengan panik dan bingung ingin kemana, dan buat apa. Kamu hanya bisa pasrah, ingin balik dan melewati jalan yang tadi tapi pas balik arah kebelakang ini daerah terlihat membingungkan dan seketika kamu seperti sadar kalau lupa jalan balik.
"Hiks, gini amat nasib anak gadismu mama."Batinmu dengan wajah menangis.
Mungkin jika di lihat sama orang lain, kau mungkin udah di cap seperti orang gembel karena sekarang dirimu terlihat berantakan, kedua mata yang udah bengkak karena habis menangis, mau nelpon salah satu abang tapi lupa minta uang sama mama atau bapak atau gak ke empat abangmu, mau jalan tapi takut nanti ada begal gimana dong ?
Meratapi nasib yang tiba-tiba saja tersesat, membuatmu terlihat mengenaskan. Tak jauh dari tempatmu jongkok, terlihat seorang yang seumuran dengan abangmu yang surai merah tampak berjalan namun berhenti ketika melihat ekstansi(?) dirimu yang terlihat madesu dan seperti anak malang.
"Itu adek Sakatan dan teman kedua adikku kan ya ? (Y/n) chan ?"Tanyanya pada dirinya sendiri.
Pemuda bersurai cokelat Kemerahan itu mulai melangkah mendekati kearahmu, dengan pelan dirinya menyentuh pundakmu dan betapa terkejutnya dirinya ketika melihatmu.
"Dugaan ku benar, dia (Y/n) chan! Adik kesayangan Sakatan ! Tapi kok dia bisa ada di daerah disini ?"Ujarnya masih dalam hati.
"(Y/n) chan ? Kenapa bisa ada disini ?"Tanya Sosok itu dengan nada yang lemah lembut.
"Kak Amatsuki ya ? Aku tersesat Kak."Jawabmu dengan nada sedih.
"Iya, kok bisa tersesat sih ?"Tanya Amatsuki, sosok yang barusan menghampirimu.
Dalam hati kau bersyukur karena bertemu dengan seseorang yang kau kenal di daerah yang cukup tak kau ketahui ini, maka dari itu kau mulai menjelaskan awal dari mana kau tersesat. Amatsuki sendiri yang melihatmu tampak terkejut ketika mendengar semua penjelasanmu.
"Kasihannya, (Y/n) chan mau mampir dirimu ku ? Sekalian bisa bermain dengan Eve-kun dan Sou-kun."Ujar Amatsuki.
Kau menganggukkan kepalamu, karena kau mengenal baik sosok ini dan juga kau tak ingin dirimu berada disini seorang diri seperti tadi. Tak ingin, cukup tadi dirimu merasakan kesan yang horror.
Maka, kamu mulai mengikuti langkah Amatsuki yang mulai melangkah lagi. Rupanya daerah ini merupakan daerah perumahan tempat rumah mereka (Read : Amatsuki dan kedua adiknya).
Di perjalanan Amatsuki sering bercerita dan mengajak bicara dirimu, jujur saja Amatsuki merupakan salah satu senpaimu dan teman kakakmu yang paling kamu hormati dan tentunya ekhemsukaiekhem.
"Jadi gitu ya, Ke empat abangmu itu sering banget jahilin kamu di rumah ya ? Terutama Sakatan ama Senra-kun ya ?"Tanya Amatsuki.
"Un! Un! Kadang mereka menggangguku belajar terus nanti akhirnya marah-marah karena aku gak belajar. Jadi serba salahkan."Jawabmu dengan nada kesal.
"Kak Amatsuki sendiri gimana ?"Tanyamu.
"Aku juga kadang kayak ke empat abangmu, lagipula itu sebenarnya menjadi salah satu contoh menyampaikan kasih sayang mereka."Jelas Amatsuki.
Sekitar 15 menit berlalu, akhirnya kalian berdua sudah sampai di rumah Amatsuki dan kedua adiknya tempati. Baru saja Amatsuki ingin membuka pintu rumah, pintunya udah terlanjur kebuka dari dalam.
"Loh, (y/n) chan ?"Tanya Eve, pelaku yang buka pintu rumah dari dalam.
"Bang, kok (y/n) chan bisa ada ikut sama abang ? Perasaan abang berangkat sendiri tadinya deh."Lanjutnya.
"Abang nemuin dia di rumah tak terhuni yang gak jauh banget dan gak dekat banget sama rumah kita. Tersesat katanya."Jelas Amatsuki.
"Oooh, ayo masuk. Sou!! (Y/n) chan ada loh!"Teriak Eve ke adik kembarnya.
"BENERAN ?! AYO MABAR YUK!!!"Balas Sou dari kamarnya.
"Udah masuk sana, anggap rumah sendiri. Abang mau nelpon abang kamu bagi tahu kalau adek kesayangannya lagi ada dirumahku."Ujar Amatsuki.
Habis di izinkan, Kamu mulai masuk dalam rumah dan mengikuti Eve ke kamar Sou buat Mabar. Amatsuki sendiri terlihat menelpon Sakata, sahabatnya soal dia bakal jaga adeknya dan aman di rumahnya.
"Ya... Kurasa rumah makin ramai."Ujar Amatsuki.
Melangkah ke kamar adeknya dan ikut mabar dengan kedua adiknya dan adik sahabatnya, sampai malam.
Tamat
Maaf banget ya!!! Aku baru up!! /bungkuk 90°/
MAAF GAJE YA
Gak bisa ngetag orangnya huweeh TwT
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang [USSS Ver]
FanfictionKe empat Abangku itu, udah kayak tangga, Brocon lagi. Gimana, Aku (y/n) yang cantik seperti Mama Mafu ini dapat pasangan!?!