Malming bareng Eve

173 30 25
                                    

Gak ada angin gak ada hujan, Eve pemuda bersurai kayak jamur kembaran Sou dan adik dari Amatsuki yang merupakan sahabat dan teman sekelas Sakata datang berkunjung ke rumah keluarga Wijayakusuma.

Pas Bunda Mafu nanya ada gerangan apa datang berkunjung disini dan di jawab dengan jujur sama yang bersangkutan, membuat satu keluarga Wijayakusuma selain (y/n) mengalami serangan jantungan secara mendadak secara serempak pula.

Mereka terkejut dengan tidak elitnya karena perkataan dari Eve yang buat mereka kayak orang bloon. Soraru yang lagi minum kopi kesedak, MafuMafu yang malah gak sengaja salah masukin micin ke gelas yang dia kira gula, Sakata dan Riinu yang lagi minum jus apel dan strawberry menyemburkan kearah Senra, Senra yang gak sengaja meluk erat kayak ngeyekik rubahnya, Urata yang gak sengaja ngelempar Yamadanuki kearah muka Senra, Shima dan Satomi langsung AFK dan kalah di game yang mereka mainkan, Nanamori, Jel, Colon dan Ruuto malah gak sadar salah makan.

Intinya mereka terkejut mendengar ucapan anak bersurai jamur itu, tatapan tajam meminta penjelasan dari satu keluarganya terutama dari kakak-kakak dan sepupunya membuat seorang gadis bernama (y/n) menyadari seolah merasakan namanya sebuah kematian secara mendekat datang menjumpainya.

Apakah setelah mati nanti, gue bisa masuk isekai?

Pertanyaan konyol dari dalam diri seorang (y/n).

"Dek maksudnya ini apa? "Tanya Senra setelah sadar dan juga melempar kembali Yamadanuki dengan tidak berperiketanukian ke arah yang punya.

"Boro-boro abang minta penjelasan kek adek, adek ajah terkejut terkaget terjungkal pas dengar perkataan, Eve-kun."jujur (y/n).

"Eve jelasin."desis Sakata.

Doi daritadi udah nahan diri buat gak bunuh salah satu adek sabahatnya, Amatsuki. Eve yang di tatap balik jelasin maksudnya yang mau ngajak (y/n) buat malmingan daripada di rumah kayak orang Jones.

Yang dimana membuat Urata, Shima, Senra, Sakata, Nanamori, Jel, Satomi, Riinu, Colon dan Ruuto meringis karena serasa tersindir terutama yang udah kuliah dan sudah berumur matang. Hanya bapak Soraru dan Bunda Mafu doang yang biasa saja.

"Yaudah, saya izinin tapi pulangnya jangan teralut malam ya? Sekitar jam 10 udah harus pulang dengan tubuh gak ada lecekan sama sekali."habis ngomong kayak gitu, bapak Soraru balik baca korang.

(Y/n) sendiri udah naik keatas buat ganti baju dan dandan karena di suruh sama Bunda Mafu, gak butuh lama juga sih akhirnya (y/n) udah nurun dengan penampilan yang berbeda yang membuat mereka yang ada disana tercengang karena kecantikannya.

Gen Wijayakusuma benar-benar gak bisa di remehkan.

Ini pakaian yang dipakai (y/n).

Tolong anggap warna rambutnya putih ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolong anggap warna rambutnya putih ya.

(Y/n) yang dilihat kayak gitu herankan, dan bingung gitu. Belum lagi perkataan dari keluarganya yang serasa aneh menurutnya.

"Apa ada yang aneh sama adek? Adek gak cantik ya?"tanyamu.

"Cantik dek, cantik banget. Saking cantiknya abang Sakata ajah tadi ngira didepan abang ini Bidadari atau adek Abang."jawab Sakata yang mewakili keluarganya.

"Kalau begitu kami permisi, om sora."pamit Eve.

Kalian keluar rumah Wijayakusuma dan berjalan-jalan di sekitar sana, kalian berencana pergi ke sebuah cafe yang gak terlalu dari sana. Selama diperjalanan kalian sering berbincang dengan satu sama lain.

"Ve, tumben ngajak malmingan dan cuman kita berdua doang tanpa ada Sou diantara kita."heranmu.

Ya, soalnya kamu udah biasa sih. Seringan banget tiap malming kalau bukan salah satu dari ke empat abangnya ngajak keluar, pasti salah satu ketiga abang sepupu dan sepupunya, kadang juga Abang Mamat(Amatsuki) juga ngajak, serta juga Eve ama Sou.

Pokoknya kemana saja, yang penting malming, dan selama malming kalian tuh sering kayak pasangan dan ngalahin pasangan yang sebenarnya.

"Pengen ajah sih, berdua. Lagipula hari ini Sou dapat tugas sama abang Amatsuki."jawabnya.

Kalian sering berbicara sampai kalian di cafe yang di tujuan dan duduk di pojokan dekat kaca yang tembus keluar. Kalian mesan makanan banyak banget dan minuman kesukaan kalian.

Selama nunggu pesanan dan selama pesanan kalian jadi, kalian selalu berbincang banyak hal dari kelakuan abang kalian, Saudara kalian dan lainnya sambil nyantap pesanan kalian.

Intinya, malming kali ini kamu senang banget belum lagi kamu ngefly karena sejak tadi Eve bersikap gentleman ke kamu.

Tbc

Abang [USSS Ver]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang