Selamat berimajinasi
--
-
Mendengar kata yang diucapkan oleh wanita di sebelahnya, membuat dirinya terdiam. Seolah kata itu sangatlah menohok
"Jaemin?"
"I... iya" jawabnya terbata.
Suasananya mendadak sangat canggung, pria teduh itu mengedarkan pandang ke arah lain. Berusaha bersikap sebiasa mungkin
"Jawab aku"
Jaemin meneguk ludahnya, lalu membenarkan posisi duduknya, menjadi tegak. "Memang kenapa?"
"Aku cuma nanya"
Jaemin hanya ber-oh saja, dia kira wanita itu akan mengatakan hal yang aneh. Tapi ternyata tidak. Tunggu, jaemin juga tidak berharap apapun. Dia hanya terkejut. Sungguh,
"Iya atau nggak?" Tanyanya lagi, dengan agak menekan.
Bukannya dia sudah lupa dengan pertanyaannya.
"Tidak. Aku ingin fokus dengan kuliahku" kali ini, jawaban yang dilontarkan pria bermarga Na itu terdengar lebih santai dari sebelumnya.
Lawan bicaranya lalu mengangguk, dengan senyum tipis tercetak di wajah cantiknya.
"Kalau gitu, boleh dong aku tukeran id line sama kamu"
Jaemin berpikir sejenak, lalu mengangguk, dan setelahnya dia mengambil ponselnya yang ada di saku jaketnya.
Pada akhirnya, mereka berdua pun bertukar id line masing-masing.
~~^^~~
"Bunda... Minmin pulang"
Sosok perempuan yang menenteng tas berukuran sedang, berjalan ke arah dapur. Di sana sudah ada Winter yang sepertinya, sedang membantu bunda.
"Lagi asyik nih ceritanya" ucapnya lagi, lalu mendudukkan dirinya di dekat meja pantry seraya menuang segelas air putih.
Kedua orang itu menoleh, dengan Winter yang wajahnya terkena noda. Sepertinya itu coklat
Soo min lalu tertawa, menyemburkan air putih yang tengah dia teguk.
"Hahaha...masak juga masak kali. Nggak usah sampe cemong gitu napa" ucap gadis itu, lalu yang ditertawakan buru-buru melihat ke cermin yang terdapat di dekat pintu.
"Minmin dari mana?"
Irene bertanya, dengan posisinya yang membelakangi anak bungsunya, takut masakannya gosong.
"Tadi habis jalan sama temen"
"Temen apa temen..."
Bundanya tidak menjawab, itu Winter. Dia datang dari arah wastafel dan wajahnya sudah bersih sekarang.
Bodohnya Soo min yang mengatakan pada Winter jika akan menemui Jaemin
"Apaan sih... Minmin ke kamar dulu bentar, mau mandi sama ganti baju. Winter bantu bunda ya" ucapnya, menepuk pundak sahabatnya itu dan pergi meninggalkan dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why? | Na jaemin [End]
FanfictionHanya sebuah coretan kecil dari seseorang yang hatinya hampir karam. :70221 Cerita ini sudah end