Bab 11 { Two Mirrors }

640 86 3
                                    

"Aarrghh ... " Teriakan tertahan gadis itu ketika bangun dari ingatan buruknya, membuat Itachi yang ketiduran di sisinya segera terduduk sembari mengucek matanya yang masih terasa berat.

Manik sehitam malamnya seketika terbelalak begitu melihat gadis itu nampak gemetar sembari memeluk lututnya. Perlahan ia bergeser ke sisinya dan mencoba mengelus kepalanya namun gadis itu tiba-tiba menepisnya, "Jangan sentuh aku!" Teriaknya sembari bergeser menjauh.

"Sakura kau kenapa? Ini aku, Itachi ... Suamimu," Ucapnya dengan penuh kelembutan sembari terus mendekatinya.

Namun, Sakura terus saja mundur lalu mengambil kunai pada laci nakasnya, "Mundur! Aku tidak akan segan menyakitimu jika berani bergeser sedikit saja,"

"Sakura, apa kau bertemu dengan seseorang sebelum ini?" Tanyanya membuat gadis itu semakin terlihat waspada.

"Apa urusanmu menanyakan hal itu, Pergilah!"

Sasuke yang diam-diam mendengar keributan itu pun perlahan turun dari atap, lalu dengan cepat  menekuk tangan gadis itu ke belakang, "Siapa lagi kau! Lepaskan aku!"

"Tsunade-sama!" Teriak sulung Uchiha itu sembari menyalakan lampu kamar itu.

"Tsunade-sama ... Cepat ..."

Buak!

Ucapan bungsu Uchiha itu seketika terhenti karena Sakura tiba-tiba membenturkan kepalanya pada dagu pria itu dengan sangat keras. Hingga ia hampir saja melepas cengkramannya.

Kernyitan kekesalan kini terukir jelas pada raut kedua Uchiha itu, saat Tsunade masuk dengan santainya sembari menguap dan meregangkan tangannya, "Haa! Ada apa membangunkanku malam-malam buta begini," gerutunya sembari kembali menguap lebar.

"Tsunade-sama, cepat tenangkan dia aku sudah tidak sanggup menahannya!" Teriak Sasuke yang semakin kewalahan dengan gadis itu yang terus berontak seperti kuda yang tengah mengamuk.

Wanita paruh baya itu segera mendekatinya lalu berkacak pinggang, "Pfft kau kemanakan wajah songongmu itu Sasuke. Kemarin kau mencak-mencak di ruang kerjaku sembari berucap dengan angkuh tak butuh bantuanku. Tapi sekarang ... Pfttt ahahaha!"

"Tsunade-sama kemarin aku sedang kesal jadi tidak sadar mengatakan hal itu. Cepat bantu aku!"

"Cih melawan Kaguya bisa, meredam emosi gadis biasa tak bisa. Dasar payah ... Minta maaf dulu baru aku akan membantumu,"

"Nee ... Nee aku minta maaf cepat bantu aku!"

"Berjanjilah kau akan mentraktirku soju sepuasnya,"

"Nee, aku berjanji!" Teriaknya membuat wanita paruh baya itu tersenyum simpul lalu menotok punggung gadis itu hingga ia seketika ambruk dengan napas terengah-engah.

Sasuke juga seketika duduk di sana sembari terbatuk karena hampir kehabisan napasnya saat menahan gadis itu. Sementarq Itachi langsung memeluk istrinya dengan erat.

"Niisan, aku benar-benar tidak mengerti kenapa kau mau menikahi kembaran Kaguya," Celetuknya membuat sulung Uchiha itu menatap tajam padanya.

"Diamlah!"

Saat ia akan mendudukan gadis itu agar Tsunade bisa leluasa mengobatinya. Tiba-tiba gadis itu kembali berontak

"Tenanglah, aku di sini," gumamnya sembari mengeratkan pelukannya dan menggenggam sebelah tangannya. Namun, Sakura terus saja mencoba menepisnya.

Hingga gadis itu tiba-tiba mencengkram bahu kirinya dengan kukunya yang tajam hingga sulung Uchiha itu terlihatnya sedikit meringis. Sasuke pun terus menahan tangan gadis itu agar tak terlalu melukai kakaknya.

Akai ItoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang