Jam ke - 3 telah usai, kini waktunya masuk ke jam pelajaran ke - 4 dimana saat ini adalah waktunya olahraga. Taeyong menatap pakaian berwarna hitam di hadapannya itu dengan raut wajah yang tak terbaca. Apa yang akan ia lakukan sekarang?.
Jam pelajaran olahraga dengan materi berenang akan dimulai sekarang, tapi Taeyong masih ragu apakah dia harus ikut atau tidak. Pasalnya ia sama sekali tidak bisa. Berenang merupakan salah satu kelemahannya.
Ten, Doyoung dan Jungwoo menatap Taeyong heran, pasalnya lelaki cantik itu masih terdiam di tempat dengan memandang baju renang di tangannya tanpa ada niat untuk memakainya.
"Tae!."
Taeyong tersentak melihat ketiga temannya yaitu Jungwoo, Doyoung dan Ten sudah berdiri di hadapannya dengan pakaian renang yang melekat pada tubuh mereka. "Ah iya?!."
"Kenapa masih disini?. Kenapa kau tidak mengganti pakaian mu?. Pak Park akan segera datang, apa kau masih akan tetap berdiam diri seperti ini?." Tanya mereka bertiga secara bertubi - tubi.
"Ahhh bagaimana cara ku mengatakannya ya. Uhmm, sebenarnya aku tidak bisa berenang." Cicit Taeyong dengan wajah memerah karena malu.
Ten pun menyahut dan menepuk pelan bahu Taeyong. "Tenang saja Tae, nanti aku akan menjelaskan pada Pak Park tentang kondisi mu. Mungkin saja nanti dia akan mengerti dan memberikan mu tugas lain untuk menggantikan nilai mu yang tidak bisa kau penuhi dalam pelajaran ini."
"Ahh terima kasih banyak, aku selalu saja merepotkan kalian." Taeyong tersenyum sambil memeluk ketiga temannya itu.
Piuiiittttt.
"Peluit sudah berbunyi. Ayo kita segera pergi sebelum Pak Park mengamuk nanti!." Ucap Doyoung sambil menarik Ten, Ten menarik Jungwoo dan Jugwoo yang menarik Taeyong. Astaga lucu sekali, tarik menarik diantara 4 pria manis itu.
"Selamat pagi menjelang siang anak - anak!." sapa Pak Park sambil mengedarkan pandangannya untuk mengabsen satu persatu siswa yang hadir di mata pelajarannya.
Pandangan Pak Park jatuh pada Taeyong kala melihat penampilan murid baru di kelasnya itu berbeda dari murid yang lainnya.
"Lee Taeyong?!."
"Iya pak." Taeyong menatap kedepan kemudian menundukkan kepalanya kembali.
"Maaf Pak Park, saya ingin bicara." Ten menghampiri Pak Park, mereka terlihat berbincang selama kurang lebih 5 menit sebelum Ten kembali ke tempatnya semula.
"Ya Lee Taeyong, Ten bilang kau tidak bisa berenang?. Tanya Pak Park.
Taeyong mengangguk dan membuat pandangan seluruh teman - temannya tertuju kepadanya. "Iya pak, maaf."
"Ah tidak apa - apa, untuk saat ini kau bisa kembali ke kelasmu dan kerjakan modul olahraga Bab 1 dan 2."
"Baik pak." Taeyong melangkahkan kakinya meninggalakan kolam renang dan kembali ke dalam kelas.
*******
"Mark?!." Panggil Pak Park saat melihat Mark sedang berjalan menuju lokernya.
Mark menghentikan langkah sebelum menoleh dan menghadap Pak Park yang sudah melipat tangannya di depan dada. "Ya pak, ada apa?."
"Bapak ingin minta tolong padamu Mark." Ucap Pak Park yang membuat Mark mengerutkan dahinya.
"Minta tolong apa pak?." Tanya Mark lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance (Markyong) // On Hold
FanfictionMencintai mu tidak akan pernah semudah itu, dinding tinggi yang kau bangun di hati mu seolah menyadarkan ku bahwa kau memang tidak akan pernah bisa menjadi milik ku. Aku sudah berusaha dengan sekuat tenaga, mencoba meluluhkan hati mu dengan seluruh...