Upacara bendera sudah selesai sekitar 5 menit yang lalu dan Taeyong kini sudah berada di dalam kelasnya. Taeyong menelungkupkan kepalanya di lipatan tangan setelah kembali dari lapangan tanpa mengucapkan sepatah kata apapun. Entah kenapa perutnya terasa begitu sakit semenjak tadi.
Lucas mendudukkan dirinya di samping Taeyong. "Tae, are you okay?."
Taeyong mengangkat wajahnya menatap ke arah Lucas. "Aku baik Xuxi-ya." Ucapnya kemudian tersenyum tipis.
Lucas terkejut tentu saja, bagaimana mungkin Taeyong bisa berkata bahwa dirinya baik - baik saja sedangkan wajahnya pucat dan bulir keringat terus menetes dari dahinya.
Lucas menangkup wajah Taeyong kemudian mengelap keringat yang menetes di dahi si lelaki manis dengan sebelah tangannya. "Kau tidak baik - baik saja Tae, kau sakit."
Taeyong menggeleng pelan. "Aku tidak apa - apa Xuxi-ya sungguh!."
Taeyong pun berdiri dari tempat duduknya. "Ah permisi Xuxi-ya aku harus pergi ke kamar mandi."
Baru saja Taeyong akan mengambil langkah tiba - tiba tubuhnya limbung dan hampir jatuh tersungkur jika Lucas tidak sigap menahan beban tubuhnya. Lucas yang panik segera mengangkat tubuh Taeyong dan berlari sekuat tenaga menuju ke UKS.
"Tolong aku!." Ucap Lucas setelah ia masuk ke dalam UKS dan merebahkan tubuh Taeyong di atas ranjang.
Penjaga UKS pun ikut panik kemudian menghampiri Lucas. "Dia kenapa?." Tanya petugas itu.
Lucas menetralkan nafasnya kemudian menggeleng pelan. "Aku tidak tau, dia tiba - tiba pingsan begitu saja."
"Baiklah tunggu di luar sebentar, aku akan memeriksanya."
"Tentu."
Lucas pun pergi meninggalkan ruangan, ia terduduk sambil mengusap wajahnya secara kasar. Lucas merasa begitu khawatir hingga ia tidak sadar bahwa pintu UKS sudah kembali terbuka.
"Lucas!." Panggil petugas UKS itu.
Lucas yang terkejut langsung berdiri kemudian menghampiri si petugas UKS. "Bagaimana keadaannya?. Dia baik - baik saja kan hyung?."
Petugas UKS yang diketahui bernama Teil itu mengangguk. "Ya dia memang baik - baik, tapi ku rasa dia pingsan karena belum sarapan."
Lucas menghembuskan nafasnya, sedikit meresa lega. Ternyata Taeyong tidak apa -apa, ia hanya pingsan karena belum sarapan. Rasa panik yang Lucas rasakan ternyata memang tidak beralasan.
"Kalau begitu aku titip Taeyong padamu ya hyung aku harus pergi sebentar." Lucas berbalik badan, berlari meninggalkan UKS dengan Teil yang menatapnya penuh kebingungan.
*******
Kingkong Wakanda🦍
|Cepat datang ke UKS sekarang Taeyong pingsan!.
Hey kau ini jangan bercanda!.|
|Kau ini gila atau bagaimana?. Ini masalah serius dan bisa - bisanya kau menganggap ucapan ku ini hanya bercanda. Aku serius Cabe Thailand!.
Ya baiklah aku dan Doyoung akan segera kesana.|
Ten mengguncang tubuh Doyoung dengan raut wajah panik. "Doy, Taeyong pingsan!."
"Kau tidak berbohong kan Ten?." Tanya Doyoung tidak percaya, pasalnya saat mereka bertemu tadi pagi Taeyong masih baik - baik saja. Mengapa sekarang bisa tiba - tiba pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance (Markyong) // On Hold
FanfictionMencintai mu tidak akan pernah semudah itu, dinding tinggi yang kau bangun di hati mu seolah menyadarkan ku bahwa kau memang tidak akan pernah bisa menjadi milik ku. Aku sudah berusaha dengan sekuat tenaga, mencoba meluluhkan hati mu dengan seluruh...