Bagian 29

7.1K 789 145
                                    

Tekan⭐dulu dan 390 vote baru lanjut. Selamat membaca ......

.

.

.

.

.

Semalam kediaman Jeon kedatangan tamu yaitu Jeon Wonwoo yang akan menjaga Taehyung selama Twins pergi keluar kota atau luar negeri. Semalam Twins sudah memberi tau Taehyung dan juga pasangan Hunhan kalau Wonwoo adalah anak buahnya sekaligus sepupu mereka. Sontak saja pasangan Hunhan sangat senang ternyata keponakan yang selama ini mereka cari ternyata masih hidup.

Taehyung masih berkutat dengan alat2 dapur bersama Luhan dan Wonwoo yang ternyata pandai juga dalam hal memasak.

Tiba2 saja ada sebuah bayangan yang melintas diotak Taehyung sampai membuat sang empu terkejut dan tangannya tergores pisau tapi dia tak menghiraukan itu karena kepalanya terlalu sakit.

"Tae." Pekik Luhan yang melihat darah menetes diatas lantai.

Wonwoo yang mendengar pekikan Luhan langsung melihat kearah Taehyung yang terduduk diatas lantai sambil memegang kepalanya.

Wonwoo dan Luhan memapah Taehyung ke ruang tengah. Taehyung masih terus memegang kepalanya dan setelah itu hanya gelap yang menyapanya.

Melihat Taehyung pingsan, Wonwoo dan Luhan sangat panik lalu tanpa banyak bicara Wonwoo menyuruh salah satu anak buah Twins untuk menggendong Taehyung menuju mobil. Bahkan mereka lupa kalau Twins belum bangun tidur karena terlalu panik.

.

.

.

.

.

Alam bawah sadar Taehyung....

Taehyung merasa tubuhnya sakit semuanya karena cambukan yang ia terima dari orang yang menculiknya. Tidak tau berapa cambukan yang ia terima, yang ia tau baju yang ia pakai sobek semuanya bahkan ada banyak darah yang keluar dari luka akibat cambukan itu.

Taehyung hanya bisa berharap ada yang menolongnya dari tempat itu. Dia sangat takut terutama tempat itu sangat gelap dan juga kumuh, ia juga mencium bau amis yang sangat menyengat.

Beberapa saat kemudian, Taehyung mendengar pintu itu terbuka bersamaan dengan 4 orang masuk tapi salah satunya adalah seorang tawanan karena orang itu meronta2 minta di lepaskan dan dibawa keruangan yang ada disebelahnya.

Taehyung bisa mendengar orang itu berteriak karena disiksa tapi ia tidak bisa menolongnya, untuk melepaskan dirinya saja ia sudah tidak memiliki tenaga dan untuk membuka matanya terasa sangat berat karena kepalanya sangat pusing.

Tubuh Taehyung mulai menggigil saat mendengar suara tembakan yang saling bersautan. Tak lama kemudian pintu itu terbuka dan suara tembakan itu semakin mendekat.

"Tae apa kamu bisa mendengar appa?" Tanya Chanyeol yang sedang melepaskan tali yang mengikat kedua tangan Taehyung.

"Ap-appa sa-sakittt." Jawab Taehyung dengan pelan.

Chanyeol menggendong Taehyung lalu ia keluar dari tempat sambil menembaki musuh yang mencoba menyerangnya.

"Cepat bawa anakmu ke rumah sakit, biar mereka menjadi urusanku."

"Terimakasih Sehun."

Chanyeol meninggalkan sahabat baiknya itu beserta anak buahnya karena ia harus membawa putra kesayangannya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan pada luka2 yang Taehyung dapatkan.

I Love Twins [END]  KookV/GukVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang