Bagian 31

7.4K 755 120
                                    

Tekan⭐dulu dan 400 vote untuk lanjut......
.

.

.

.

.

Yoongi sedang sibuk dengan pekerjaannya, bahkan ia tidak sadar ada seseorang yang masuk kedalam ruangannya dengan cara jalan yang begitu pelan sambil membawa sesuatu di kedua tangannya.

saeng-il chughahamnida! saeng-il chughahamnida!
jigueseo ujueseo jeil saranghamnida!
kkochboda deo gobge byeolboda deo balg-ge
sajaboda yong-gamhage Happy Birthday to You

saeng-il chughahamnida! saeng-il chughahamnida!
kkochdaun nae chinguya gulg-go gilge sar-ayo

saeng-il chughahamnida! saeng-il chughahamnida!
jigueseo ujueseo jeil saranghamnida!
kkochboda deo gobge byeolboda deo balg-ge
sajaboda yong-gamhage Happy Birthday to You

saeng-il chughahamnida! saeng-il chughahamnida!
kal gat-eun nae chinguya pom nage saseyo
byeol gat-eun nae chinguya tog ssomyeo sar-ayo

chughahaeyo chughahae
saeng-il chughahae!

Yoongi terkejut tapi tak berselang lama, mata Yoongi mulai berkaca2 karena orang yang ia cintai masih mengingat hari ulang tahunnya.

"Hey kenapa menangis?" Orang itu sangat panik saat melihat Yoongi menangis.

"Aku kira kamu lupa, bahkan pesanku saja tidak kamu balas." Yoongi memukul manja lengan Jimin yang sedang sibuk menghapus air matanya.

"Maaf karena aku ingin memberikan kejutan untukmu dan ini salah satunya. Sekarang kamu berdo'a dan tiup lilinnya."

Yoongi menyatukan kedua tangannya dan juga menutup matanya lalu dia berdo'a dalam hati. Setelah beberapa saat, ia membuka matanya lalu meniup lilinnya. Yoongi memotong kuenya lalu memberikannya pada Jimin dengan cara menyuapinya dan begitu sebaliknya.

"Selamat ulang tahun my suga." Jimin mengecup dahi dan bibir Yoongi.

"Terimakasih banyak, terimakasih juga karena setia menungguku padahal aku sering ditugaskan ke luar negeri."

"Tidak perlu berterimakasih, aku sangat mencintaimu jadi dengan senang hati aku selalu menunggumu. Sebagai gantinya nanti kamu harus datang ke restoran Red Flowers jam 7 malam karena aku sudah menyiapkan pesta untukmu."

"Kamu tidak menjemputku?"

"Tenang saja nanti kamu akan di jemput Wonwoo karena ada sesuatu hal yang harus aku lakukan."

"Baiklah kalau begitu."

"Iya sudah lanjutkan pekerjaanmu dulu sebelum dua kelinci berotot itu mengamuk. Aku pergi dulu karena aku ada kelas siang, love you." Jimin mengecup bibir Yoongi dengan memberikan sedikit lumatan.

"Love you too."

Jimin keluar dari ruangan Yoongi meninggalkan sang empu yang sedang merona karena perlakuan Jimin padanya.

.

.

.

.

.

"Taeby.... kamu dimana?" Panggil Jeongguk yang baru saja keluar dari ruang gym

"Di dapur." Sahut Taehyung.

Jeongguk berjalan dengan tergesa2 menuju dapur, ia bisa melihat Taehyung yang sibuk dengan adonan kuenya.

"Taeby nanti kita di undang ke pesta ulang tahun Yoongi." Jeongguk membuka kulkas untuk mengambil air yang dingin.

I Love Twins [END]  KookV/GukVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang