Bagian 50

3.7K 323 33
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ dan selamat membaca....

.

.

.

Taehyung sedang mondar mandir dari dapur ke kamarnya, bagimana tidak kalau suaminya sekarang sedang demam bahkan bukan satu tapi kedua suaminya yang tiba-tiba saja ia merasakan panas menyengat ketika kulit mereka bersentuhan dan ketika ia cek ternyata suhu tubuh Twins Jeon panas sekali.

"Kenapa kalian bisa demam bersamaan seperti ini." Taehyung mengompres Twins Jeon secara bergantian. Ia sudah menghubungi dokter untuk datang dan sebentar lagi akan sampai.

Taehyung sejak tadi terus mengeluarkan air mata karena ia tidak tega melihat kedua suaminya sakit. Sedangkan Twins Jeon merasakan pusing dan tubuhnya sangat lemas. Mereka dari kemarin muntah-muntah bahkan tadi pagi juga seperti itu di tambah suhu tubuh mereka meningkat.

"Sayang jangan menangis." Jungkook paling tidak bisa kalau melihat Taehyung menangis begitu juga Jeongguk, tangannya mencoba menghapus air mata Taehyung yang mengalir di pipinya.

"Kami tidak apa-apa, mungkin saja kami salah makan kemarin jadi khawatir baby." Ucap Jeongguk  karena mereka kemarin memang makan di luar karena ada acara yang harus mereka hadiri.

Bukannya berhenti menangis tapi malah semakin keras dan membuat Twins Jeon kelabakan tapi mereka mau bangun saja susah karena badan mereka sangat lemas.

Jungkook membawa Taehyung dalam dekapannya tak berselang lama seorang dokter masuk untuk memeriksa keadaan mereka berdua.

Taehyung yang melihat dokter datang langsung menegakkan tubuhnya lalu mempersilahkan dokter untuk memeriksa Twins Jeon dengan keadaan yang masih sesenggukan. Ia mengambil tisu yang ada di atas nakas untuk membersihkan air matanya.

Tidak tau kenapa akhir-akhir ini Taehyung merasa sangat sensitif bahkan saat nonton film kemarin ia menangis dan membuat Twins Jeon khawatir terjadi sesuatu kepadanya saat mereka pulang dari tempat acara yang mereka hadiri.

"Tuan Jeon hanya kelelahan dan makannya tidak teratur sehingga daya tahan tubuh mereka menurun. Sebentar lagi ada kiriman obat yang harus di minum untuk menurunkan demamnya. Kalau begitu saya undur diri dulu." ucap Dokter Kang lalu membereskan peralatannya.

Dokter Kang keluar dari kamar itu bersama Taehyung yang mengantar sampai pintu depan. Tak berselang lama Taehyung masuk lagi ke dalam kamar sambil membawa nampan yang berisikan dua mangkuk bubur, dua gelas air putih dan obat yang sudah di antarkan oleh bawahan dokter Kang.

"Sekarang kalian makan lalu minum obat biar cepat sembuh." ucap Taehyung setelah meletakkan nampan di atas nakas.

Twins Jeon mencoba duduk lalu bersandar pada kepala ranjang, dengan penuh kelembutan Taehyung menyuapi kedua suaminya secara bergantian. Mereka berdua tidak menghabiskan buburnya karena lidah mereka terasa pahit dan mual pada perutnya. Setelah meminum obatnya Taehyung nyuruh Twins Jeon untuk beristirahat sedangkan Taehyung memutuskan keluar karena masih banyak pekerjaannya yang harus ia selesaikan.

🍓🥕🍓🥕

Sore hari Taehyung baru saja keluar dari kamar mandi dalam keadaan segar setelah membersihkan diri. Ia masuk ke dalam ruang baju, tak berselang lama ia keluar dengan setelan baju santai.

Taehyung mendekati Twins Jeon yang terlihat sudah membaik bahkan mereka sedang nyantai di balkon kamar lalu ia duduk di antara kedua suaminya.

Mereka mengobrol tentang apa saja karena sudah beberapa hari mereka tidak ada waktu untuk bersantai seperti ini.

"Aku turun ke bawah dulu ya karena tadi Seokjin hyung menghubungiku kalau dia akan ke sini."

"Oke baby." Jawab Twins Jeon secara serempak.

Taehyung keluar kamar lalu menuju dapur ternyata sudah ada Seokjin yang sibuk mengeluarkan sesuatu dari kantong yang dia bawa.

"Hyung sudah sampai dari tadi, maaf aku baru aja selesai mandi." Taehyung membantu Seokjin untuk membuka kotak yang ternyata berikan beberapa makanan yang sepertinya Seokjin yang membuatnya.

"Enggak kok aku baru sampai langsung ke dapur. Ini aku membuatkan makanan untuk kalian. Ayo kita siapkan lalu makan malam bersama."

"Maaf jadi ngerepotin hyung seperti ini." Taehyung merasa tidak enak.

"Aku tidak merasa direpotin, kalian itu adik-adikku jadi jangan pernah sungkan kalau meminta bantuan." Seokjin menepuk pelan kepala Taehyung lalu melanjutkan kegiatannya.

"Terimakasih hyung."

"Sama-sama, lebih baik kamu pangil Twins karena sudah waktunya makan malam."

"Oke Hyung." Taehyung menuju kamarnya untuk memanggil kedua suaminya untuk makan malam bersama Seokjin.

🍓🥕🍓🥕

Setelah makan malam Twins dan Taehyung memutuskan untuk menonton film sedangkan Seokjin sudah pulang karena Namjoon menjemputnya.

Sebenarnya hanya Taehyung yang ingin menonton tapi Twins mana mau membiarkan Taehyung sendirian apalagi mereka sudah hampir dua minggu sibuk dengan pekerjaan sampai meninggal Taehyung kesepian di rumah walau masih ada para maid dan penjaga yang berada di rumah mereka. Dua hari lagi Jungkook harus ke Jerman karena ada sebuah proyek yang harus mereka pantau secara langsung sedangkan Jeongguk harus ke Swiss untuk menyelidiki sesuatu yang terjadi di perusahaan cabang milik keluarga mereka.

Sejak tadi Taehyung yang sibuk dengan filmnya bahkan ia tak sadar kalau kedua suaminya tertidur nyenyak mungkin pengaruh obat yang mereka minum.

"Gemes banget sih kalian berdua kalau tidur." Taehyung terkekeh gemas melihat kedua suaminya yang tertidur seperti bayi.

Taehyung memutuskan untuk ikut tidur di tengah-tengah keduanya, untung saja tempat mereka nonton itu kursinya sangat besar jadi bisa muat untuk tiga orang.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

Akhirnya book ini tingal sedikit lagi end. Begitu juga beberapa cerita yang lainnya.

See you 😚💜💚

16-02-2023

I Love Twins [END]  KookV/GukVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang