Bagian 17

9.7K 948 158
                                    

Tekan⭐ sebelum membaca dan 400 Vote baru lanjut. Selamat membaca ya😗💜.....
.

.

.

.

.

Bugh...bugh...

Terjadi perkelahian antara dua kubu mafia yang saling bermusuhan sejak lama. Twins sedang menghadapi 8 orang anak buah musuhnya yang tiba2 saja menghadang mereka saat akan ke markas. Ada juga Yugyeom, Mingyu dan Hoseok yang tidak jauh dari Twins, mereka juga sedang menghadapi anak buah musuh mereka.

"Shit beraninya kau menggores lenganku." Umpat Jungkook setelah itu dengan cara yang membabi buta Jungkook menghajar musuh-musuhnya.

Bugh... jleb....

Jeongguk menusuk salah satu musuhnya tepat di leher sehingga musuhnya tewas seketika karena pisau yang Jeongguk pakai sudah di baluri dengan racun yang sangat mematikan.

"Aku suka melihat darah kalian, membuatku semakin bersemangat untuk menghabisi kalian." Jeongguk menyeringai sambil menatap dua orang dihadapannya yang sedang ketakutan ketika melihat temannya mati dengan sadis.

Jeongguk berjalan kearah mereka sambil mengeluarkan pisau lagi dari kantong celananya, jangan lupa tatapannya yang sangat tajam.

"AHHHHH." Teriakan dari seorang musuh ketika Mingyu mematahkan lehernya.

"Kalian salah pilih lawan." Mingyu menyeringai sambil menatap beberapa mayat yang ada dihadapannya.

Yugyeom berada di belakang musuhnya, dia melingkarkan sebuah tali tepat di leher lalu ia menarik tali itu dengan kuat sehingga membuat musuhnya sulit bernafas dan tewas karena kehabisan nafas.

Sedangkan Hoseok mengunakan jarum beracun yang ia tembakkan menggunkan pistol yang ada ditangannya. Dia menembak musuhnya tepat di jantung jadi membuat mereka langsung tewas saat itu juga.

Jungkook menghubungi anak buahnya untuk membereskan semuanya lalu dia menatap datar mayat2 yang tergeletak dihadapannya.

"Dia mengirim sinyal perang dengan kita rupanya." Jeongguk menahan amarahnya saat mendapatkan pesan dari nomor yang tak di kenal.

"Kalau begitu mulai dari sekarang kita harus menyuruh anak buah kita untuk giat berlatih." Ucap Jungkook.

"Betul, kalau perlu kita juga harus menyusun strategi." Usul Hoseok.

"Kita diskusikan ini di markas saja." Perintah Jeongguk lalu dia berjalan kearah mobilnya diikuti Jungkook. Sedangkan yang lainnya masuk ke mobil mereka masing2.
.

.

.

.

.

"Appa, eomma lihat Taetae bawa apa?"  Seorang anak kecil berusia 6 tahun sedang berlari menuju ruang tengah dimana ada kedua orang tuanya

"Wah kamu dapat darimana kue itu hmm?" Tanya sang eomma Kim Baekhyun

"Tadi ada teman Taetae yang bagi2 kue eomma dan Taetae dibagi paling banyak karena Taetae kekasih mereka."

"Masih kecil anak appa sudah punya kekasih saja, banyak lagi kekasihnya." Celetuk sang appa Kim Chanyeol

"Mana ada banyak, mereka kembar jadi hanya dua."

"Itu namanya banyak sayang, kalau satu baru tidak banyak."

"Begitu ya appa."

"Iya sayang."

"Tapi Taetae sedih karena mereka akan pergi jauh ikut appa dan eomma mereka ke luar negeri."

I Love Twins [END]  KookV/GukVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang