Bagian 10

13.7K 1.1K 177
                                    

Tekan⭐sebelum baca dan 150 vote kalau mau double update. Selamat membaca....
.

.

.

.

.

Suara ombak laut, suara burung yang berkicauan dan matahari baru saja terbit dari timur, tidak mengusik tidur nyenyak pemuda manis yang tidur ditengah dua pemuda tampan yang sedang menatap memuja makhluk manis yang sedang mereka dekap. Sebenarnya mereka sudah bangun tidur sejak tadi tapi mereka masih malas untuk beranjak dari tempat tidur karena mereka masih betah dengan posisi seperti ini. Kalau kalian ingin tau disekitar leher dan dada Taehyung terdapat tanda cinta yang dibuat twins semalam bahkan bibir dan nipple Taehyung masih bengkak akibat dilumat habis oleh twins dan berakhir mereka berdua bermain solo dikamar mandi.

Twins memutuskan untuk olahraga pagi dengan berlari disekitar kawasan vila mereka yang ada di jeju. Yups mereka sejak kemarin berada di jeju karena mereka sengaja milih jeju sebagai tempat mereka berlibur sebelum Taehyung masuk kuliah lagi seperti biasanya mulai hari senin.

Twins rela bolos kuliah selama 3 hari demi menemani kesayangan mereka. Sebenarnya tidak kuliah pun nilai mereka akan tetap tertinggi di tingkat yang sama dengan mereka, baik itu satu fakultas maupun beda fakultas dengan mereka. Bukan karena mereka anak pemilik dari tempat kuliah itu, tapi kepintaran mereka memang diatas rata2 begitu juga sahabat-sahabatnya, karena itu tidak pernah ada yang berani menegur mereka walau sering bolos kuliah. Mereka keluar kamar setelah memberi kecupan dibibir Taehyung.

"Kook, nanti kita mampir ke supermarket sebentar, sepertinya kita perlu beli makanan ringan untuk Taeby."

"Kamu benar, susu kesukaannya juga sudah habis. Baiklah kita ke supermaket setelah ini."

Mereka melanjutkan acara olahraga paginya. Banyak sekali wanita maupun uke yang berteriak histeris saat twins berlari di depan mereka, tapi twins tidak menghiraukan sama sekali sapaan mereka malah twins terkesan cuek dan dingin. Bagi twins hanya Taehyung yang sangat sempurna dimata mereka. Kalau dikatakan bucin sih mereka tidak masalah karena memang itu kenyataannya bahkan Taehyung meminta nyawa mereka pun dengan senang hati mereka berikan tapi kalau sampai ada yang yang menyakiti Taehyung seujung kuku pun, mereka tidak akan tinggal diam dan jangan harap menyapa hari esok kalau sampai Taehyung kenapa2.
.

.

.

.

.
Di dalam kamar, Taehyung mulai membuka matanya secara perlahan karena dia merasa kehangatan yang ia dapatkan sejak semalam sudah tidak ada. Tapi wajahnya langsung memerah saat mengingat kejadian semalam. Tak ingin mengingatnya lebih lama lagi, dia memutuskan segera beranjak dari tempat tidur lalu masuk kedalam kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Dia mengikat dulu rambut depannya dengan model apple hair, andai saja twins ada disitu pasti akan memekik gemas melihat Taehyung.

Setelah menyelesaikan urusanya, Taehyung memutuskan untuk memasak karena dia merasa lapar. Tapi Taehyung dibuat bingung karena tidak melihat twins sejak bangun tidur, bahkan dia sampai dapur pun tidak melihat mereka berdua.

"Twins kemana ya kok tidak ada? Apa mungkin mereka keluar." Gumam Taehyung sambil mengeluarkan beberapa bahan untuk dimasak.

Dengan cekatan Taehyung memotong2 beberapa sayuran, lalu dia mencuci potongan ayam setelah itu mengupas beberapa bahan untuk bumbu masakannya. Taehyung ingin membuat ayam kecap pedas, tumis bayam, dan masih banyak yang lainnya. Taehyung memasak sambil bersenandung, kalau di dengar suara Taehyung itu sangat merdu.

Twins yang baru masuk langsung mencium aroma makanan yang membuat perut mereka keroncongan. Mereka segera berjalan kearah dapur dan benar ada Taehyung yang sibuk mengaduk2 masakannya. Bahkan udah ada 4 jenis makanan yang sudah matang. Mereka mendekati Taehyung dan mengecup pipi sang empu secara bersamaan.

I Love Twins [END]  KookV/GukVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang