Bagian 8

13.9K 1.2K 245
                                    

Tekan⭐sebelum membaca dan votenya kalau sudah banyak baru aku update. Selamat membaca.....
.

.

.

.

.
Sesuai janji twins, Taehyung boleh melakukan apapun yang ia inginkan kecuali meninggalkan mereka tentu saja, karena mereka tidak akan membiarkan Taehyung lepas dari mereka sampai kapan pun.

Twins sudah berangkat kuliah, jadi Taehyung bebas melakukan apa saja. Dia sekarang sedang ada di dapur karena dia ingin membuat kue dan dia di bantu satu orang maid.

"Kamu pandai memasak juga ya Tae?" Ucap bibi Lee salah satu maid atau lebih tepatnya kepala maid di mansion Jeon. Sebenarnya bibi Lee memanggil Taehyung dengan sebutan tuan tapi Taehyung melarangnya.

"Tidak sepandai itu bibi Lee, mungkin karena aku sudah lama tinggal sendiri jadi kalau ingin sesuatu harus membuatnya sendiri."

Sedangkan para maid yang berlalu lalang di sekitar dapur memekik gemas melihat Taehyung karena pipi dan hidung Taehyung terkena tepung, ingin sekali mereka menguyel2 pipi tembem Taehyung tapi mereka masih sayang nyawa. Setelah memasukan loyang yang berisikan adonan kue tadi ke dalam oven, Taehyung memutuskan untuk mandi terlebih dulu.

"Aku ke kamar dulu ya bibi Lee."

"Ya Tae, nanti kalau sudah jadi aku akan memanggilmu."

"Oke bibi, tapi jangan menghiasi dengan krim lebih dulu soalnya aku ingin menghiasinya sendiri."

"Oke, tapi kamu menghiasinya dengan apa, biar bibi siapkan bahannya."

"Siapkan krim putih, lelehan coklat dan buah stroberi yang banyak hehehe."

Bibi Lee menggelengkan kepalanya saat melihat Taehyung berlari dan hampir jatuh.
.

.

.

.

.

Di kantin universitas Bighit, twins dengan gengnya sedang berkumpul setelah mata kuliah pertama mereka selesai. Saat sedang asik berbincang mereka didatangi dua orang wanita yang merupakan primadona di kampus itu dan tanpa permisi mereka duduk di sebelah twins sedangkan geng twins sudah biasa melihat itu dan twins menatap malas kearah wanita yang mengganggu acara mereka.

"Bisa lepaskan tanganku." Ucap Jungkook dingin.

"Ayo lah Jungkook, aku sangat merindukanmu."

"Tapi aku tidak, jadi lepaskan tanganku Kim Yeri, karena aku merasa jijik disentuh olehmu."

Yeri melepaskan tangan Jungkook saat melihat tatapan tajam dari sang empu dan membuatnya takut. Sedangkan Jeongguk berpindah tempat ke sebelah Mingyu dan membuat Lee Hana wanita yang mengejar-ngejarnya merasa kesal.

"Lebih baik kalian pergi dari sini sebelum benda kesayanganku ini menembus kepala kalian." Jeongguk mengeluarkan sesuatu dari balik bajunya dan membuat kedua wanita itu langsung pergi karena merasa ketakutan.

"Kenapa tidak kalian habisi saja mereka berdua?" Tanya Mingyu

"Bukan saatnya, kita harus bermain2 dengan mereka karena mereka adalah sepupu kesayanganku." Jawab Jungkook

"Benarkah, pantas saja kalian ingin bermain2 dulu dengan mereka."

"Aku tidak akan membiarkan mereka mati dengan mudah setelah apa yang dilakukan keluarganya terhadap kesayangan kami."

"Oh ya Twins, nanti aku ke rumah kalian karena Seokjin ingin bertemu dengan Taehyung."

"Kok sama, Lisa tadi juga memintaku untuk mengatarnya ke rumah twins karena ingin bertemu Taehyung." Celetuk Hoseok.

I Love Twins [END]  KookV/GukVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang