I Love Twins [END] KookV/GukV

Bagian 40

Twins Jeon dan kelompoknya sedang bersiap untuk menyerang musuh, mereka sedang memeriksa perlengkapannya masing-masing setelah itu mereka boleh masuk ke dalam mobil yang sudah di siapkan.

Jeongguk sedang memasang rompi anti peluru di balik bajunya, sedangkan Jungkook sibuk membuka jalan rahasia mereka yang sudah lama tidak digunakan.

Jimin masuk kedalam ruangan itu sambil membawa beberapa pisau, tak lama kemudian Yoongi juga masuk bersama Wonwoo.

"Waktunya kita berangkat, jangan lupa minum obat penahan sakit yang sudahku berikan kepada kalian." Yoongi memberi peringatan karena ia tidak ingin mereka kesakitan ketika nanti bertempur dengan musuh.

Mereka semua meminum obatnya setelah itu mereka menuju ruang bawah tanah. Mereka masuk kedalam mobil yang sudah disiapkan, tapi mereka harus menunggu 10 menit sampai pintu keluar ruang bawah tanah itu terbuka lebar.

Sepuluh menit kemudian pintu gerbang itu terbuka lebar dan mereka bisa melihat lorong bawah tanah yang hanya bisa di masuki satu mobil saja. Twins meutuskan lewat lorong bawah tanah karena mereka tau ada yang mengintai markasnya.

Pintu keluar lorong itu berada di sebuah jalan sepi dekat hutan, pintu itu kan tertutup otomatis ketika mobil yang terdekteksi di pintu pertama sudah keluar lewat pintu itu.

🍓🥕🍓🥕

Jaehyun sedang menyiapkan semua peralatanya, sebentar lagi dia harus menjemput sepupunya. Dia memastikan sekali lagi senjata-senjatanya lalu membawanya keluar dari ruanganya.

"Sayang.... aku berangkat ya, kam hati-hati dirumah dan jangan kemanapun kalau tidak ada keperluan mendadak." Jaehyun berlutut di depan Taeyong yang sedang duduk lalu mengecup perut Taeyong sebagai tanda dia sedang mencium calon anaknya.

"Kamu juga hati-hati dan juga harus pulang dengan selamat, awas aja kalau kamu tidak pulang nanti aku akan mencari pria lain untuk menikahiku dan menjadi appa dari anakku." Ancam Taeyong walau rasa khawatir yang mendominasi.

Jaehyun terkekeh kecil karena dia tidak akan membiarkan Taeyong menikah dengan pria lain karena dia hanya miliknya.

"Aku janji pasti pulang." Jaehyun mengecup dahi, kedua pipi dan bibir Taeyong dengan sedikit lumatan lalu ia juga mengecup perut Taeyong lagi untuk berpamitan pada anaknya.

Jaehyun berangkat menggunakan mobil yang jarang ia gunakan kecuali dia mendapatkan misi dari negara. Sebenernya Jaehyun adalah agen rahasia tapi tidak ada yang tau tentang dirinya, yang tau hanya kekasihnya dan juga sepupunya.

Tak membutuhkan lama ia berhenti disebuah gedung dan ia bisa melihat sepupunya turun menggunakan tali yang sudah disiapkan lebih dulu.

"Halo hyung, apa senjataku sudah siap semuanya?"

"Tenang saja semua sudahku bawa, lebih baik kamu segera bersiap karena kita harus sampai sana sebelum Black Red Dragon mulai menyerang musuh."

"Oke hyung."

Jaehyun membiarkan saudara sepupunya meminum obat yang ia siapkan dan juga menyembunyikan beberapa senjata di balik bajunya. Setelah itu mereka berangkat menuju markas musuh menggunakan GPS yang ia pasang di salah satu mobil musuh.

🍓🥕🍓🥕

Hoseok sedang meretas CCTV markas musuh begitu juga Bambam dan Lisa sedang meretas CCTV di markas lainnya. Jackson, Mark dan Mingyu sedang mengendap-endap masuk di markas pertama musuh dengan bimbingan Hoseok. Yugyeom dan Jimin masuk ke markas kedua yang di arahkan oleh Bambam dan Lisa, sebenernya kedua markas milik musuh itu sangat dekat hanya berjarak 10 kilometer.

Sedangkan Jungkook dan Wonwoo masih memantau dari jauh di markas pertama, begitu juga dengan Namjoon dan Yoongi yang memantau dari jauh di markas kedua. Lalu dimana Jeongguk, dia sedang mencari posisi yang pas untuknya karena ia bertugas menembak dari jauh, ia juga bertugas melacak keberadaan musuh besarnya itu berada.