Bagian 4

16.9K 1.4K 92
                                    

Tekan⭐baru baca dan 220 Vote baru lanjut. Selamat membaca....

.

.

.

.

.

Mata indah itu enggan untuk terbuka ketika sinar matahari mulai masuk melalui celah jendela. Taehyung merasakan kepalanya sangat pusing, tubuhnya sangat lemas untuk bangun dan suhu tubuhnya terasa panas.

"Hiks eomma pusing hiks." Taehyung terus mengigau memanggil eommanya.

Sekitar 10 menit Taehyung mulai membuka matanya lalu dia melihat kearah jam dinding dan ternyata sudah waktunya di pergi kuliah. Secara perlahan, Taehyung bangun dari tidurnya karena dia harus segera bersiap walau kepalanya sangat pening.

Sekitar 30 menit, Taehyung siap untuk pergi kuliah dan dengan keadaan yang lemas Taehyung berjalan menuju Universitas Bighit bahkan dia lupa untuk sarapan lebih dulu, untung semalam Taehyung sudah memberitau bosnya kalau dia mengambil libur tidak mengantar koran karena sebenarnya dari kemarin dia sudah merasa kurang enak badan.

Taehyung sampai di Universitas lalu dia memutuskan menuju kelasnya, tiba2 saja ada yang merangkul pundaknya dan ternyata Bambam sahabat baiknya.

"Pagi Tae."

"Pagi Bambie."

Bambam merasa jangal dengan suara Taehyung dan dia merasakan tubuh Taehyung panas.

"Kamu sakit Tae, kok badan kamu panas sekali." Bambam dengan perasaan khawatir memeriksa keadaan Taehyung dan dia meringis saat menyentuh tubuh Taehyung yang sangat panas.

"Aku tidak apa2 Bambie."

"Badan kamu panas begini masih bilang tidak apa2, yang benar saja. Ayo kita ke ruang kesehatan dan kamu harus istirahat." Ajak Bambam.

"Tidak usah Bambie, aku tidak ingin ketinggalan pelajaran Bambie."

"Astaga Tae, soal pelajaran nanti kamu bisa pinjam teman sekelasmu yang terpenting sekarang adalah kesehatanmu. Jadi ayo kita ke ruang kesehatan."

"Tid___."

Bruk.....

Sebelum menyelesaikan ucapannya Taehyung pingsan terlebih dulu, untung Bambam sigap dan segera menolong Taehyung sebelum terjatuh. Bambam dibuat panik saat tiba2 Taehyung pingsan dan di lorong dimana mereka berada sudah sepi tidak ada orang mungkin sudah masuk kelas.

"Tuh kan dibilang juga apa, astaga ruang kesehatan jauh sekali dari sini. Lisa juga tidak masuk hari ini, lalu aku minta tolong siapa. Ahhh Hoseok hyung ya aku harus menghubungi Hoseok hyung kan dia masuk pagi." Bambam langsung menghubungi Hoseok yang merupakan kekasih Lisa sahabatnya.

"Halo hyung"

"Halo Bam, ada apa?"

"Hyung tolong aku, Taehyung pingsan dan disini sepi tidak ada orang yang berlalu lalang disekitar sini."

"Kamu dimana?"

"Di lorong masuk sebelum ke fakultas kedokteran."

"Baiklah aku akan segera kesana."

.

.

.

.

.

Sedangkan Hoseok yang sedang berkumpul dengan teman-temannya dibuat panik mendapatkan telepon dari Bambam kalau Taehyung pingsan karena dia sudah menganggap Taehyung sebagai adiknya sendiri.

I Love Twins [END]  KookV/GukVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang