26

110 12 0
                                    

Matahari menyapa waktu seakan dunia tersinari terang.

Semua orang memulai kesibukan paginya mulai dari memasak, membersihkan diri, dan aktivitas lainnya.
Begitu pula manusia dalam satu dorm menjalankan aktivitas rutin nya masing masing

Sarapan tiba saat nya..

Dalam satu ruang dan satu tempat meja makan yang di hiasi canda tawa dari para member BTS dan TXT

“Ingat jangan keluar dorm sampai kami kembali ke sini dengan alasan apapun” peringatan Hyun Jae tegas seolah perintah mutlak tanpa bantahan

Member TXT mengangguk saja

Netra tajamnya menatap Nam Kyu “Selalu beritahu keadaan disana tanpa terlewat sedikitpun” yang tentu saja diangguki nya.

Somin berdiri lalu berjalan ke kamarnya dan keluar dengan membawa alat komunikasi serta baju rompi yang telah di buatnya kemarin malam sebelum dia tidur

“Ini” Somin menyerahkan rompi pada member BTS sedangkan dirinya dan saudara yang lainnya telah memiliki masing masing orang satu itupun buatan Somin sendiri yang di lengkapi beberapa kantung penyipanan senjata.

7 rompi diterima member BTS.

Saat mereka mencoba nya dengan memakainya..

“Wahh.. ini ringan” seru Jimin

“Bahan nya tidak terlalu tebal juga” tambah J-Hope

“Tidak panas juga” tambah Suga diangguki member lainnya

Member TXT yang melihatnya iri bercampur kagum, tentu saja pemandangan tersebut tidak luput dari mata datar Somin

“Tenang kalian juga akan mendapatkannya nanti”

“Benarkah?” ujar Member TXT bersamaan dan di angguki gadis itu.

“Sekarang dengarkan aku baik baik” tegas nya

Semua mata tertuju menatapnya

“Untuk kalian…” Somin menunjuk BTS

“Aku akan memberi kalian beberapa kode…”

Lalu tangan Somin terangkat dengan jari telunjuk dan jempol membentuk kode pistol

“Jika aku memberi tanda seperti ini kalian bersiap lah akan ada tembakan… entah itu tertuju untuk kalian dari lawan atau kami yang akan menambak lawan jadi lindungi kepala kalian dengan tangan”

Kepalan tangan “Kode ini kalian bertiaraplah”

Telunjuk jari dan jari tengan membentuk peace “Maka kalian segera keluar atau turunlah dari panggung dengan merangkak maupun jalan jongkok”

Telunjuk jari, jari tengah, bersamaan dengan jari manis seperti hitungan 3 “Berlarilah sekuat tenaga untuk turun dari panggung jika keadaan lawan lengah karena kami”

Member BTS mengangguk

“Ingat dengan baik” Dingin nya

“Jika sudah pergilah ke lantai 1 kamar no 8 lalu kunci segala jendela dan pintu, disana kami akan menyiapkan ruang khusus dari kamar mandi dan bersembunyilah sampai salah satu dari kami datang menjemput kalian” tambah Kyong Jee

“Pakai jam tangan yang waktu itu ku berikan pada kalian, kalau sesuatu terjadi meski kalian telah bersembunyi segera tekan tombol kecil di bagian samping nya yang di gunakan untuk mengatur waktu sebagai tanda nyawa kalian ternacam karena aku tidak akan tau dan tidak akan berfokus pada kalian saat menghadapi musuh” ingat Somin

“Karena sudah kita segera bersiap” final Mi sun

Semua bersiap…

Selesai bersiap…

AnggotA BM memakai alat komunikasi masing masing dengan Nam Kyu yang sudah stay dengan beberapa layar monitor dan satu keyboard menampilkan keadaan kota Busan mulai dari jalanan, tempat perform BTS, ruang ganti, koridor apartemen, kamar mandi dan tempat tempat yang menjadi titik buta bom waktu di simpan tentu saja ditambah kamar kamar terpilih.

Member BTS dan TXT yang berada di dekatnya menatap kagum Nam Kyu yang kini berfokus mengetik sesuatu dengan cepat dan mata tajam nya bergerak liar menelisik monitor di depan nya dengan tajam seakan hendak menghancurkannya.

Di bantu Na Ri yang duduk disampingnya mengamati tampilan monitor milik Nam Kyu dengan fokus…

Member BTS dan 3 anggota BM berangkat…
Sebelum itu Kyong Jee berangkat ke lokasi terlebih dahulu untuk menchek dan membuat ruang khusus di salah satu kamar.

dalam perjalanan semua Nampak aman dan terkendali sampai tempat yang dituju…

HEROINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang