23

240 25 15
                                    

Saat semua orang di dorm bersantai menunggu tamu sekaligus pendatang baru...

Dering telepon seluler milik Somin bergetar bunyi..

Diraihnya dalam saku dengan jemari cantik si empu telepon..

Manager TXT ..
Nama yang terpajang di layar pembuka..

Diangkat dialnya...

"Hallo...."

"....."

"Jangan keluar sebelum aku datang" dingin dan tegas Somin

Semua orang menatap serius Somin ..

"Tunggu 15 menit aku sampai"

Tuutt... Tuut..

Terputusnya sambungan sepihak dari Somin...

Mata merah delima menyala menatap tajam lurus kedepan...

Belum ada yang berani mengeluarkan suara..

Bahkan member BTS menahan nafas, tercekat hawa dingin yang Somin keluarkan..

"Kyong Jee ikut dengan ku... Yang lain disini menjaga BTS.." singkat Somin

Menatap Somin bingung...

"Sebenarnya apa yang terjadi prince... Coba jelaskan!" Tegas Hyun Jae

"Tidak ada waktu lagi.." menatap hyungnya tajam

"Jaga mereka jangan biarkan tikus kecil masuk drom,, atau .... Akan ku bunuh kalian" dingin Somin

"Kyong Jee ambil senjatamu... Cepat" perintah Somin diangguki Kyong Jee

Tanpa banyak kata Kyong Jee melesat ke dalam kamarnya mengambil persenjataan untuknya dan Somin

Dia yakin Somin tidak akan membawa satu persenjataan pun jika sudah semarah ini...
Untuk itu dia berjaga jaga membawa pisau kesayangan Somin yang sempat di duplikat dari pisau asli milik Somin yang lebih tajam dibanding yang palsu ...
Setidaknya mampu mengurangi cedera yang mungkin akan dialami Somin..

Kyong Jee selesai dan Somin melangkah pergi di ikuti hyungnya di belakang meninggalkan ketakutan yang di rasakan semua orang dalam dorm, kecuali satu. Kyong Jee yang tak kenal takut dengan adiknya

Kyong Jee mengemudi mobil dengan kecepatan di atas rata rata ...

"Hyung ke dorm TXT"

Kyong Jee mengangguk lalu menambah kecepatan di jalan yang sepi

Sesampainya...

"Hyung tolong atasi yang di luar aku akan mengatur di dalam"

Lagi lagi anggukan sebagai respon...

Kyong Jee bersama Somin keluar mobil Dengan mengendap endap ...

Dorr....
Dorrr...
Tuustt....

Tembakan dilancarkan dengan kedap suara milik Kyong Jee..

Somin mengambil batu dan melemparkannya sembarang arah...

Bukk...

Asitensi perhatian pelaku penyergapan dorm TXT teralihkan...

Berbondong bondong lari melihat apa yang terjadi di bagian selatan menjadi kesempatan Somin untuk masuk dorm...

Tak lupa Somin mencari sakelar listrik guna memadamkan lampu...

Klekkk....

Sinar lampu yang terang kini padam...

HEROINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang