SEOUL, K.S
3.15amMereka team BM yang terdiri dari 6 anggota tersebut telah sampai di kota Seoul yang merupakan salah satu kota di negara Gingseng Korea Selatan..
Di bandara terlihat masih sepi karena operasi di mulai dari jam 6 pagi.
Mereka turun dari pesawat yang di tumpanginya..
"Permisi.." sopan pria tersebut
"Ya pak?" Ramah Reno datar..
"Apakah kalian dari California Amerika serikat yang di kirim tugas oleh Mr. Me?" Tanya pria itu
Erina dan yang lainnya menyimak tanpa minat perbincangan kedua orang pria
"Ya itu kami" jawab Reno
" Baiklah perkenalkan nama saya Gowther,, saya yang akan mengantarkan kalian ketempat yang sudah di sediakan untuk tempat tinggal sementara" ujar pria yang bernama Gowther.
"Mohon bantuannya pak" datar Alex membuka suara..
Pak Gowther mengangguk tersenyum tipis
"Baiklah mari tuan" ajak Gowther
Mereka berjalan santai menuju tempat parkiran..
Sedan hitam satu satu mobil yang ada di tempat,, mereka masuk dan melesat pergi dari bandara sunyi itu...
Sedan melaju dengan kecepatan sedang berjalan menapak jalan raya beraspal yang sangat sepi karena ini masih terlalu pagi untuk masyarakat setempat melakukan aktivitas masing-masing..
"Tidurlah prince" lembut perintah Elena mengalun ditelinga Erina dengan menepuk sisi kanan bahunya
"Baik kak" patuh Erina menyandarkan kepalanya di bahu kakak cantiknya itu
Semua tertidur pulas di dalam sedan yang ditumpangi nya merasakan kelelahan tanpa kegiatan yang tak berguna bagi tubuh mereka...
Perjalanan yang panjang dari California menuju Seoul cukup jauh dengan menempuh waktu 23 jam ..
Hanya duduk di bangku pesawat saja yang mereka lakukan saat itu membuat badan mereka pegal pegal dibuatnya...
Sesampainya di apartemen yang jaraknya lumayan jauh dari bandara ...
"Tuan sudah sampai" ujar Gowther membangunkan pria disampingnya, Reno.
"Baik pak terimakasih" serak khas bangun tidur Reno menjawabnya
"Saya turun dulu untuk menurunkan koper tuan dan yang lainnya" Gowther
Ditanggapi senyuman tipis dan anggukan kecil Reno memberikan izin.
"Saya permisi tuan" lalu Gowther turun dari dalam sedan tersebut
" Wake up" tegas menuntut dari nada biacara Reno
"Sudah sampai kak?" Ujar pertama kali seorang pria yang membuka mata , Alex
Disusul saudara lainnya kecuali satu gadis yang masih tidur cantik di bahu kakak perempuan nya
"Biar kakak saja yang bawa" tawar Reno
"Segera masuk pilih kamar kalian dan bersih kan diri terus istirahat" perintah Reno diangguki lesu saudara yang lain...
Reno turun membuka pintu mengambil alih tubuh Erina dan mereka semua keluar membawa masing-masing koper keperluan nya yang di bantu beberapa penjaga yang berjaga di apartemen ...
Ceklekkk...
Pintu dibuka Alex ...
" Terimakasih pak Gowther sudah mengantar kami" ucap Reno
" Sudah menjadi kewajiban saya tuan,, kalau begitu saya permisi" sopan Gowther diangguki Reno
Sedan hitam berjalan pergi meninggalkan perkarangan apartemen tersebut..
Reno menggendong Erina layak bayi..
Semua telah masuk kamar masing-masing, membersihkan tubuh sendiri dan tertidur
Reno menaiki kamar Erina yang berada di lantai dua..
Merebahkan tubuhnya perlahan tanpa mengganggu tidurnya
"Nice dream prince"
Cup..
Satu kecupan di kening tertanam?
Reno pergi dari kamar adiknya dan pergi masuk ke kamarnya sendiri dan beristirahat..
Damn it!!!_-
Gila ya WP sekarang gak nyaman banget_-
Harus data nyala terus waktu nulis chapter selanjutnya _-
Aku yang gatau gini_gak nyalain data udah selesai nulis mau aku up lah kok ilang amjin emang _-
Nulis lagi dahlah mana udah srek banget lagi dapat fil nya malah ilang asorrr_-Nulis lagi agak gak nyambung dikit sih perasaan karena terlanjur gondok akunya yaudah terusin aja_-
Maafin saya yang teledor semisal nanti malam ada waktu luang saya up lagi deh kalau gak gondok lagi_-
Gila WP sekarang gak kayak dulu jadi aku harus nulis di PC dulu mindah ke hp salin ke WP data nyala kan biasanya gitu ehh karena pagi tadi iseng karena gabut malah jadi kek gini nyesel ah aku_-
Jangan lupa aja votecom nya>•<
Follow salam SHINSOMINIE_-)
KAMU SEDANG MEMBACA
HEROINE
Mystery / Thriller"Jangan sentuh keluarga ku dengan tangan kotormu !!!" Bentaknya Penghianatan terhadap keluarganya membuat dia berpikir 'Apakah aku harus membunuhnya atau tidak?' Namun di sisi nuraninya mengatakan 'Tapi dia pernah menjadi bagian dari kehidupan ku' ...