HEROINE

2

David Smith Agustin kepala rumah tangga keluarga Agustin dan istrinya Lyliana Josen Agustin salah satu keluarga terkaya se Asia dalam bidang property perusahaan yang dibangun mereka mulai dari nol itu berkembang pesat. Sebelum merintis usahanya david dan lyli adalah seorang agent FBI berbakat dan disegani bahkan sangking terkenal licik dan cerdik dalam membuat strategi mereka berdua tekenal sadis dalam urusan bunuh membunuh. Dengan julukan COUPLE GREAT pendengar di berbagai kalangan mafia, kepolisian, FBI, CIA mereka sangat ditakuti untuk membicarakannya saja takut alih alih menyentuhnya.

Setelah bertahun-tahun lamanya mereka menikah dikarunia 2 orang anak.
Satu laki-laki dan satu perempuan.

Anak pertama lahir berjenis kelamin laki-laki.. Bernama Alvareno Edgar Agustin.
Tumbuh dewasa dibawah bimbingan seorang bodyguard yang dianggap paman olehnya dan seorang pembantu rumah tangga yang bekerja dirumahnya yang anggap bibi.
David dan lyli jarang ada waktu untuk Reno.
Tapi Reno tau penyebabnya dulu dia pernah bertanya pada orang tuanya waktu umur 12 tahun.

“ Daddy kenapa jarang bermain dengan ku? Bahkan aku merasa kita berdua sama sekali tidak bermain selayaknya ayah dan anak? Au sedikit iri dengan tetangga yang kemana-mana selalu ditemani ayahnya, bersepeda, bermain sepak bola bahkan tidur pun bersama ayahnya.”

“maafkan daddy nak,..” jawab David menyesal

“ Dan mommy.. selama ini kemana aja? Aku nggak diurusi masa bibi ina dan paman Jodi yang selalu mengurusiku? Apa mommy nggak suka lahirin aku ya makanya gak mau ngurusin aku?” Tanya Reno yang menatap mommy lyli kecewa

“Bukan begitu nak..” sesal Lyli

“Lalu kenapa? Dad.. mom ? jelaskan semuanya agar aku tau dan juga ngerti kesibukan kalian apa hingga melupakan aku!!! “ teriak Reno sambil menangis kecewa diusia nya yang masih kecil harusnya mendapat kasih sayang dari orang tua nya bukan malah dari orang lain.

David dan Lyli saling berpandangan, tarik nafas dalam dalam hembuskan secara kasar itulah yang mereka lakukan .

Lalu pandangan mereka mengarah ke Reno

“Kemarilah nak.” Suruh David mengajak reno duduk diantaranya dan istrinya.

Lyli memberi ruang untuk anaknya duduk di tengah mereka, menggeser tempat duduknya sedikit.

“ Nak,, kamu tau tidak pekerjaan seorang polisi?” Tanya David.

“Tau dad.. polisi itu seseorang yang bertugas melindungi dan mengayomi masyarakatkan bukan?” jawab Reno

David tersenyum “ Nah itu tau.. “ “Apa daddy seorang polisi?” Tanya Reno penasaran

“Mommy juga seorang polisi?” Tanya Reno pandangan teralih ke Lyli

Lyli tersenyum hangat “ Ya bisa dibilang itu pekerjaan daddy dan mommy nak.. tapi,,,,” ujar Lyli sengaja menggantung.

“Tapi..??” penasaran Reno polos dengan ucapan mommy nya.

“ Tapi pekerjaan daddy dan mommy lebih berbahaya dari pada pekerjaan seorang polisi nak.. “ lanjut David.

“Memangnya pekerjaan apa itu dad?” Tanya Reno

“Agent FBI” jawab Lyli

“Seperti apa tugasnya mom?” polos Reno

“ Suatu saat kamu akan tau nak tapi tidak untuk sekarang” jawab Lyli

“Sekarang waktunya tidur ini sudah malam” ujar Daddy menghentikan perbincangan mereka bertiga

“Baiklah dad,, mom aku tidur .. Selamat malam.” Ujar Reno

“ Malam nak.” Jawab david dan lyli bersamaan.

Reno pergi meninggalkan orang tuanya. Beranjak ke tempat tidur nya Reno memikirkan pekerjaan orang tuanya itu. Dia penasaran tugas yang diemban orang tuanya hingga melupakannya.

Mengambil laptop di atas meja belajarnya mencari kebenaran soal pekerjaan menjadi seorang Agent FBI.

Jari kecilnya menari-nari diatas papan ketik laptopnya mengetik sesuatu dalam google munculah artikel mengenai FBI.

Menghabiskan waktu semalaman untuk memahami isi berita. Sekarang Reno tahu soal FBI, dia bahkan ingin mengikuti jejak kedua orang tuanya.

Alvareno Edgar Agustin telah resmi diangkat menjadi seorang Agent FBI. Reno benar-benar mengikuti jejak kedua orang tua nya. Hadiah yang diterima Reno setelah resmi menjadi FBI yaitu lahirnya anak kedua keluarga Agustin yang menjadi adik Reno.
Menambah kebahagiaan tersendiri baginya.