Flashback
Perayaan ulang tahun bersama orang tuanya tanpa sang kakak..
Walau sedikit kecewa dengan kakaknya tak apalah dia cukup bahagia bersama orang tuanya...
Namun....
Erina terkejut bukan main saat membuka pintu rumahnya terpampang jelas pemandangan yang menyuguhkan matanya kejadian mengerikan dimana penjaga rumah, bodyguard dan beberapa pelayan tewas mengenaskan di halam rumahnya..
Darah mengalir...
Menggenang...
Anggota tubuh terpotong berserakan...
Sungguh mengerikan.. Ingin mual rasanya
Serasa perut di remas remas ,,
Hati membeku meninggalkan bekas yang mendendam hitam.
Itulah yang dirasakan Erina..
David dan Lyli heran ada apa dengan putrid nya yang masih berdiri mematung menghalangi jalan keluar rumah ini?
Betapa terkejutnya pasangan ini melihat mayat di halaman rumah ..
Tak lama bunyi letukan senjata timah genggam menggem...
Doorrr....
Dengan s
igap David dan Lyli keluar tapi tertahan dengan adanya Erina yang shock .
Ditariknya kedalam Erina jatuh terduduk dengan pandangan kosong..
Lalu Lyli datang memberitahu hal itu dan Erina menuruti perintahnya...
Pergi..
Digit..
Tanggal lahir..
Ponsel..
Kakak nya Reno..
Dan sembunyi..
Mendengar baku tembak menembak terdengar Erina berusaha berdiri dengan tegak walau kaki nya bergetar dengan berpegang tembok menopang tubuh agar tidak jatuh..
Berjalan pelan dengan pandangan kosong..
Sampai dimana tewasnya orang tua erina dengan meninggalkan pesan terakhir kepadanya dan kakaknya.
Semakin gelap, dingin, sunyi hati Erina...
Tak lama histeris kakaknya memanggil kedua orang tua nya..
Dia berjanji akan membalaskan dendam ini semua yang telah merebut kebahagiaan nya..
Tak kuasa menahan rasa sakit ini,, pusing di kepala tanpa merasa kehilangan kesadaran pun terjadi.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
HEROINE
Mystery / Thriller"Jangan sentuh keluarga ku dengan tangan kotormu !!!" Bentaknya Penghianatan terhadap keluarganya membuat dia berpikir 'Apakah aku harus membunuhnya atau tidak?' Namun di sisi nuraninya mengatakan 'Tapi dia pernah menjadi bagian dari kehidupan ku' ...
