Naughty Princess [HIATUS SELAMANYA]

25: Bayi!

DOUBLE UP NIH SENENG GAK?
Berhubung karena aku lagi seneng nih😭

••••••••••••

Untuk membuat kesuksesan, otot lebih dibutuhkan daripada senyum

•Squidward Tentacle•
°From°
•Spongebob Squarepants•

••••••••••••♪♪•••••••••••

(Part 24 On)

Rosie sudah diambang batas kesadarannya.

Sedangkan Ariana masih berusaha keras untuk tetap sadar.

James mulai berdiri dari posisi duduknya. Dia berjalan kearah Dua wanita yang terlihat tidak baik-baik saja karena ulahnya.

"Maaf kan aku karena membuat kalian kesakitan."

(Part 24 Off)

James membaringkan Rosie yang tak sadarkan diri di atas batu giok beku.

Dia mulai membuat formasi tangan untuk membuka segel yang terdapat ditubuh Rosie. Dia bisa merasakan bahwa kekuatan Rosie yang sebenarnya telah disegel.

Untung saja segel itu tidak begitu sulit untuk dibuka James, tapi tetap saja itu sedikit menguras tenaganya.

Dan apakah kalian bertanya-tanya dimana Ariana?

Ariana tidak kemana-mana dia masih dalam keadaan sadar, sekarang dia sedang dalam posisi lotus. Dia juga akan membuka segelnya.

Entah siapakah gerangan yang memberikan segel kekuatan yang sangat kuat ditubuh Ariana, ditambah lagi ternyata ada racun tersembunyi yang sangat kuat selama ini bersemayam ditubuh nya. Membuat proses pelepasan segel akan 100 kali lebih menyakitkan dari yang dirasakan Rosie.

Segel itu jika dilihat dari formasinya adalah segel dari dunia atas, kemungkinan besar ini adalah ulah dari orang-orang dari dunia atas untuk menyembunyikan kekuatan yang terdapat di tubuh kedua wanita itu.

Albert turut membantu proses pelepasan segel Ariana. Albert sempat merasakan hembusan nafas kesakitan dari nafas sang mate.

Dengan secepat kilat Albert muncul dihadapan Ariana yang saat itu sudah berada diambang batas kesadarannya.

Cepat-cepat dia menyalurkan kekuatannya pada tubuh Ariana.

Hingga sekarang proses pelepasan akan segera selesai, rasa sakit yang dialami Ariana benar-benar tidak terkira. Rasanya seperti ada beribu pedang sedang menebas tubuhnya, rasa tercabik itu benar-benar akan membuat nya menyerah. Tapi dia tidak ingin mati untuk kedua kalinya jadi dia bertekad untuk terus hidup dan akan tetap bertahan.

Proses itu pun selesai.

Ariana membuka sedikit demi sedikit kelopak matanya. Tubuhnya terasa lebih ringan sekarang rasanya dan seperti ada aura yang tak kasat mata terus memasuki tubuhnya yang membuatnya terus merasa lebih kuat, dia pun tersenyum riang.

"Albert?" Ariana mengernyit bingung melihat sosok lelaki tampan itu dihadapannya.

"Ya dear." Jawab Albert sembari tersenyum lembut pada Ariana. Senyuman yang sangat jarang dia tampakkan.

"Apa kah kamu yang membantuku?" Tanya Ariana lagi.

"Ya dear, kamu terlihat sangat kesakitan aku benar-benar tidak tega rasanya." Jawab Albert dengan raut sedihnya.

"Haha tenang saja aku kan kuat." Jawab Ariana sambil tertawa riang mengacak rambut Albert dengan gemas.

Albert yang diperlakukan seperti itu tersipu malu telinga dan wajahnya memerah tapi tertutupi dengan wajah datarnya.

Ariana tidak sengaja melirik ke arah sampingnya dan melirik ke arah Rosie yang sekarang masih berbaring di batu giok itu.

"James ada apa dengan Rosie?" Tanya Ari dengan sangat cemas.

"Maaf kan aku, dia tidak kuat saat pelepasan segel itu." James menjawab dengan sarat akan penyesalan.

Deg..

Air mata mulai meleleh dari pelupuk mata Ariana, "gak mungkin.... Gak mungkin!! Kamu bohongkan James?!!" Ariana menangis histeris mengetahui kepergian sahabat barunya itu.

"Maafkan aku Nona Ari." James kembali bersuara membeberkan fakta yang sebenarnya.

"Hiks..hikss Rosie gak boleh pergi!" Ariana meraung sedih. Air mata tidak bisa berhenti mengalir lelehan air mata terus berjatuhan mengalir di pipinya.

Albert mencoba menenangkan sang mate yang sedang histeris. "Tenang lah sayang, dia belum benar-benar pergi."

Ariana mendongak kan kepalanya pada Albert, "hiks.. benarkan? Kalau begitu cepat bangun kan Rosie, Albert!" Pinta Ariana dengan sangat memohon.

"Tapi... Teman mu akan kembali menjadi bayi sayang, dia akan memulai segalanya dari awal." Jelas Albert dengan penuh kehati-hatian.

"Itu tidak apa-apa aku akan menemaninya yang terpenting dia kembali."

"Tapi nona kemungkinan besar teman mu akan depresi ketika mengetahui bahwa dia kembali menjadi bayi, dan itu akan membuatnya sulit bertahan karena seluruh ingatan ketika dia dewasa tidak akan menghilang." James dengan cepat menjelaskan kemungkinan besar yang akan terjadi.

Ariana mematung mendengar penjelasan itu, "kalau begitu aku akan menemaninya kembali menjadi bayi, untuk menguatkannya kalau dia tidak sendirian mengalami perubahan drastis itu." Ujar Ariana dengan yakin tapi Albert menentang itu.

"Tidak, kamu tidak boleh menjadi bayi!" Ucap Alber dengan dingin.

Ariana berjalan mendekati Albert, dia menangkup rahang Albert di kedua tangannya.

"Dengarkan aku, aku akan tetap kembali pada mu apa pun bentukku nanti." Ujar Ariana dengan lembut kemudian mengecup kening Albert.

Albert mulai luluh, dia menghembuskan nafasnya berat,"baiklah jika itu yang kamu inginkan, kamu dan sahabatmu nanti akan dirawat oleh sepasang suami istri yag belum dikaruniai anak hingga sekarang, mereka akan merawat kalian nanti selayaknya anak kandung mereka sendiri. Kamu dan sahabat mu nanti akan merasakan cinta dan kasih sayang orang tua nantinya." Jelas Albert panjang lebar.

James ternganga tak percaya melihat ucapan yang sangat panjang dikeluarkan sang junjungan dia sangat mengetahui watak tuannya yang sangat irit bicara, tapi apa ini Maemunah?!

Dan Ariana yang tersenyum haru pada Albert, dia menerjang tubuh Albert untuk memeluk tubuh tegap itu, "terimakasih banyak my Albert." Bisik Ariana lembut dan dibalas pula dengan senyuman lembut Albert.

Mereka kemudian melepaskan pelukan itu.

"Minumlah ramuan ini." Sebuah ramuan berwarna kuning keemasan muncul ditangan Albert dalam botol bening.

Albert melemparkan satu botol lagi pada James bedanya botol yang dilemparkan berwarna merah gelap seperti darah

"Kenapa warnanya berbeda?"

"Milikmu hanya akan merubah mu menjadi bayi sayang, sedangkan untuk sahabat mu untuk menariknya dari jurang pembatas kematian." Jelas Albert.

"Baiklah jika begitu."

Ariana duduk disebelah Rosie dia kemudian ikut meminum ramuan itu bersamaan dengan James yang menuangkan minuman itu pada mulut Rosie

Tubuh Rosie mulai mengejang, Ariana terkaget tapi Albert segera menenangkan nya. Tak lama setelah itu tubuh Rosie dan Ariana mengeluarkan cahaya terang menyilaukan mata, tubuh itu mulai mengecil dan terus mengecil hingga terbentuklah sosok bayi gembul menggemaskan.

"My mate!"

"Ehhhh kok tiba-tiba jadi mate?" Tanya Ariana kaget dengan bahasa bayi nya yang bila didengar telinga orang dewasa hanya babababa saja, dia sudah mengetahui Arti dari mate itu yang berarti belahan jiwa dari para mahkluk immortal. Tapi kan sebelumnya James biasa-biasa saja pada Rosie. Kenapa tiba-tiba berubah jadi mate?.

.
.
.
.
.
.
TBC