Naughty Princess [HIATUS SELAMANYA]

26: Estellar Family

Ketika kamu menyukai yang kedua, maka tinggalkan yang pertama karena jika kamu menyukai yang pertama maka kamu tak akan menyukai yang kedua.

(Part 25 On)

"My mate!"

"Ehhhh kok tiba-tiba jadi mate?" Tanya Ariana kaget dengan bahasa bayi nya yang bila didengar telinga orang dewasa hanya babababa saja, dia sudah mengetahui Arti dari mate itu yang berarti belahan jiwa dari para mahkluk immortal. Tapi kan sebelumnya James biasa-biasa saja pada Rosie. Kenapa tiba-tiba berubah jadi mate?.

(Part 25 Off)

"Bagaimana bisa kamu sampai disini Rosie?" Tanya Ariana dengan bahasa Bayinya.

"Aku juga gak tau dodol." Jawab Rosie, kali ini dia benar-benar Rosie sahabat Risa atau sekarang Ariana saat di Indonesia, "ntar aku inget-inget, aha waktu itu aku dikerjain abis-abisan sama keluarga biadab itu, kamu tau? Aku dicekoki racun oleh mereka!, Oekkk...oekk. Sekarang pasti aku sudah mati disana kan? Oekkk." Jawab Rosie diselingi dengan tangisan khas bayi nya.

"Terus sekarang aku jadi bayi! Oekkk...oekkk." Rosie terus saja menangis.

"Heh sudahlah kau ini menangis terus, kau kira kau saja merasakan hal itu! Aku juga saat sampai disini sama menderitanya." Ariana yang masih dalam rupa bayi berumur 2 bulan itu terus saja mengoceh.

"Cup-cup, jangan menangis lagi yahh my mate ada aku disini." James mencoba menenangkan pasangan hidupnya yang terus saja menangis sejak tadi, ditambah lagi dia tidak paham apa yang sejak tadi dibicarakan kedua bayi yang bila dilihat sekilas seperti bayi kembar.

"Risa dia ini siapa sih! Sokab banget dari tadi!" Disela-sela tangisannya Rosie menggerutu kesal karena sejak tadi James orang yang sedang menggendong nya ini mengajaknya berbicara terus.

"Dia itu mate mu, belahan jiwa mu di dunia ini." Jawab Ariana dengan tangan yang mengisap jempol, dan kepala nya yang disenderkan di dada Albert dengan nyaman.

"Hah apaan mate?"

"Ahh sudahlah kau ini banyak tanya, aku sudah mengantuk nih nanti lagi yah." Habis berucap seperti itu Ariana langsung memejamkan matanya, Albert yang menyadari jika bayi mungil digendongnya telah tertidur dengan nyenyak mem pukpuk bokong montok Si baby Ariana.

"Ahh aku juga mengantuk, hoamm...." Rosie membuka mulut kecil nya dengan lebar dan langsung ditutup dengan satu jari nya James, Sumpah demi apapun kedua bayi ini sangat-sangat ucul.

"My Lord kedua bayi menggemaskan ini sekarang telah tidur, jadi bagaimana sekarang?" Tanya James sambil mengayun-ayunkan tubuh mungil Rosie.

"Kita langsung berteleport ke kediaman Duke Estellar. Kita harus segera kembali, ada kekacauan besar yang dilakukan para tikus itu, kita hanya akan memantau mereka dari jauh." Jawab Albert dengan lumayan panjang.