13: Mate! dan Kembali

4.2K 364 31
                                    

"Terkadang apa yang tidak kau bicarakan lebih bernilai daripada yang kau bicarakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terkadang apa yang tidak kau bicarakan lebih bernilai daripada yang kau bicarakan."

(Mr. Krab)

🏰

Perlahan Ariana mulai mengeluarkan sebelah kakinya, melangkah keluar jendela dengan sangat hati-hati plus dengan perasaan enggan.

"Hei mau kemana kau!"

"Hah! Gak kemana-mana." Jerit Ariana refleks karena terkejut kare tiba-tiba mendengar seseorang berbicara di kamarnya yaa seperti yang kalian ketahui di kamar itu tidak ada siapa-siapa selain dirinya dan tidak ada pintu dimanapun.

Ariana melirik orang yang baru saja menegurnya ternyata dia adalah Diego si iblis gila yang terlalu fanatik dengan rambutnya.

Ariana tanpa sadar langsung mendelik ke Diego, "Yaa! Kau orang sarap kau yang mengurung ku disini?!"

"Yaaa! Bukannya berterima kasih karena ku tolong kau malah berteriak padaku!"

"Heh iblis gila kan kau yang membuat ku jadi seperti ini sekarang pulangkan aku!"

"Tapi kan-- ahh terserahlah kalau mau pulang yaa pulang saja sana!"

"Kau bodoh?! Aku tidak dapat menemukan jalan keluar selain jendela yang jarak nya ke tanah sudah seperti sepasang kekasih LDR-an!"

Setelah cercaan bertubi-tubi Ariana, Diego yang muak langsung menteleportasikan (berpindah tempat) Ariana ke luar kerajaan Demon lebih tepat nya Diego langsung mentransfer Ariana ke perbatasan antara kerajaan Demon dan kerajaan Phoenix.

"Awwwh." Ariana terlempar begitu saja dari lubang teleportasi.

"Sia*an kau Diego awas saja kau akan ku balas!" Decak Ariana sambil memegangi pinggangnya yang terasa nyeri.

Ariana bejalan terseok-seok meninggalkan tempat yang menjadi saksi dia terlempar dengan sangat tidak elitenya.

Ariana berjalan sambil terus menggerutu kesal.

Kekesalan nya bertambah karena jalan yang dilaluinya benar-benar membuat orang darah tinggi seketika.

Entah bagaimana jalanan yang harus dilaluinya berubah menjadi pegunungan yang lebar.

Perasaannya waktu pergi tidak seperti ini, atau karena dia yang terlalu bersemangat sehingga tidak sadar kalau jalanan yang dia lalui tidak semulus pantat bayi.

"Akhh shit! Apa-apaan ini aku sedang benar-benar lemas dan dihadapkan dengan jalanan penggetar jiwa."

Ariana ingin menangis saja rasanya, dia benar-benar sedang dalam keadaan lemah karena habis tersadar dari racun mematikan milik Diego. Rasanya sekarang dia benar-benar menyesali perbuatan cerobohnya kabur dari istana.

Naughty Princess [HIATUS SELAMANYA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang