2: Pembunuh Bayaran🔪

5.4K 393 9
                                    

Jangan buat rasa egois
Menguasai akal sehat mu
Hingga membuat mu melukai
Orang yang kau sayangi.

❤Risa Aulia Dhivanda❤

👣👣🌈👣👣

"Uhh, akhirnya sampai juga." Ucap risa sambil merentangkan tangan.

Risa sudah sampai di Jerman, dengan aman dan damai. Dia sekarang sedang mencari jemputannya tapi tidak ada kelihatan.

"Aduh ini jemputannya mana sih, bikin bingung aja." Dumel risa merasa kesal karena belum menemukan orang yang dicarinya.

Saat sedang mencari jemputannya risa melihat ada orang-orang berbaju hitam berjalan ke arahnya, lalu dengan mata jelinya dia melihat ada orang yang mengacungkan senapan laras panjang ke arah orang-orang berbaju hitam itu, di jarak yang lumayan jauh.

Sepertinya orang yang memegang senapan laras panjang itu adalah penembak jitu yang menargetkan orang-orang berbaju hitam itu lebih tepatnya orang yang berada di tengah tengah mereka yang sepertinya adalah pemimpinnya, dan risa bisa mengetahui ada penembak itu pula juga karena dia memang sudah dilatih secara khusus oleh seorang pemimpin agen pembunuh bayaran yang sangat terkenal di dunia bawah.

Pembunuh bayaran itu bernama fedrick, dan dia mau melatihnya juga karena risa pernah menolongnya saat nyawanya sedang terancam. Dan sebagai ungkapan terima kasih orang itu memberikan sebuah tawaran untuk risa dan dia akan menuruti apa pun yang di pinta oleh risa. Dan kemudian karena risa tau idendtitas orang yang di tolongnya jadi dia meminta orang itu untuk melatihnya bela diri. Fedrick pun melatih risa karena orang itu juga melihat ada potensi besar di diri risa. Risa sudah di latih sudah sekitar 5 tahun atau lebih tepatnya risa telah dilatih sejak umur 12 tahun dan seperti itu lah kisahnya.

"Woy, tiarap ada penembak!" Teriak risa pada orang orang berbaju hitam itu yang secara reflek orang orang itu juga melakukan apa yang dibilang oleh risa. Tapi bukan cuma orang orang itu saja yang tiarap tapi orang satu bandara juga kaget karena risa yang tiba-tiba berteriak yang langsung membuat kehebohan.

Dan benar adanya arah tembakan itu mengarah pada mereka, dan parahnya lagi tembakan itu memiliki peredam suara yang membuat suara tembakannya tidak terdengar.

Untungnya mereka semua selamat, dan si penembak itu juga kaget karena targetnya selamat. Lalu dia langsung melarikan diri karena targetnya juganya selamat.

"Woy itu tangkep orangnya, kabor tuh." Dan disini malah risa yang macam orang kesetanan mau ngejar si tersangka.

Tapi, sebelum risa dapat mengejar si penembak tangannya tiba-tiba tangan risa ditahan.

"Sudah jangan di kejar biar anak buah saya saja yang mengejarnya, dan nona sebaiknya ikuti kami." Ucap salah satu orang berbaju hitam itu, yang sepertinya adalah tangan kanan dari pemimpinnya itu yang memiliki aura menakutkan.

"Gak mau, lepasin! Jangan ganjen yah om saya ini cewek baik-baik." Ujar risa menolak orang itu dengan perkataan ngelanturnya.

"Tidak ada penolakan nona." Ujar orang itu lagi memaksa risa.

"Ihh dibilang gak mau." Balas risa tetap ngotot.

"Bawa dia dengan cara apa pun." Ujar pemimpin dari orang-orang itu, dan sepertinya risa seperti familiar dengan wajah orang itu tapi dia tidak dapat mengingatnya.

"Ihh ogah, apaan sih maksa-maksa orang, gk kenal juga." Lawan risa karena dia terus di paksa ikut. Dan orang itu juga langsung berbalik pergi meninggalkan risa bersama dengan antek-anteknya.

"Ayo nona."

"Gak mau!"

Mereka pun mulai membawa risa secara paksa, tapi risa pastinya gak diam aja masa murid dari pembunuh bayaran harus diam aja waktu diserang? Oh tiada kata😼. Jadi risa mulai menendang titik lemah dari orang-orang itu dengan sangat cepat, walaupun gerakannya cepat tapi sangat indah saat dilihat oleh mata dan orang-orang tidak berani menolong risa karena mereka tahu orang-krang itu mereka adalah rombongan dari seorang trilionare yang terkenal sangat kejam pada lawannya yang tidak lain adalah Diego de Archuleta. Risa juga menjatuhkan lawan nya dengan sangat mulus lalu risa langsung ngacir habis menjatuhkan semua lawannya.

Tapi ekspektasi tak seindah kenyataan apa daya tiba-tiba aja seluruh pintu keluar bandara tiba-tiba ke tutup semua.

"Lah apaan nih kenapa ke tutup pintunya."

Risa udah kalang kabut, bingung mau kabur kemana, soalnya orang-orang yang dihajar sama risa sudah bangun lagi dan mengepung risa.

"Aduh om semuanya pergi sana jauh-jauh, aku juga bisa menggunakan cara kasar loh." Ancam risa sambil mengeluarkan sebuah pistol dari jaketnya dan mengacungkannya pada orang-orang yang mengepung risa.

"Pergi atau kalian semua mati." Ancam risa yang tiba-tiba mengeluarkan aura membunuhnya dan aura dingin yang membuat orang yang mengepung risa tiba-tiba mundur ketakutan karena mereka merasaman aura yang sangat familiar menguar dari tubuh risa aura ini lebih menakutkan dari pemimpin mereka yaitu Diego de Archuleta.

Dorr

Akhhh

"Dengar aku tidak bercanda." Tiba-tiba risa menembak salah satu kaki dari orang yang mengepung risa dan aura setan risa semakin kuat saja.

Secara tiba-tiba risa pingsan, dan dia di buat pingsan oleh diego dari belakang dengan membiusnya dan langsung mengangkatnya ala bridal.

"Bodoh kalian semua melawan anak kecil saja tidak mampu." Maki diego yang langsung mengena di hati mereka.

Diego pun pergi, dengan risa berada di gendongannya dan meninggalkan para anak buahnya yang terpaku di tempat.






.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Naughty Princess [HIATUS SELAMANYA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang