1: Beasiswa?

8.9K 436 69
                                    

Apa mau dikata
Kalau ekspektasi tak seindah realita
Seumpama kucing yang lagi be pose bak model internasional
Yang ternyata lagi berak

🌈Risa Aulia Dhivanda🌈

~~~

Terkadang aku menghayal kalo aku bisa dapet laki keren, macho, ama kaya.

Tapi aku mah tau diri aja kalo aku mah gak cantik, gak body goals.

Nah itu aku jelek yah, please jan hujat aku yah, aku tau kok aku mah emang gak cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nah itu aku jelek yah, please jan hujat aku yah, aku tau kok aku mah emang gak cantik. Tapi katanya orang orang muka ku macam mukanya lisa blekping. Tapi aku sadar diri aja yah kalo mereka itu ngehina aku.

keluarga ku miskin tapi gak miskin miskin amat lah masih bisa dibilang keluarga sederhana dan seenggaknya masih bisa makan teratur tiap hari ama bisa bayar duit sekolah ampe lulus sekarang.

Oh iya belom kenalan, kenalin nama aku Risa Aulia Dhivanda, umur aku baru 18 taun dan baru lulus sekolah, dan karena kebutulan otak ku gk bodo-bodo amat jadi aku bisa dapet beasiswa di Jerman dalam jurusan management bisnis.

Tapi keputusan ku buat kuliah ke luar negeri di tentang sama orang tua ku. Dan sekarang aku lagi ngebujuk mereka dengan rayuan mautku.

"Ayah boleh yahhh." rayu ku dengan mengeluarkan jurus andalan ku yaitu puppy eyes.

"Tidak, ayah bilang tidak yaa tidak!"

"Ayolah yah aku kan disana buat belajar, lagi pula aku juga disana kan belajar untuk mandiri dan aku ingin membuat keluarga kita naik pangkat yah, aku selama ini belajar dengan keras itu untuk keluarga kita yah."

"Sudah yah, izin kan saja ayah juga sudah denger kan alasannya untuk sekolah disana." Kali ini ibu ikut bersuara membantuku.

"Huftt baiklah, tapi kamu harus janji sama ayah, kalau kamu harus jaga diri baik-baik, dan dengar nak kamu tahu sendiri kan ekonomi keluarga kita ini bagaimana kalau kamu ada apa-apa kita tidak bisa langsung kesana, tapi ayah putuskan untuk mengizinkan mu, ayah harap kamu bisa memegang kepercayaan dari ayah dengan baik." Ujar ayah ku dengan pasrahh akhirnya aku menang jyga.

"Yeyy, makasih ayah, aku juga nanti disana rencananya ingin kuliah sambil kerja." Ujar ku dengan sungguh sungguh.

"Itu semua sekarang terserah padamu sekarang kau sudah dewasa, tapi ayah harap keputusan mu untuk kuliah di Jerman tidak akan salah, ayah sangat menyangimu, ayah tidak ingin kamu kenapa napa." Ujar ayah yang membuat aku terhura eh salah terharu.

"Terima kasih ayah, risa sangat menyayangi ayah." Ujar sambil mewek.

"Sudah-sudah, masa pada mewek gini, risa sana tidur udah malem kamu besok harus ngurus beasiswa mu lagi kan." Ujar mama menyuruh ku tidur.

Aku pun pergi ke kamar dengan perasaan antara bahagia dan sedih. Pas aku nyampe kamer aku gak sengaja denger pembicaraan ayah sama mama.

"Ma, gimana yah sebenernya aku gak rela ngelepasin risa buat pergi ke luar negeri, aku punya perasaan nda enak." Ucap ayah ku dengan khawatir.

Naughty Princess [HIATUS SELAMANYA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang