penyerangan rumah alastor

37 5 0
                                    

Assalamualaikum, hai readers love story' kembali update nih.

Aku sangat berharap kalian masih tetap menyukainya,

Selamat membaca ya, jangan lupa vote and beri tanggapan kalian lewat kolom komentar

~love story~

Argas datang memasuki halaman rumah mewah milik alestor bersama sinta di boncenganya, melirik ke arah pagar hitam yang sedikit rusak yang ia pikir karena ulah para musuhnya, meninggalkan sinta dibelakangnya argas langsung berjalan cepat memasuki basecamp untuk melihat kekacauan yang terjadi lebih dekat, seluruh anggota nya sudah bergotong royong membersihkan basecamp itu seperti semula.

"Seberapa banyak kekacauan?"tanya nya kepada reno yang kebetulan ada di dekat nya

Reno menghentikan aktifitasnya sejenak untuk menatap argas lalu menjawab "gak banyak, cuma pintu gerbang depan, guci, vas, televisi, banner, bendera, sofa, dan sampah di mana mana termasuk kolam renang"jelasnya secara detail sambil melirik seluruh ruangan

Argas mengepalkan tanganya kesal sekaligus menatap jijik basecamp yang selalu ia jaga bersih kini sangat kotor "siapa?"tanya argas lagi

"Siapa lagi kalau bukan the lions?"jawab reno apa adanya, menunjuk salah satu tembok yang telah ternodai kalimat the lions yang sengaja di tulis oleh para perusuh itu tadi, menunjukan kepada argas bahwa geng yang selalu kalah dengan nya itu kembali menantang nya untuk berduel

"Dimana alfin," tanya argas sekali lagi sambil mencari keberadaan sahabatnya itu

"Alfin ada di kamar lo, satu satunya kamar yang juga berantakan"sahut gio sambil memunguti sampah di lantai.

"Leondra, bangsat" umpat argas berlari menuju kamarnya berada.

Gio dan yang lainya tidak memperdulikan hal itu, mereka sama sama sibuk dengan tugas masing masing untuk mengembalikan basecamp mereka seperti semula, bersih dan wangi bukan seperti sekarang yang kotor dan juga bau dimana mana. Sialan the lions, mereka tahu saja situasi saat basecamp sepi lalu menggunakan cara yang paling tidak disukai oleh alestor yaitu menyentuh basecamp mereka.

"Sialan ini kenapa ada cupang di kolam woi"teriak darrel yang terkejut melihat ikan kecil itu berenang bebas di kolam renang mereka.

Gio menoleh menatap arah kolam renang, menggelengkan kepalanya tidak menyangka hal itu akan terjadi, "YaAllah ini ada anak kodok di vas bunga kesayangan gue"teriak farel ikut frustasi saat melihat salah vas bunga tanpa bungga yang sekarang justru berisi hewan menjijikan itu

Gio kembali menoleh ke arah farel, semakin menganga tidak percaya, "buang anjir"serunya

"Huwaa ini kenapa ada ikan goreng di dalam aquarium gue"teriak darrel mengangkat jijik ikan goreng dari dalam aquarium

Gio menoleh lagi menatap darrel matanya melotot terkejut, langsung saja dia menghampiri aquarium itu untuk mengecek ikan di dalam nya "buruan di bersihin air nya"ucap nya takut ikan hias yang sudah ia rawat bersama alastor itu mati

Sinta yang sejak tadi memperhatikan suasana rumah ini sambil menutup hidung nya itu mengernyit penasaran, orang mana yang memiliki niat sedemikian rupa untuk mengusik alastor dengan cara menjijikan seperti ini, membawa sampah dimana mana, ikan cupang, dan apalagi anak katak, oh sial sinta jadi menyesal karena ikut datang tadi.

"Kok bisa sampai gini sih, emang gak ada yang jaga?"tanya sinta menghampiri gio

Gio menggeleng "cuma ada lima orang tadi, bodohnya mereka baru memberikan tanda bahaya setelah kejadian"jawab gio kesal

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang