Up lagi dong,
Selamat membaca, maaf sebelum nya jika nanti terdapat typo atau bila ada bahasa yang kasar mohon untuk tidak ditiru;)
~life story~
postingan argas kemarin benar benar membuat SMA nusa bangsa heboh, pasalnya foto berupa tangan keduanya yang saling bertautan sampai tranding itu menjadi buah cibiran di akun media sosial sekolah nya. tentu saja dari banyak nya kubu yang mendukung hubungan keduanya lebih banyak yang menentang, karena jelas mereka hanya iri.mengabaikan hal itu seperti biasa argas mengantarkan sinta sampai kedepan kelas dengan aman barulah dia pergi ke kelas nya sendiri.
"pagi nad"sapa sinta duduk di kursinya samping nadin
"iya deh sipaling bucin sekarang"cibir nadin
"wajar kali, namanya juga pacaran"
nadin mendengus kesal "eh tapi ceritain dong rasanya pacaran sama orang ganteng?"
"biasa aja"jawab sinta santai
"ah, lo mah gak asik ta, eum tapi sinta, lo gak ada niatan nyariin gue pacar gitu,"
sinta mengeryit "gak mau sama haykal?"
"eh, emang dia naksir gue?"tanya nadin balik
"gak tau sih, tapi jangan coba coba asal cari cowok lo, gue gak terima ya kalau temen gue nanti disakitin"
BRAK.
"eh monyong lo kayak anjing"
"bokap gue duda"
"yaAllah gue mau dia"
"eh sialan jantung gue"
Hampir semua orang merasa sangat kaget karena dobrakan pintu yang secara mendadak, bahkan termasuk sinta dan juga nadin.
"kak irene ta"bisik nadin
sinta mengangguk paham, sampai irene datang lebih dekat dengan nya sinta masih bersikap normal, "jauhi argas"ucap irene to the point
"sayangnya gue gak punya alesan buat jauhin dia"jawab sinta santai
sekarang posisinya sinta berhadapan langsung dengan irene, menarik nadin agar tetap dibelakangnya, tidak akan sinta biarkan mereka melukai nadin lagi walau sedikit.
irene melotot "dia calon tunangan gue sinta,"
"oh ya, kalau gitu salam kenal gue pacar nya"jawab sinta lagi menjabat tangan irene.
"heh, gak punya harga diri banget lo, udah jelas argas itu calon tunangan temen gue"seru viona
sinta tersenyum "aduh kak, gue emang lagi gak jual diri sih. emang lo jual ya?berapa emang harganya.
viona melotot galak, hampir saja dia akan menghampiri sinta dan menjambak rambut gadis itu lagi tapi harus berhenti karena dihentikan oleh irene.
"gue punya dukungan penuh dari kelurganya sinta, jadi, gue saranin buat jauhin argas sebelum lo menderita."
sinta mengangguk "tapi, argasnya lebih milih gue gimana dong"
"gue harap lo gak nyesel"jawab irene dan pergi meninggalkan kelas itu begitu saja.
'sialan' batin sinta kesal
"sinta, bisa kita bicara sebentar"seru agam
sinta menoleh, mengganggukan kepala nya sebagai jawaban lalu pergi mendahului agam keluar kelas. "apa"
"jadi bener?lo berdua pacaran?"tanya agam
sinta menganguk "kenapa ta?lo dipaksa?"
sinta menggeleng "gak mungkin kan ta, gue tau lo gak suka apalagi cinta sama argas, dia gak baik buat lo ta"
sinta tersenyum "lo tau apa soal baik atau enggak nya buat gue?"
setelah mengucapkan itu sinta memilih pergi meninggalkan agam dan memilih menghampiri argas di depan sana yang sedari tadi sinta tau argas sedang berusaha menahan amarahnya karena melihat sinta bersama pria lain
"argas"
argas langsung menarik sinta kedekatnya, membuat sinta yang belum siap harus jatuh kedalam pelukan laki laki itu bahkan sempat membentur dada bidang argas.
"argas, kenapa sih"
"biarin gini aja dulu ta, gue marah"ucap argas yang langsung dimengerti oleh sinta
setidaknya argas tidak meledakan emosinya dengan memukuli agam pikir sinta.
"bolos yuk"
______________________________________
Gimana part kali ini?
Bagi yang berkenan silahkan tekan tombol bintang,dan berikan komentar kalian :) dijamin jari kalian akan tetap utuh kok,,,
~life story~
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Jugendliteraturbagaimana rasanya dicintai oleh dua anggota gengster sekaligus? dan, bagaimana rasanya harus bersaing dengan saudari tiri sendiri? KALAU KEPO MAMPIR DONG........