Hai!!!!
Selamat membaca,
Jangan lupa tinggalkan jejak,
"selamat, lo adalah cinta dan luka pertama gue. Maaf,karena lo dan untuk lo gue lebih milih nyerah"
-argas
_love story_
Hari libur yang membosankan dirumah sendirian, tanpa siapapun. Hanya bi ipah dan kucing kesayangannya lah yang menjadi teman Sinta selama ia berada dirumah. Audina? Sudah jelas wanita paruh baya itu pasti sibuk mengurusi perusahaannya, David? Semenjak hari itu, pria brengsek itu bahkan tidak pernah menampakkan batang hidungnya di hadapannya walaupun sekedar untuk minta maaf. Beginilah Sinta, sangat membosankan.
Bel rumah terus saja berbunyi tanpa ada yang membukakan pintu, membuat Sinta yang saat ini duduk di pinggir kolam bersama kucing nya harus beranjak berdiri.
"BI ada tamu kok gak dibukain pintunya" tegur Sinta untuk bi ipah yang baru saja hendak memasuki dapur
"Eh maaf non tadi bibi di kamar mandi, biar bibi bukain sekarang" ujar bi ipah
"Biar Sinta aja," ucap nya,
"Ngapain Lo" tanya Sinta cukup terkejut.
Tidak ada angin tidak hujan tiba tiba pria ini datang kerumahnya itupun tanpa sepengetahuan dari dirinya. Walaupun begitu ia tetap memakai adat istiadat menerima tamu, dengan mempersilahkan pria itu masuk kedalam rumah nya, duduk di sofa sembari menunggu bi ipah membuatkan minuman untuk nya."Jadi?" Tanya Sinta lagi
"Gue pikir mungkin Lo bosen dirumah, dan gue juga lagi gak tau mau ngapain, yaudah gue main kesini sekalian bahas tugas dari Bu Mega Minggu lalu" ucap nya.
Sinta mengangguk "bukanya gue udah bagi tugas, simple kali tugas Lo, cukup buat karangan tentang alam." Ucap nya
"Ya gapapa kali, sekalian gue main kerumah Lo" saut Agam menjawab.
"Yaudah, Lo duluan aja ke taman depan rumah gue, nanti gue nyusul bawa bukunya"ucap Sinta mengalah diangguki oleh agam.
"Loh temennya kemana non" tanya bi ipah yang baru saja keluar dari dapur membawa minuman serta cemilan ditangannya
"Sinta suruh ke taman, bibi anterin ke sana aja, nanti Sinta nyusul" ucap nya.
Ting notifikasi pesan masuk mengalihkan autensi Sinta, segera Sinta meraih ponsel nya dan membuka isi pesan dari seseorang.
Argas : jangan macem macem
08.30"Gak jelas" gumam Sinta kesal, kembali mematikan ponselnya tanpa berniat untuk membalas pesan singkat dari argas, entah makna apa yang terkandung dalam pesan itu yang jelas Sinta tidak peduli. Baru saja kemarin dia memuja kebaikan dari pria itu, sekarang sudah mulai lagi sikap menyebalkannya
"Nih bukunya, udah dapet ide"seru Sinta menyodorkan buku bersampul coklat kearah Agam
Agam tertawa "ngapain pake buku, ngetik di hp kan bisa" ucap nya santai.
Sinta melotot "terus gak ada gunanya banget Lo kesini" sewot nya
"Iseng gue mah" jawab nya santai.
"Dasar jomblo, makanya cari pacar" saut Sinta kesal
"Iya ini gue lagi usaha" jawab agam asal diiringi tawa dari pria itu
Beberapa saat keheningan menyelimuti mereka, Agam yang terfokus pada layar ponselnya, terlihat sesekali dahi pria itu berkerut menandakan ia tengah berpikir keras sambil memakan cemilan yang ia sediakan. Raut wajah nya juga terkadang berubah ubah, seperti sekarang contohnya, baru saja beberapa detik lalu wajah pria itu seperti tengah kesal akan suatu hal sekarang telah berubah menjadi tersenyum cerah, matanya masih fokus pada layar ponsel berisi tugas yang ia buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Teen Fictionbagaimana rasanya dicintai oleh dua anggota gengster sekaligus? dan, bagaimana rasanya harus bersaing dengan saudari tiri sendiri? KALAU KEPO MAMPIR DONG........