Assalamualaikum
Akhirnya bisa post lagi yeyyyy
Selamat membaca
-love story-
Ditengah malam yang gelap gulita Sinta nekat mengendarai mobilnya seorang diri menuju supermarket untuk membeli sesuatu. Melihat bumbu dapur yang kosong membuat Sinta berinisiatif untuk membelinya saat ini juga, lagian persediaan ayam dan juga mie kemasannya sudah habis, sebut saja Sinta gila, seorang gadis berpergian seorang diri ditengah malam tanpa memikirkan keselamatan nya sendiri.
Memasuki supermarket Sinta segera mengambil apa yang ingin ia beli, setelah itu segera membayarnya di kasir dan kembali pulang. Belum sempat memasuki mobil sebuah tangan menariknya dengan kasar membawanya ke lorong yang sepi dan gelap tentunya, Sinta terus memberontak agar tangan nya bisa terlepas dari pria itu.
"Apa mau kalian" teriaknya marah setelah berhasil meloloskan diri, barang belanjaan nya sudah jatuh entah kemana.
"Tentunya kita mau main cantik" ucap pria itu menyeringai. Sinta mengambil ancang-ancang waspada.
Satu orang pria berbadan kurus mencoba mendekati sinta, naas, sebelum dia berhasil menyentuh nya, sinta langsung menghindar lalu menendang pria itu hingga membuat nya tersungkur ke tanah mengenaskan. Sinta tertawa sinis "jangan coba coba nyentuh gue bajingan"teriaknya
Menatap temanya dibawah sana menahan sakit, membuat kedua temannya yang lain tidak terima, hingga perkelahian terjadi, seperti pada wanita umunya, sinta akan terus berusaha melindungi dirinya sendiri, namun, rasanya cukup sulit jika sinta bisa mengalahkan mereka semua, tiga lawan satu dimana disini dia adalah perempuan yang tentunya tenaganya tidak lah sekuat itu
Bugh
Untuk kesekian kalinya, tubuh gadis itu terlempar kesamping terkena tonjokan, ditambah sebuah tendangan keras di perut membuatnya memuntahkan darah segar, sinta sudah sangat lemah, pada akhirnya dia hanya pasrah saat kedua orang laki laki memaksanya berdiri dengan kedua tangan dipegangi erat
"TOLONG EMMPP"teriak Sinta namun seketika tangan pria itu mendekap mulutnya. Dua orang lainya membantu menyeret tubuh Sinta untuk dibawa ke suatu tempat.
Bruk pria bertubuh kurus itu mendorong tubuh Sinta secara kesar membuat nya terjerambab jatuh ke tanah mengenaskan. Kakinya rasanya sudah terkilir akibatnya, tangannya pun sudah memerah akibat cengkraman pria tadi. Ketiga nya tertawa bersama menatap Sinta dibawah sana. Sementara wajah Sinta sudah semakin pucat pasi, sungguh ia takut.
"Jangan macam macam" teriaknya berusaha untuk merangkak mundur
"Ayolah cantik kita main main" ucap pria berbadan gendut.
"ARGAS," teriak Sinta lagi, jantungnya sudah berdetak tidak karuan. Hanya nama itu yang mampu keluar dari mulutnya, untuk saat ini ia hanya ingin argas datang, sebelum masa depan nya hancur ditangan ketiga brengsek ini semoga tuhan membantunya
"Siapa argas? Disini tidak ada argas hanya ada kita" ucap pria berbadan kurus.
Sinta semakin menangis ditempat, mencoba menghindar saat pria itu mulai mendekatinya, sial sudah tidak ada jalan, ia membentur tembok membuatnya terkurung diantara ketiga pria asing ini. Salah satu pria itu mulai menyentuh pipinya, membuat sinta semakin menangis. "TOLONG, ARGAS HIKS" teriaknya purau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Ficção Adolescentebagaimana rasanya dicintai oleh dua anggota gengster sekaligus? dan, bagaimana rasanya harus bersaing dengan saudari tiri sendiri? KALAU KEPO MAMPIR DONG........