malam harinya tepatnya pukul 20.00 WIB argas berdiri di depan pintu rumah audina untuk menemui pacarnya, sesuai saran gio tadi padanya, argas datang dengan membawa tiga kantong plastik penuh jajanan, salah satunya adalah makanan yang paling disukai kaum hawa yaitu seblak untuk sinta dan juga audina, siapa tau sajakan itu bisa membuat audina merestuinya.
lama menunggu akhirnya pintu di depanya terbuka juga, argas merapikan rambutnya yang sedikit berantakan, siapa sangka, bukan sinta yang keluar menemuinya justru malah audina, melihat wajah keterkejutan dan juga ketegangan diwajah argas, audina juga tidak kalah terkejutnya.
"S--selamat malam" sapa argas
jujur saja, argas tidak tau apakah itu merupakan salam pembukaan yang baik untuk digunakan kepada ibu pacar nya
audina mengeryit "ya, siapa?" tanya audina
karena kedua tangan nya penuh dan argas juga gak kepikiran untuk mencium tangan audina, jadinya pria itu hanya tersenyum canggung
"S--saya argas tante"gugupnya, seumur hidupnya baru kali ini argas merasakan gugup
"argas?"ulang audina
argas mengangguk "i---"
"argas,putra tunggal tuan nawaz?"tebak audina 100% benar
argas kembali mengangguk walaupun dia sedikit tidak nyaman jika ada yang mengenalnya sebagai tuan muda keluarga nawaz,
"nyari siapa?kamu gak salah alamat kan nak?" tanya audina lagi
argas menggeleng "saya mau nyari sinta tante, kebetulan saya pacar nya"
beri tepukan meriah untuk keberanian tuan muda argas ini
audina melotot terkejut "hah,"
argas kembali tersenyum canggung melihat reaksi audina padanya "boleh tan?"
"hah?------I--iya boleh, A--ayo masuk"
akhirnya argas bisa kembali bernafas normal, saat ini dirinya tinggal menunggu sinta turun menemuinya, itupun tidak perlu waktu lama karena gadis itu sudah berjalan kearahnya sekarang. duduk disebelah argas tapi dengan jarak yang sedikit jauh
"hai"sapa argas
sinta memutar bola matanya jengah "apa?mau nyari irene?"jawab sinta ketus
argas menggeleng ribut, dia berinsiatif memperpendek jarak mereka. "gue minta maaf"
"oh"
"sinta, lo kan tau gue gak suka sama irene, tadi dia yang maksa, percaya sama gue"
sinta masih diam, seolah tidak mendengarkan penjelasan argas untuknya. Argas menghela nafasnya sabar,
"ini bahkan masih hari pertama ta,"gumam argas sedikit melirih
sinta menoleh, "harusnya lo sadar itu"
argas mendongak "maaf, maafin gue yah"ucap argas memandang wajah sinta penuh harap
diam diam sinta meng gigit pipi dalam nya menahan senyumnya. bagaimana tidak, argas sangat sangat terlihat menggemaskan sekarang untuk seukuran pria badboy sang leader geng'ster
"iya,tapi awas kalau gue lihat lo deket deket sama cewek lain lagi"ucap sinta
senyuman argas merekah sempurna, tanpa aba aba dia langsung memeluk sinta dengan erat, menyalurkan rasa rindunya. selama beberapa detik sinta terkejut, bagaimanapun juga ini mereka ada dirumah dan disana ada audina tapi argas seolah tidak takut untuk memeluknya
tapi tetap saja sinta menerima dengan baik pelukan argas, menguap punggung argas lembut. "i miss you"
sinta menunduk "manja lo"
"pengen peluk lebih lama tapi gue harus pulang"ucap argas melepaskan pelukan keduanya
sinta mengangguk tanpa bertanya, toh besok mereka juga bertemu lagi. "jangan ngebut"
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
"tumben banget banyak yang nginep di basecamp"komentar gio duduk di samping haykal memperhatikan para anak alestor lainya
haykal menoleh "nemenin lo galau"
"sok tau lo, gue mana bisa galau anjir"
"sok iye lo, kemarin aja nangis di pojokan"saut alfin
gio melotot "fitnah lo njir, inget fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan"
"gue doain biar lo cepet move on, kasian gue soalnya"jawab reno tertawa mengejek
mereka semua sudah tau apa yang terjadi, argas yang berhasil menjadikan sinta pacarnya dan gio yang tiba tiba menjadi sadboy setelah sebelumnya dia menjadi fuckboy, hal ini tentu saja menjadi bahan ejekan para anggota lainya.
"tidur sana lo dari pada bikin gue darah tinggi"suruh gio kesal
"gue pengen tidur sih gi, tapi bosen gerakan nya itu itu aja, basi gak sih"jawab haykal
bugh
gio melemparkan bantal di dekatnya ke arah haykal, pria itu berdecak sebal "jungkir balik aja lo sampai neraka"
reno mengangguk setuju "makanya kal lo tiruin dong gaya tidur ikan cupang gue, dia tidur sambil buka mata soalnya, hebat kan"
bugh
gio kembali melemparkan bantal di dekatnya tapi kali ini mengenai reno "goblok banget sampai gak ada obat" decak gio
alfin terkekeh "dari pada sadboy ya kan"
gio berdecak sebal "anjing lo"
haykal tertawa melihat bagaimana gio ternistakan "jadi orang baperan banget"komentarnya
gio berdiri "ya iyalah namanya juga manusia punya otak, punya hati, beda sama lo,ngomongnya suka ceplas ceplos, hati mati otak gak berfungsi" lalu pergi meninggalkan teman teman nya
haykal dan lainya melongo, baru kali ini gio menganggap serius ucapan teman teman nya. tapi yasudahlah, toh besok pria itu pasti balik seperti semula lagi.
TUNGGU PART BERIKUTNYA YA..............
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Teen Fictionbagaimana rasanya dicintai oleh dua anggota gengster sekaligus? dan, bagaimana rasanya harus bersaing dengan saudari tiri sendiri? KALAU KEPO MAMPIR DONG........