ep. 24 (part 2)

238 23 3
                                    

Dua minggu kemudian~

Kita bertemu lagi di hari natal 🎄🎄🎄

Seperti biasa, kota akan terasa lebih indah dari sebelum nya. Dan alunan musik yang terus mengisi seluruh kota.

Tahun ini tempat tokoh sangat ramai pengunjung. Sehingga banyak dari mereka yang lebih memilih untuk berjalan kaki.

" Heey, cho miyeon yah? " Tanya dari seorang ibu ibu yang membawa kantong belanjaan yang banyak.

Orang yang sedang di tanya ibu tersebut pun menoleh bingung.
" Ah, i... Iyah saya miyeon " jawab nya. Yang sebelum nya sedang mencari suatu benda di tokoh gantungan.

Ibu itu tersenyum manis.
" Anak ku sangat suka dengan penampilan mu saat di london. Kau memang hebat " puji ibu tersebut.

Miyeon sedikit berpikir dulu. Setelah itu ia baru merespon dengan senyuman.
" Ahahha, aku rasa penampilan ku sedikit berbeda dengan tahun lalu. Jd aku merasa gugup. Tapi mendengar perkataan anda saya jd percaya diri. Makasih " ucap miyeon menunjukan eyes smile nya.

" Aigooo, kau tau penampilan mu itu tidak pernah mengecewakan. Semua pasti akan suka dengan musik yang kau main kan " puji nya lagi.

Miyeon menahan tawa mendengar nya.
" Bukan kah itu berlebihan omonim. Semua manusia bisa melakukan nya, jika ia mempunyai nekad untuk menunjukan penampilan yang keren " ucap miyeon yang sedikit malu karna ibu itu terus memuji nya.

Ibu itu memukul pelan pundak miyeon.
" Itu tentu saja. Tapi kamu---- "

---

Perkataan ibu itu terpotong setelah mendengar suara teriakan cewe di kerumunan orang orang yang tengah berjalan.

Miyeon pun dengan cepat mencari keberadaan suara tersebut.

Tak lama kemudian cewe itu meminta tolong, dan mulai terdengar keributan.

Suara itu sudah terdengar jelas oleh miyeon. Sehingga ia memutuskan untuk menemui keributan tersebut.

" Pe... Permisi saya pamit dulu yah bu " pamit miyeon yang langsung bergegas meninggalkan ibu itu sendiri.

Setelah miyeon menjumpai keributan tersebut. Ia melihat beberapa preman yang pernah ia temui saat tahun lalu.

Terutama pada lelaki yang pernah membuat nya jatuh kedalam permasalahan kriminal.

Miyeon mengepalkan tangan nya dengan kuat. Emosi nya naik dengan sangat tinggi ketika melihat lelaki itu kembali.

" Ternyata lu udah keluar dari penjara " batin miyeon

Perlahan miyeon mulai mendekati ke arah preman tersebut, berniat ingin menolongi perempuan yang sedang di ganggu oleh para preman itu. Tapi saat ia tengah mendekati nya.

Lelaki itu melalukan perilaku yang sama seperti saat pertama kali miyeon bertemu dengan para preman tersebut.

Lelaki itu lagi lagi membunuh seekor anjing di depan miyeon dan di tempat umum yang ramai orang tengah menyaksikan juga.

Semua orang mulai panik, begitupun dengan miyeon, bukan panik karna takut dengan preman nya, tapi takut dan trauma dengan kejadian yang terulang kembali.

Miyeon memegangi kepala nya karna tiba tiba saja ia merasa sakit kepala. Ia juga merasa mual.

Di tambah dengan kepanikan para warga di sekitar nya, dan tangisan perempuan pemilik anjing tersebut yang mengingat kan nya kepada shuhua. Semua itu membuat miyeon benar benar trauma.

Di sisi lain miyeon juga masih merasakan rasa kesal nya dengan para preman tersebut. Ia mengngepalkan tangan nya menahan emosi nya.

Tiba tiba tatapan miyeon buram. Ia sudah tidak bisa menahan rasa trauma nya. Akhir nya ia putuskan untuk mundur saja dari keramaian itu.

L.O.V.E (Mishu) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang