ep. 10

368 33 13
                                    

~ disaran kan mendengar lagu [ v-scenery ] sampe akhir cerita ~

Tahap 3

" Tolong di perhatikan kembali, untuk memeriksa barang bawaan anda. Agar tidak ada yang tertinggal. Terimakasih "

[ B U S A N ]

Pukul 5 pagi

" Soojin-shi " panggil soyeon

Soojin pun menoleh kebelakang.

Soyeon terlihat sangat gugup untuk berbicara dengan soojin.

" Hmm.. ingin makan sesuatu?. Kita belum makan apa apa sejak pulang sekolah, benar kan? " Ucap soyeon tersenyum manis.

Soojin menatap kedua mata soyeon dengan tatapan sendu.

Membuat soyeon sangat bingung dengan ekspresi nya.

" Ke... Kenapa? " Tanya soyeon gugup.

Soojin menghela napas nya.
" Punya duit? " Tanya nya yang sangat lemas.

Setelah mendengar pertanyaan soojin. Soyeon baru tersadar kalau sejak mereka di kejar mereka tidak membawa ransel nya.

Soyeon menggaruk leher nya yang tidak gatal.

Soojin menghela napas nya lagi, lalu pergi untuk mencari tempat duduk.

Soyeon melihat soojin pergi dengan langkah yang lelah, karna tidak tertidur hanya karna ingin menahan tubuh nya yang pulas tidur saat di dalam kereta.

Membuat soyeon menjadi merasa sangat bersalah. Semua itu terjadi juga karna salah dirinya yang mengajak paksa lari soojin saat di kejar oleh para preman.

Soojin sudah menemukan tempat duduk nya, dan ia langsung menutupi mata nya seperti orang yang habis begadang semaleman.

Soyeon menggigit bibir bawah nya merasa begitu menyesal.

Hal itu membuat soyeon merasa kalau dia harus melakukan sesuatu untuk soojin.

Soyeon mencari sesuatu yang bisa membuat soojin terhibur walau sedikit Dan menenangkan nya.

Soyeon tampak celingak celinguk mencari objek.

Yang pada akhir nya pandangan nya tertuju pada satu hal yang menarik bagi nya.

Dia pun berniat menghampiri itu. Tapi sebelum nya ia pastikan terlebih dahulu keadaan soojin yang harus tetap berada di situ saat ia tinggalkan.

Karna soojin terlihat sedang tertidur pulas di situ, soyeon pun dengan cepat melakukan apa yang ia mau.

Soyeon berlari menuju salah satu anak muda lelaki yang sedang bermain piano di pinggir jalan kota busan.

Tanpa mikir panjang soyeon langsung menyapa anak muda tersebut dengan ramah nya.

" Anyeong~ " sapa soyeon kepada anak muda tersebut.

Anak muda itu awal nya sedikit terkejut, tapi tak lama dia pun mulai tersenyum ramah juga.

" Cara main kau sangat hebat! " Puji soyeon basa basi.

" Ah, terimakasih nuna " ucap anak muda itu senang.

" Nuna dia bilang " batin soyeon yang sedikit kecewa karna dirinya terlihat tua di mata anak muda itu.

" Wah, nuna dari 'ulyanghan' kota seoul. Jauh sekali " ucap anak muda tersebut setelah melihat nama sekolah  di seragam yang di pakai oleh soyeon.

" Ah, benar " ucap soyeon sedikit gugup.

" Apa nuna pindahan?. Aku ingin sekali bersekolah disitu. Tapi sangat mahal untuk ku " curhat anak muda itu sambil memainkan piano nya.

L.O.V.E (Mishu) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang