ep. 25

285 22 5
                                    


Pendekatan 8

Flashback on

" Soyoung-shi, ini beneran!!?? " Kaget jun myeon sambil memegangi surat kehamilan soyoung.

Soyoung yang sedang mengeteh sore hari terkekeh melihat wajah suami nya.
" Kek nya bercanda,... Yah serius lah sayang " ucap soyoung dengan manis.

Dengan cepat jun myeon langsung berlutut di depan soyoung duduk. Ia langsung memegangi perut soyoung.
" Apa aku akan menjadi ayah. Sebenernya aku belum siap. Tapi kenapa ini sangat membahagiakan " ucap suami nya yang tengah akan menangis.

" Heh siap ga siap, harus siap "

Suami nya memberi senyuman kepada soyoung.
" Bagaimana kalau kita beri nama jun daebin "

Setelah jun myeon mengatakan itu, soyoung langsung memukul pundak suami nya dengan pelan.
" Ga mau, mau nya cho miyeon "

" Kok pake marga ibu nya? "

" Yah gpp lah. Jun daebin cocok untuk anak yang aktif. Aku pengen anak yang cantik anggun, dan periang "

" Lah bukan nya periang sama aktif sama aja "

" Beda ih !! "

" Ya deh iyah, kamu paling bener emang "

Mereka pun diakhiri dengan bercandaan.

❄❄❄

Setiap musim salju, soyoung selalu memainkan piano nya dengan elegan untuk sang anak buah hati di dalam rahim nya.

" Semoga kamu juga menyukai piano yah sayang " ucap soyoung mengelus pelan perut nya.

Flashback off.

💜💜💜

✈✈✈ Di bandara.

" Waktu penerbangan akan.... "

Soyoung bersiap pergi menuju jepang untuk berkuliah. Kalau dipikir pikir, ngapain seumuran soyoung ngambil kuliah lagi. Itu karna soyoung sangat menyukai belajar.

Soyoung mengecek jam tangan nya, sudah 2 jam ia menunggu waktu penerbangan nya.

Tapi tepat ia membuka ponsel nya, pengumuman penerbangan ia pun di umumkan. Langsung saja ia bersiap untuk pergi dari situ.

Saat ia tengah berjalan membawa koper nya. Tak sengaja ia melirik ke arah tempat tunggu. Dan soyoung sangat terkejut saat melihat ke arah tersebut.

Soyoung memberhentikan langkah nya, dan melihat lebih serius lagi. Meyakinkan kalau yang dia lihat tadi benar.

Dan yah, soyoung terkejut kedua kali nya. Soyoung melihat putri kesayangan nya tengah melihat ke arah dia juga di tempat tunggu.

Entah apa yang di rasakan soyoung saat melihat miyeon menunggu di tempat tunggu tersebut. Rasa nya seperti sudah sangat akrab dengan anak nya itu.

Dengan hati yang haru soyoung menghampiri miyeon. Dan tepat di depan miyeon soyoung langsung memeluk nya dengan sangat erat.

Miyeon tidak membalas pelukan soyoung. Tatapan nya masih sangat kosong tak berdaya.

Beberapa menit kemudian mereka masih saling berpelukan.

" Omma... " Panggil miyeon di tengah pelukan nya.

Soyoung yang mendengar miyeon memanggil diri nya dengan kata ibu, bukan lagi nama nya pun langsung terharu dan hati nya sangat sedih.

Soyoung melepaskan pelukannya untuk melihat wajah anak nya. Dan miyeon masih dengan ekspresi datar nya.

L.O.V.E (Mishu) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang