ep. 13

314 36 7
                                    

tahap 6

BERTEMAN LAH DENGAN BAIK

Salju turun~
Jam latihan~


" Kelompok lima silahkan " ucap guru pelatih music bernama pak hui

" Siapa pemimpin di tim kalian? " Tanya nya.

" Saya pak " jawab salah satu anggota dari tim lima tersebut.

" Ok mainkan silahkan "

Tim lima mulai menyiapkan posisi. Dan bersiap memainkan music nya bersama.

🎵🎵🎵 -music di mulai

Semua nya sangat menikmati penampilan dari tim lima.

Penampilan mereka pun selesai dengan mulus dan mendapatkan respon yang sangat baik dari pak hui.

Pak hui memberikan petuk tangan untuk tim lima.

" Bagus, kalian sangat kompak "

" TERIMA KASIH PAK!! "

" Silahkan kembali ke tempat. Selanjut nya dari tim enam silahkan "

Semua murid mulai menoleh ke tim enam. Dan menunggu dengan tidak sabar untuk melihat penampilan dari tim enam.

Tim enam adalah tim yang paling banyak anggota nya dari yang lain nya.

Pak hui merasa tidak ada respon apapun dari tim enam. Maka ia mencoba memperhatikan tim enam tersebut.

" Ekhem!! " Tegur pak hui pada tim enam.

Tim enam masih saja terlihat seperti orang yang sedang panik satu sama lain

Tapi pada akhir nya mereka semua maju, walaupun harus di tatapin sinis dulu baru mau maju.

Mereka terlihat sangat gugup, dan terlihat belum siap apa pun.

Pak hui menatap tegas ke arah mereka, pak hui sudah merasakan aura ketidak siapan dari tim enam.

Pak hui mendesis terlebih dahulu
" Siapa ketua nya? " Tanya nya sambil melihat buku penilaian nya.

Tidak seperti tim lainnya yang ketika ditanya hal itu akan menjawab dengan secepat mungkin. Tapi tim enam malah memandangi satu sama lain.

Lagi lagi pak hui merasa di cuekin oleh tim tersebut.

Pak hui kembali menatapi satu persatu anggota tim enam dengan tegas.

" Belum di tentuin siapa ketua nya? " Tanya pak hui menyeramkan.

Tim enam tidak menjawab dengan kata kata lagi, melainkan hanya saling melemparkan tatapan mereka. Seperti orang yang tidak percaya dengan tim nya.

Pak hui masih sabar menangani nya,
Hanya saja lelah menunggu jawaban nya.

Pak hui menghela napas nya lelah.

" Ok lah, kalian belum siap. Silah----"


" Sa...saya pak ketua nya!! "

Salah satu dari mereka memotong perkataan pak hui dengan mengajukan diri nya sebagai ketua.

Pak hui dan orang tersebut saling menatap satu sama lain.

" Oh, ok soyeon kau ketua nya. Silahkan mainkan "

Sebelum mulai soyeon terlihat sangat gugup seperti ada yang ingin di katakan oleh nya terlebih dahulu.

Soyeon melirik ke arah soojin, dan soojin mengangguki nya memberikan kepercayaan diri untuk berbicara di depan.

Dan soyeon pun memberanikan diri nya.

L.O.V.E (Mishu) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang