❣ tahap 7
Day-4 mendekati perlombaan.
" Hayuu anak anak tercinta semangat yah " ucap guru killer.
Saat ini suasana ruang music sangat ramai dengan aluran music yang di mainkan para murid.
" Ekhem, ada yang tau di mana tim enam?. Saya tidak melihat nya dari tadi " tanya guru killer pada para murid nya.
Semua murid hanya bisa menggeleng tidak tau.
" Aahhk kebiasaan yah tu enam kurcaci. Mau nambah hukuman nya kali yah. Tidur di kuburan aja mau kali tu anak " gumam guru killer tersebut sambil memperhatikan satu persatu tim.
Saat suasana nya sedang fokus dengan tim masing masing.
Enam orang tersebut pun dateng dengan ribut nya.
" MAAF PAAK!! KAMI TELAT!!! " ucap ke enam nya.
Guru killer tersebut langsung memasang mata singa nya terhadap tim enam yang sudah telat.
Lalu menghampiri nya.
" Heh kalian para kurcaci, berani berani nya udah dapet hukuman bukan nya malu!!. Malah di lanjut tu sifat laknat nya!!! "
Bentak guru killer tersebut.Ke enam dari mereka hanya bisa menunduk takut.
" Iya bagus tunduk aja terus tunduk "
Saat guru killer sedang asik memarahi tim enam, dateng lah pak hui di balik ke enam kurcaci tersebut yang ternyata lebih jahanam sifat nya.
Pak hui menatap dengan tatapan elang nya ke guru killer tersebut.
Spontan membuat satu ruangan terdiam dan bersikap sopan termasuk guru yang selalu di bilang killer itu.
Pak hui melewati guru killer itu dengan tatapan yang sedang menyampai kan sesuatu lewat mata tajem nya.
Membuat guru killer tersebut menelan beberapa ludah nya.
" Sudah cukup, tim enam tidak telat bagi ku. Karna mereka habis menunjukan penampilan mereka di kantor saya "
" Ii.. iya pak maaf " gugup guru killer menunduk malu.
Pak hui kembali ke tempat singgasana nya siap untuk menilai penampilan yang kedua kali nya dari semua tim.
" Kalau saya panggil. Tolong langsung maju dan tunjukan penampilan kalian " perintah pak hui.
Yang mendapatkan jawaban tegas dari semua murid nya.
" Ok tim enam silahkan masuk. Dan menunggu panggilan saya " ucap nya menyuruh tim enam mengikuti latihan.
Mereka pun berlatih bersama lagi.
💜💜💜
Jam latihan musik selesai.
Namun bukan berarti mereka merasa senang. Karna sebagian dari mereka ada yang terkena mis, karna tidak menunjukan skill mereka dengan sempurna.
Hampir di setiap tim mendapatkan hasil yang kurang bagus.
Begitu pun dengan tim enam.
Sore ini suasana tim enam sedang merenung memikirkan kesalahan yang mereka lakukan saat latihan.
Terutama pada shuhua yang sedang mengeluarkan kesedihan nya di kamar mandi bersama yuqi yang berusaha menenangi shuhua.
" Ga papa shu. Kamu bisa coba lagi nanti dengan sebisa mu " ucap yuqi.
Shuhua masih mencuci muka nya untuk menghapuskan air mata nya yang tak henti keluar.
Namun yuqi tetap setia menemani sahabat nya, yang sedang merasa frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
L.O.V.E (Mishu) ✔️
RomancePerjuangan cinta dari dua manusia yang mempunyai sifat saling membenci. Namun ternyata mempunyai rasa suka satu sama lain. Bagaiman perjalanan cinta mereka. Dan bagaimana cara mereka menyelesaikan masalah saling membencinya 💜