ep. 9

372 35 7
                                    


Tahap 2

Pukul 10 malam

Kalau yang sebelum nya tim 1 berada di perpasaran.

Kini tim 2 berada di stasiun kereta bawah tanah.

Para preman yang mengejar mereka sebelum nya sudah tidak terlihat lagi. Membuat mereka sedikit lega.

Mereka bertiga terlihat sangat lelah, maka mereka memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu.

Soojin baru tersadar kalau ternyata mereka sudah berlari begitu jauh dari sekolah.

Soojin melihat sekeliling stasiun yang sangat ramai. Dia sedikit takut dengan keadaan yang ramai.

( Mungkin karna para murid sudah terbiasa di lingkungan yang adem ayem dan sepi. Jadi kebanyakan dari mereka yang takut ketika bertemu dengan banyak orang )

" Lalu bagaiman ini? " Ucap soojin lelah.

Pak jin yang sebagai guru bagi mereka harus bertanggung jawab dengan hal itu.

" Ah, tunggu disini yah. Bapak ingin mengecek sesuatu dulu di dalam " ucap pak jin menyuruh soojin dan soyeon untuk duduk di tempat penunggu.

Pak jin pun meninggal kan mereka berdua disitu.

Kini soojin dan soyeon duduk berdua dengan jarak yang sedikit jauh. Mereka masih terlihat sangat canggung karna mereka belum mengenal satu sama lain.

Soojin hanya memandangi orang orang yang sedang mengangkut barang barang nya ke dalam kereta.

Yang pada akhir nya pandangan nya tertuju pada salah satu sepasang suami istri.

Mereka terlihat sedang membawa barang barang yang begitu berat. Ditambah istri nya yang terlihat sedang hamil juga.

Tanpa mikir panjang setelah melihat itu, soojin langsung berlari menghampiri sepasang suami istri itu berniat untuk menolong nya.

Soyeon yang melihat soojin tiba tiba lari dengan cepat sangat terkejut.

" Soojin!! " Panggil soyeon. Yang tak didengar oleh soojin.

Karna soyeon khawatir dia pun mengikuti soojin.

Langkah nya berhenti setelah melihat soojin yang sedang menolong sepasang suami istri membawakan barang barang nya ke dalam kereta.

Soyeon terdiam melihat kebaikan hati soojin. Pertama kali soyeon melihat soojin dia langsung berpikir kalau soojin adalah anak yang dingin.

Soyeon tersenyum manis setelah melihat soojin yang begitu ramah.

Dia pun menghampiri soojin untuk membantu nya juga.

" harap bersiap siap memasuki kereta, kereta akan berjalan 5 menit lagi "

Mendengar pengumuman itu soyeon langsung panik. Sedangkan yang dia liat sekarang soojin sedang berada di dalam kereta itu.

Soyeon langsung berlari masuk ke dalam kereta tersebut untuk mengajak soojin keluar dari kereta itu dengan cepat.

" Ah, makasih nak " ucap bapak itu kepada soojin.

Soojin menjawab nya dengan senyuman nya. Dan membantu istri nya untuk duduk.

" Makasih " ucap ibu hamil itu. Soojin terlihat sangat senang karna sudah membantu orang.

Tiba tiba Kereta pun terdengar sudah menyalakan mesin nya.

Membuat soojin terkejut, dia pun dengan cepat berpamitan dengan kedua pasangan itu.

L.O.V.E (Mishu) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang