lima

132 16 3
                                    

17.20

setibanya direstoran mereka langsung disambut oleh pelayan

"ada yang bisa saya bantu tuan?"

"reservasi untuk meja tuan Song"

"tuan Kim benar? baiklah, mari ikut saya"

keluarga ' Kim ' dituntun menuju suatu pintu maroon dengan gagang emas mengkilap

digantungi oleh tangkai daun di setiap sudutnya

memberi kesan "secret garden"

dikarenakan tempatnya juga yang lumayan jauh kebelakang dari pintu masuk dan kasir

disamping kanan dan dan kiri mereka terdapat 2 ( dua ) air mancur kecil dimana ada patung

'cupid angel' yang sedang memanah

ditambah dengan mereka yang sekarang berjalan diatas karpet merah

dengan outline gold di masing masing sebelah kanan dan kiri karpet tersebut.

suananya bisa dibilang adem

saat memasuki pintu tersebut mereka langsung disambut dengan meja panjang yang ada di tengah ruangan

yang diatas nya telah tertata rapi dibalut dengan kain rose gold

untuk menambah kesan mahal di dalam ruangan yabg di dominasi warna putih

dan emas

ruangan tersebut besar dan ada grand piano berwarna hitam teletak diatas panggung kecil

di sebelah kanan ruangan 1 ( satu ) buah chandelier berlapis kristal berlian dilangit ruangan tersebut

harum bunga lavender bisa tercium jelas

" silahkan duduk tuan dan nyonya "

ucap pelayan yang sedari tadi mengantarkan mereka

lalu meninggalkan ruangan tersebut

menghampiri meja panjang yang telah disediakan mereka masing masing mengambil posisi duduk

tuan dan nyonya ' Kim ' saling berada diujung meja berhadapan

aneka ragam makanan Italia pun dihidangkan di meja makan mereka, taehyung dan jieun telah menyantap piring pasta carbonara

dan namjoon pun potongan pizza dengan crust tipis dan keju yang melimpah

tuan dan nyonya ' Kim ' pun sudah mulai menyisihkan makan malam mereka

18.53

entah sudah berapa lama mereka telah berada di restoran tersebut,

tetapi sekarang taehyung dan jieun telah sibuk berfoto foto sendiri hampir di setiap sudut ruangan

tuan ' Kim ' yang sedang berbincang dengan temannya sekaligus pemilik restoran yang sebaru tadi datang

nyonya ' Kim ' yang sedari tadi sudah menaiki panggung dan bermain beberapa lagu di piano putih yang tersedia

meninggalkan namjoon yang entah dari kapan telah keluar pintu ruangan tersebut

langit sudah mulai gelap, rembulan pun sudah menampakkan cahaya indahnya bersembunyi dibalik gelapnya awan malam

langkah kakinya berat, entah efek dari berapa gelas wine dan champagne ringan yang telah dia minum

atau memang badannya yang terlalu lelah, karena masih membutuhkan waktu berisitirahat.

until now you can say he's still jet lagged, tetapi pria tersebut tetap melanjutkan langkahnya yang entah menuju kemana

jas abu abu serta dasi nya telah dilepas dan menggantung di lengan  sebelah kiri

kedua lengannya juga sudah digulung rapih agar dia bisa bergerak dengan leluasa

menyisir rambutnya kebelakang dengan tangan kanan

dia berhenti ditengah jembatan kecil yang terdapat persis di samping restoran tersebut

' ohh bisa menyewa kapal, hoseok suka  angin malam. walaupun sudah berkali kali ku katakan dia bisa masuk angin

lampunya tidak terlalu terang, juga tidak terlalu redup. cocok untuk stargazing

hoseok suka sekali dengan ocehan ku tentang bintang dan benda angkasa lainnya saat bercerita

hoseok juga suka kue kue yang ada hiasan buah lucu diatasnya

selalu berceloteh jika aku habis olahraga karena bau keringat, dan lengket katanya.

tapi aku lebih percaya karena dia tidak mau harum vanilla dibadannya bercampur keringat hahaha

matanya selalu berbinar saat bercerita tentang kelas dancenya hari itu.

seakan muncul hati dikedua retina matanya, tapi mengingat itu aku jadi teringat bahwa belahan rambutnya

pun membentuk hati, bibirnya saat tersenyum juga mengingatkan ku akan bentuk hati

mustahil bila tidak jatuh hati padanya. '
tak terasa namjoon pun sudah keluar dari area restoran karena membatin dengan dirinya sendiri sambil berjalan entah kemana

dia memasuki yang bisa digambarkan sebagai area bersantai

karena banyak sekali kursi panjang yang berjajar di samping kirinya, ditemani oleh mediterrania sea di sebelah kanannya

cahaya yang terdeteksi hanyalah lampu jalan yg redup

tanpa tau tujuan namjoon tetap berjalan lurus entah kemana hanya mempercayai instinct-nya

' hum.. semoga aku tidak salah arah '

udaranya mulai dingin tapi lebih seperti angin di pantai

menguap dia menutup mulutnya dengan tangan yang tidak membawa apa apa dan mengusap wajahnya yang sudah mulai mengantuk

"tck watch where you're going bro"

matanya yang hampir saja terpejam langsung terbuka lebar mencoba memproses

situasi yang terjadi.

menoleh ke belakang dia mendapati laki laki dengan pakaian serba hitam

lengan sweater panjang, baju abu abu, jeans hitam, sepatu boots, dan cap hat yang menutupi seluruh wajahnya

"i'm sorry it's just my vision is getting blurry, is there a way to make it up for you ? i am kim namjoon"

"yoongi. min yoongi."




' 𝐈𝐫𝐫𝐞𝐬𝐢𝐬𝐭𝐚𝐛𝐥𝐞 'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang