17.20
setibanya direstoran mereka langsung disambut oleh pelayan
"ada yang bisa saya bantu tuan?"
"reservasi untuk meja tuan Song"
"tuan Kim benar? baiklah, mari ikut saya"
keluarga ' Kim ' dituntun menuju suatu pintu maroon dengan gagang emas mengkilap
digantungi oleh tangkai daun di setiap sudutnya
memberi kesan "secret garden"
dikarenakan tempatnya juga yang lumayan jauh kebelakang dari pintu masuk dan kasir
disamping kanan dan dan kiri mereka terdapat 2 ( dua ) air mancur kecil dimana ada patung
'cupid angel' yang sedang memanah
ditambah dengan mereka yang sekarang berjalan diatas karpet merah
dengan outline gold di masing masing sebelah kanan dan kiri karpet tersebut.
suananya bisa dibilang adem
saat memasuki pintu tersebut mereka langsung disambut dengan meja panjang yang ada di tengah ruangan
yang diatas nya telah tertata rapi dibalut dengan kain rose gold
untuk menambah kesan mahal di dalam ruangan yabg di dominasi warna putih
dan emas
ruangan tersebut besar dan ada grand piano berwarna hitam teletak diatas panggung kecil
di sebelah kanan ruangan 1 ( satu ) buah chandelier berlapis kristal berlian dilangit ruangan tersebut
harum bunga lavender bisa tercium jelas
" silahkan duduk tuan dan nyonya "
ucap pelayan yang sedari tadi mengantarkan mereka
lalu meninggalkan ruangan tersebut
menghampiri meja panjang yang telah disediakan mereka masing masing mengambil posisi duduk
tuan dan nyonya ' Kim ' saling berada diujung meja berhadapan
aneka ragam makanan Italia pun dihidangkan di meja makan mereka, taehyung dan jieun telah menyantap piring pasta carbonara
dan namjoon pun potongan pizza dengan crust tipis dan keju yang melimpah
tuan dan nyonya ' Kim ' pun sudah mulai menyisihkan makan malam mereka
18.53
entah sudah berapa lama mereka telah berada di restoran tersebut,
tetapi sekarang taehyung dan jieun telah sibuk berfoto foto sendiri hampir di setiap sudut ruangan
tuan ' Kim ' yang sedang berbincang dengan temannya sekaligus pemilik restoran yang sebaru tadi datang
nyonya ' Kim ' yang sedari tadi sudah menaiki panggung dan bermain beberapa lagu di piano putih yang tersedia
meninggalkan namjoon yang entah dari kapan telah keluar pintu ruangan tersebut
langit sudah mulai gelap, rembulan pun sudah menampakkan cahaya indahnya bersembunyi dibalik gelapnya awan malam
langkah kakinya berat, entah efek dari berapa gelas wine dan champagne ringan yang telah dia minum
atau memang badannya yang terlalu lelah, karena masih membutuhkan waktu berisitirahat.
until now you can say he's still jet lagged, tetapi pria tersebut tetap melanjutkan langkahnya yang entah menuju kemana
jas abu abu serta dasi nya telah dilepas dan menggantung di lengan sebelah kiri
kedua lengannya juga sudah digulung rapih agar dia bisa bergerak dengan leluasa
menyisir rambutnya kebelakang dengan tangan kanan
dia berhenti ditengah jembatan kecil yang terdapat persis di samping restoran tersebut
' ohh bisa menyewa kapal, hoseok suka angin malam. walaupun sudah berkali kali ku katakan dia bisa masuk angin
lampunya tidak terlalu terang, juga tidak terlalu redup. cocok untuk stargazing
hoseok suka sekali dengan ocehan ku tentang bintang dan benda angkasa lainnya saat bercerita
hoseok juga suka kue kue yang ada hiasan buah lucu diatasnya
selalu berceloteh jika aku habis olahraga karena bau keringat, dan lengket katanya.
tapi aku lebih percaya karena dia tidak mau harum vanilla dibadannya bercampur keringat hahaha
matanya selalu berbinar saat bercerita tentang kelas dancenya hari itu.
seakan muncul hati dikedua retina matanya, tapi mengingat itu aku jadi teringat bahwa belahan rambutnya
pun membentuk hati, bibirnya saat tersenyum juga mengingatkan ku akan bentuk hati
mustahil bila tidak jatuh hati padanya. '
tak terasa namjoon pun sudah keluar dari area restoran karena membatin dengan dirinya sendiri sambil berjalan entah kemanadia memasuki yang bisa digambarkan sebagai area bersantai
karena banyak sekali kursi panjang yang berjajar di samping kirinya, ditemani oleh mediterrania sea di sebelah kanannya
cahaya yang terdeteksi hanyalah lampu jalan yg redup
tanpa tau tujuan namjoon tetap berjalan lurus entah kemana hanya mempercayai instinct-nya
' hum.. semoga aku tidak salah arah '
udaranya mulai dingin tapi lebih seperti angin di pantai
menguap dia menutup mulutnya dengan tangan yang tidak membawa apa apa dan mengusap wajahnya yang sudah mulai mengantuk
"tck watch where you're going bro"
matanya yang hampir saja terpejam langsung terbuka lebar mencoba memproses
situasi yang terjadi.
menoleh ke belakang dia mendapati laki laki dengan pakaian serba hitam
lengan sweater panjang, baju abu abu, jeans hitam, sepatu boots, dan cap hat yang menutupi seluruh wajahnya
"i'm sorry it's just my vision is getting blurry, is there a way to make it up for you ? i am kim namjoon"
"yoongi. min yoongi."

KAMU SEDANG MEMBACA
' 𝐈𝐫𝐫𝐞𝐬𝐢𝐬𝐭𝐚𝐛𝐥𝐞 '
Фанфик"seokie, apa aku butuh waktu 10 tahun lagi untuk bertemu?" "joonie, semua tidak terjadi sesuai keinginan mu. jangan hanya memikirkan kemauan mu." "kamu boleh pergi, you can.. tapi aku tak akan pernah bisa melupakanmu." jawab pria berbadan tinggi itu...