18.30
keluar dari ruang ER namjoon berjalan menuju meja administrasi
"permisi suster, saya ingin membayar penanganan pasien bernama hoseok jung. baru datang 1 jam yang lalu"
"oh iya pak, bapak siapanya hoseok ya?"
"saya.."
terdiam sejenak, namjoon bingung ingin menjawab apa. dia siapa nya hoseok? teman? pacar? kekasih? keluarga?
"keluarga...ya saya keluarganya"
"baik tolong isi form ini dan ini total pembayaran nya ya pak"
mengisi kertas yang baru saja diberi lalu bertanda tangan dan mengeluarkan kartu kreditnya
"debit ya pak, silahkan masukkan pin"
memencet nomor yang tersedia masih dengan kepala kalang kabut
jujur ia sendiri pun masih bingung dia siapanya hoseok,
keluarga? belum
teman? mereka lebih dari itu sekarang..iyakan?
pacar? kekasih? bisa dibilang belum..?
setelah mengambil kartu kreditnya lagi dia berjalan ke tempat hoseok lagi
disambut oleh kedua orang tua hoseok yang berada masing masing didamping anak tunggal mereka itu
ibu ' Jung ' yang pertama kali menyadari keberadaan namjoon langsung berjalan cepat ke arahnya
memeluk nya dengan erat sambil mengucapkan kata maaf berkali kali
"ma'am you don't have to--"
"no, namjoon i'm so sorry. you were his only happiness, and i regret what i did. saparating him from you, maaf"
tak tau harus menjawab apa namjoon hanya tersenyum lalu mengangguk pelan
"saya tau tante pasti punya tujuan baik, saya mengerti bagaimana kerjanya insting seorang ibu.
menjauhkan apapun yang ia rasa berbahaya pada anaknya, but it doesn't always work like that"
tersenyum tulus sambil mengelus kedua pipi pria tinggi itu
mata ibu ' Jung ' sudah berkaca kaca sedari tadi. melihat namjoon semakin dekat satu tetes air mata jatuh
di lanjut oleh beberapa tetes lagi.
mengusapnya dengan lengan tangan lalu kedua tangannya yang ada di pipi namjoon tadi berpindah ke pundak lebar cinta pertama anaknya itu,
"you're free to take him. he's old enough to make his decision, tante minta maaf sekali lagi. i know what i did was wrong
but i was too selfish back then. tante gak tau kalo apa yang tante lakuin bisa berdampak juga ke hoseok"
"no, ma'am you don't need to apologize anymore. saya ikut dengan pilihan hoseok,
kalau dia mau. saya akan booking kan tiket secepatnya untuk kami berdua"
mengangguk cepat sambil tersenyum ibu ' Jung ' merasa lega yang luar biasa
rasanya beban si kedua pundak nya itu terangkat sekaligus.
dia tak salah pilihan, namjoon memang sudah terlalu cocok untuk anaknya. tapi dia terlalu kalut dalam ketakutan dulunya
"tante sudah lihat hoseok ?"
"belum, kami baru datang. baru saja sampai karena dapat telpon dari yoongi
tante datang secepatnya kesini saat tau ada kamu"
"yasudah kalau begitu tante liat dulu hoseoknya. biar namjoon tunggu disini dulu"
baru saja namjoon membalikkan badannya, lengannya di tarik kebelakang lagi oleh ' ibu ' Jung
mengeluarkan buku berwarna cream dengan hiasan berwarna coklat di ujung atas dan bawahnya.
"kamu baca ya, i think you need to know from the start"
setelah menyodorkan buku itu ibu ' Jung ' langsung berjalan menuju area tempat anaknya terbaring
mengecek jam tangan yang terlilit di pergelangan tangannya namjoon mengeluarkan smartphone nya dari saku belakang
lalu mengambil posisi untuk duduk santai.
menelpon adiknya untuk memberi kabar bahwa dia akan pulang telat,
dengan satu nama saja ibu nya langsung meng-iyakan.
ya itu dia, Jung Hoseok.
——————————————————
a/n : hello !! i deeply apologize for the delay, karena kesibukan yang gabisa diganggu. by the way, sejauh ini masukkan kalian tentang AU ini gimana? kalo ada yang mau disampaikan silahkan bilang aja ya <3 aku suka banget sama feed back kalian. and it's one of the thing that keeps me going, oh iya kita sekarang udah ada di klimaks masalah ya. udah masuk akhirannya! ga kerasa aja.jangan lupa stream "Permission to Dance" !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
' 𝐈𝐫𝐫𝐞𝐬𝐢𝐬𝐭𝐚𝐛𝐥𝐞 '
Fanfiction"seokie, apa aku butuh waktu 10 tahun lagi untuk bertemu?" "joonie, semua tidak terjadi sesuai keinginan mu. jangan hanya memikirkan kemauan mu." "kamu boleh pergi, you can.. tapi aku tak akan pernah bisa melupakanmu." jawab pria berbadan tinggi itu...