delapan

111 9 0
                                    

07.10

pagi pun tiba, matahari di hari itu amat cerah seakan menampakkan kebahagiaan nya

bahkan cahayanya menembus gorden kamar

bunyi alarm yang berasal dari smartphone milik namjoon pun berdering

membuka matanya perlahan, mengacak rambut dan mengusap kedua matanya

mencoba membangunkan diri

ketukkan pelan yang asalnya dari bagian luar pintu terdengar dia hapal sekali dengan

ketukkan orang rumah

"iya bu, sudah bangun. masuk saja"

perlahan gagang pintu tersebut bergerak dan terbuka disambut dengan nyonya ' Kim '

"sudah bangun ternyata, mau ikut ibu dan jieun belanja?

or you already have other plan?"

menggelengkan kepala dan membenarkan posturnya duduk namjoon pun menatap ibunya

"tidak bu, namjoon istirahat saja hari ini. badan masih terasa remuk, mungkin karena minum kemarin"

"yasudah kalau begitu,

dirumah ada taehyung dan ayah. kalau perlu apa apa tanyakan saja pada ayah ya"

"iya bu"

setelah mengecup kening anaknya itu ibu ' Kim ' pergi keluar kamar

meninggalkan putranya untuk beristirahat

menunggu beberapa saat sampai dia benar benar sadarkan diri

berdiri untuk membuka tirai kamarnya dan merasakan sejenak panas matahari pagi

sebelum memasuki kamar mandi dan mencuci muka tak lupa untuk menggosok gigi

kembali ke tempat tidurnya

dia mengambil gelas air putih yang masih setengah penuh beranjak menggerakkan tangannya untuk

mengambil gelas tersebut, lalu meneguk hingga habis

mengambil remote tv dan mengeskplor channel yang ada hingga terhenti di siaran yang

sedang menampilkan film

mencabut smartphone nya dia mencoba untuk membalas beberapa pesan

dari teman maupun rekan kerjanya

teringat kartu yang diberikan oleh teman lamanya semalam dia mencoba

mengingat - ingat kira kira dimana terkahir dia letakkan

" aish namjoon, kebiasaan mu tetap saja tidak berubah lupa menaruh barang "

ucapnya sampai akhirnya menemukan jas yang ia kenakan semalam

meraba kantong, sampai tangannya menyentuh kertas dan menariknya keluar saku

tersenyum lega saat akhirnya dia menemukan kartu tersebut

memandanginya lalu menyalakan smartphone nya , sebelum menghadap pemandangan diluar jendelanya lagi

" he said it's his number right ? "

tanyanya pada diri sendiri sambil mencoba mengingat apa saja yang telah dibincangkan semalam

" well here goes nothing "

memencet nomor sesuai dengan yang telah tertulis di kartu tersebut dengan kedua alisnya yang mengerut

menghela napas yang entah sudah keberapa kalinya,

dia memencet tombok simpan

beralih ke aplikasi chat dan mengetik pesan se singkat mungkin.

meletakkan benda alat elektronik itu lalu berdiri keluar kamar

di depan televisi dia melihat Ayah dan adik laki lakinya sedang berdebat

"kamu ini tidak percaya sekali taehyung-ah, ayah sudah bilang pasti dia yang diculik"

"ayah berbicara seperti tau apa yang akan terjadi selanjutnya, padahal baru saja pertengahan"

"baiklah, kalau ayah benar kamu akan pergi ke bar malam ini bersama ayah. tapi kalau kamu benar, kamu boleh pilih ingin apa"

"ayah tae tidak bisa minum alkohol sudah berapa kali taehyung bilang"

namjoon tersenyum sambil tertawa kecil

dimana kedua perhatian dua laki laki yang sibuk mendebatkan perihal film itu terhenti dan tertuju padanya

"hyeeeeeeooong"

"joon?"

"iya saya sudah bangun. what are you even debating in this early morning ?"

"film"

"film"

jawaban mereka yang bersamaan pun mengejutkan keduanya,

namjoon hanya mengangguk dan lanjut berjalan ke dapur belakang untuk membuat sarapan

di atas meja telah disiapkan pancake blueberry dengan butter diatasnya dan madu di sebelah nya

'pasti ibu' batinnya sambil menarik kursi dan mengambil posisi duduk

pancakenya sudah tidak terlalu hangat seperti yang biasa dihidangkan ibu ' Kim ' , tetapi tetap memiliki rasa yang khas

"hyeong jika ingin minum ada susu dan jus di dalam kulkas!"

mendengar ucapan adiknya dia berdiri lagi untuk mengambil minuman

lalu melanjutkan makannya dengan tenang.

09.20

setelah menghabiskan sarapannya, dia mencuci piring yang baru saja dipakai laku kembali ke kamar

mengecek smartphone nya lagi mendapati pesan masuk

yoongi min :
iya benar, tenang saja ini nomor pribadi ku. kau mau bertemu lagi hari ini?

namjoon kim :
yeah sure, we still have lots of things to catch up.

yoongi min :
baik kalau begitu, aku bawa teman. tidak apa kan?

namjoon kim :
ya santai saja

yoongi min :
jam 16.20, usahakan tepat waktu. dan jangan tersasar lagi.

namjoon kim :
yeah sure

setelah mengetik pesan terkahir tersebut namjoon melihat jam dan memutuskan untuk olahraga sementara

mengganti bajunya dengan kaos yang tidka terlalu tipis tapi juga tidak terlalu tebal dan ketat

ditambah dengan celana pendeknya lalu mengenakan topi abu abu dan memakai sepatunya

tak lupa membawa minum dari dapur

menghampiri ayah ' Kim ' dan adiknya dia pamit untuk pergi jogging sebentar

______________________________________

author note :
halo readers, i apologize for the long wait. karena ini juga masih bulan ramadhan dan kegiatan aku banyak banget yang gabisa ditinggal. i'll update as daily as possible mungkin ga bisa sesuai waktu yang kaya biasanya, but i'll try my best to not keep you waiting anymore.

ps : pre-save and pre-add " BUTTER " everyone. it will be out on May 21st.




' 𝐈𝐫𝐫𝐞𝐬𝐢𝐬𝐭𝐚𝐛𝐥𝐞 'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang