Chapter 3

23.2K 2.2K 164
                                    

Su-ho mencoba melepaskan diri dari cengkraman Seojun. Dia memberontak sebisa mungkin. Namun Seojun semakin mengeratkan dekapannya pada dirinya.

Jantung Su-ho mulai berdetak kencang tak karuan. Mata Su-ho memandang wajah Seojun "mau apa lagi kau hah?!" Tanya Su-ho. Badannya masih mencoba berontak dari dekapan Seojun.

Seojun yang tak memperdulikan ucapan Su-ho langsung menyeret tubuh Su-ho ke dalam lengkong yang sama saat Seojun memperkosa Su-ho pertama kali.

Ketika tubuh Su-ho sudah terhimpit oleh Seojun ,Su-ho mulai menangis. Trauma yang dia rasakkan kembali menghantui nya "tolong.. tolong jangan melakukan hal buruk itu lagi padaku.. aku mohon.." ucap Su-ho lirih. Bibirnya bergetar ,air mata tak henti keluar dari maniknya yang indah.

Seojun membalik tubuh Su-ho perlahan ,menatap wajah Su-ho dalam. Seojun tak bermaksut membuat Su-ho menangis ,dia hanya emosi saat melihat Su-ho mencium Jukyung tadi.

"Hey.. diamlah.. jangan menangis.. aku tak akan melakukan apa pun padamu.." ucap Seojun sambil mengelus pipi Su-ho lembut agar dia menghentikan tangisannya.

Su-ho merasakan kakinya melemas dan tubuhnya mendadak seperti demam.

Brukk..

Tak lama tubuh Su-ho jatuh di atas tanah dan Su-ho tak sadarkan diri.

Seojun terkejut ,ketika Su-ho tiba tiba jatuh tak sadarkan diri di depannya. Seojun langsung berjongkok dan menggeleng gelengkan kepala Su-ho. Setelah sadar jika Su-ho tak sadarkan diri ,Seojun langsung membopong nya menuju ke pinggir jalan raya untuk mencari taksi.

Seojun membuka pintu taksi yang sudah di cegatnya. Memasukkan tubuh Su-ho yang tengah tak sadarkan diri ,kemudian Seojun ikut masuk. Di dalam taksi Su-ho berbaring dengan bantal kaki Seojun.

Seojun mengusap wajahnya kasar. Seojun sangat menyesal dengan apa yang dia lakukan pada Su-ho. Bukan maksut Seojun ingin menyakiti Su-ho dan membuatnya seperti ini sekarang. Seojun hanya menginginkan Su-ho melihat dan memperhatikan dirinya.

Tangan Seojun menyibakkan poni yang menusuk mata Su-ho. Memperhatikan detail wajah Su-ho yang begitu membuatnya kecanduan untuk memilikki pria di pangkuannya ini "Dengan cara apa aku harus memilikki mu? Apa yang harus ku lakukan agar kau bisa meninggalkan wanita itu dan bersama ku?" Gumam Seojun.

Taksi yang membawa Seojun dan Su-ho yang tengah pingsan memasukki halaman rumah Seojun. Seojun dengan cepat membayar tagihan taksi lalu keluar ,membopong Su-ho menuju kamarnya.

Dengan perlahan Seojun menaikki satu persatu tangga rumahnya. Beberapa pelayan mendekati Seojun ,bermaksut ingin menolongnya. Namun Seojun menggelengkan kepalanya ,menandakan jika dia tidak butuh bantuan.
"Ikutlah naik ,bukakan pintu kamarku saja.." perintah Seojun pada salah satu pelayannya.

Sang pelayan mengikuti langkah kaki Seojun. Ketika sudah berada di pintu kamar Seojun ,dengan cepat pelayan itu membukakan pintunya.

 Ketika sudah berada di pintu kamar Seojun ,dengan cepat pelayan itu membukakan pintunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married By Accident ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang