Chapter 4 🔞

33.7K 2K 159
                                    

Seojun menarik tubuh Su-ho ,melemparkannya ke sofa. Tangannya mengambil borgol yang tersimpan di laci sebelah sofa dengan posisi masih menindih tubuh Su-ho.
Di bawah nya Su-ho berontak dengan sisa kekuatannya "Lepaskan!! Lepaskan aku dasar brengsek !!"

Seojun duduk di atas paha Su-ho. Menarik kedua tangannya ke atas. Dengan cepat Seojun memasang borgol di kedua tangan Su-ho.

Su-ho masih mencoba bergeliat dan menggerakkan tubuhnya sebisa mungkin. Namun tetap kekuatan Seojun lebih besar darinya.
"Akhh brengsek!!!" Pekik Su-ho saat Seojun menggigit area putingnya.

Seojun merobek baju Su-ho ,melempar asal ke lantai. Di bukanya resleting celana milik Su-ho "Jangan ,aku mohon.." lirih Su-ho.

Seojun bangkit menggendong tubuh Su-ho ala bridal menuju ke ranjangnya "Aku sudah siap menanam benih di dalam mu lagi sayang.." ujar Seojun.

Perlahan Seojun naik menuju ranjang. Su-ho memundurkan badannya. Dengan kasar Seojun menarik kaki Su-ho.

Seojun menarik celana Su-ho dan membuang nya. Sekarang Su-ho sudah tak berbalut sehelai benang pun.

Tangan Su-ho yang terborgol mencoba menutupi kejantanannya. Su-ho merasa sangat malu bertelanjang di hadapan Seojun.

Seojun yang berada di hadapan Su-ho menyaksikan semua tingkah Su-ho yang menggemaskan ,membuat Seojun semakin bergairah.
Seojun mulai melepas satu persatu pakaian yang masih menempel lengkap di tubuhnya. Menyibakkan rambut yang mengganggu pemandangan indah di depannya.

Seojun memajukan badan mendekat ke arah Su-ho. Mencengkeram dagu Su-ho dengan kencang dan menariknya hingga bibir mereka bertabrakan. Su-ho mencoba menarik mundur kepalanya ,namun tangan Seojun terlebih dulu menahan kepalanya.

Lumatan Seojun yang semula terkesan memaksa ,sekarang mulai melembut. Seojun memundurkan wajahnya ,menghentikan lumatan pada bibir Su-ho. Terlihat air mata di sekitar manik Su-ho. Bibir tipis Su-ho mulai kemerahan ,dan itu membuat Su-ho terlihat semakin seksi di mata Seojun.

Tangan Seojun terulur ,mengusap air mata Su-ho. Namun Su-ho memalingkan wajahnya. Mata Su-ho memandang kosong ke arah depan. Ia sudah tau apa yang akan terjadi padanya sebentar lagi "Aku akan menurutimu.. Tapi ,bermainlah dengan pelan.."
Su-ho tidak mau membuat tubuhnya semakin sakit dengan perlakuan kasar Seojun. Cukup lubangnya saja yang sakit.

Seojun memandang wajah Su-ho dalam "Apa kau akhirnya menyerah ?" Ujar Seojun "Tapi itu lebih bagus dari pada kau harus menyiksa dirimu dan melawanku.." sambungnya.
Su-ho berbalik dan membalas tatapan Seojun "Maka lakukanlah dengan cepat dan biarkan aku pergi.." ucap Su-ho.

"Berbalik dan menungging.." perintah singkat Seojun. Su-ho sempat terperanjat ,dengan malu dan ragu ia mulai berbalik. Memposisikan tubuhnya menungging.

Seojun turun dari ranjang dan mengambil cambuk yang berada di laci samping ranjangnya. Dada Su-ho bergejolak ,jantungnya berdetak sangat cepat melihat alat yang dibawa Seojun "Apa dia penikmat bdsm " batin Su-ho.

Su-ho menelan ludahnya kasar ketika Seojun mulai menaikki ranjang tempat tidurnya "Kau siap?" Suara berat Seojun menggema di telinga Su-ho. Su-ho menunduk memejam kan matanya.

Ctasss.. ctass..

Seojun mencambuk pantat Su-ho beberapa kali hingga menimbulkan ruam merah pada kulit putih kapas Su-ho "Akhh.." pekik Su-ho yang coba ia tahan.

Setelah puas mencambuk Su-ho ,Seojun memasukkan 2jarinya sekaligus ke dalam lubang anal Su-ho
"Sshhhh.. mmpphh ... Sakit " lirih Su-ho yang merasakan perih ketika jari Seojun mulai keluar masuk di lubang analnya.
Seojun semakin mempercepat kocokkan nya di lubang Su-ho.

Seojun membalikkan tubuh Su-ho hingga terlentang menghadapnya. Tangan kiri Seojun meraih penis Su-ho. Mengocoknya dengan perlahan hingga mulai tegang dengan sempurna "Kau sudah keras baby?"
Badan Su-ho menengang ,jari kakinya menekuk tanda Su-ho akan mengeluarkan klimaks nya yang pertama. Namun Seojun malah menghentikan kocokkan pada penis Su-ho "Ahh.." desah kecewa Su-ho lolos dari mulutnya.

Seojun menyemirk ,memandang raut kecewa dari wajah Su-ho. Wajah Su-ho memerah menahan cairan yang gagal
keluar.

"Katakan padaku jika kau menginginkan lebih Su-ho.. Atau aku akan berhenti sampai disini.." ucap Seojun.
Su-ho bangkit dari posisinya dan mengalungkan kedua tangannya yang sedang di borgol ke leher Seojun. Kemudian Su-ho melumat bibir Seojun dengan sensual dan agresif.

Su-ho menarik wajahnya "Aku menginginkan lebih.." ucap Su-ho. Bibirnya berada tepat di depan bibir Seojun. Seojun mengangkat sebelah bibirnya ,melepas rangkulan tangan Su-ho "Jika kau menginginkan lebih ,aku mempunyai satu syarat.." jawab Seojun.
Su-ho yang sudah tidak tahan dengan birahinya langsung melumat lagi bibir Seojun. Namun Seojun mendorong tubuh Su-ho hingga terbaring di atas ranjang.

Su-ho menatap Seojun dengan raut wajah bingung dan juga marah "Kau harus menjadi pemuas nafsuku.. Kapan pun aku memanggilmu kau harus datang padaku.. Bagaimana?" Ucap Seojun.
Su-ho sedikit terkejut ,namun dengan cepat Su-ho menyanggupinya agar Seojun cepat memberikan kenikmatan pada Su-ho dan ia segera mencapai klimaksnya.
"Baiklah baiklah.. Tapi sekarang tolong bantu aku.." ujar Su-ho.

Seojun mulai meraih penis Su-ho ,memasukkannya perlahan ke dalam mulutnya. Menyesap penis Su-ho dengan sedikit kuat "Akhhh.." tangan Su-ho meremat rambut Seojun. Su-ho memejam menikmati setiap sesapan yang di berikan Seojun pada penisnya.

"Aku mau keluar.." ucap Su-ho. Ia semakin kuat menjambak rambut Seojun.
"Aahhhhh.. mmpphh.." cairan kental milik Su-ho menyembur memenuhi rongga mulut Seojun.

Seojun meludahkan sebagian cairan Su-ho ke tangannya "Menungginglah.." perintah Seojun.
Su-ho yang sudah di butakan oleh nafsunya menuruti setiap perkataan Seojun.

Su-ho mulai bergerak membalikkan badannya dan mengangkat pantat sintalnya hingga berposisi menungging "Perlahan.." ucap Su-ho ketika penis besar milik Seojun berada tepat di depan lubang analnya.

Seojun melumasi lubang anal Su-ho dengan sisan cairan miliknya tadi. Tangan Seojun memegang kejantanannya dan mulai mendorong masuk perlahan ke lubang anal Su-ho.

"Akhh..." Pekik Su-ho ,tubuhnya seperti terbelah sama saat pertama kali Seojun menyetubuhinya dulu.

Seojun mulai menggerakkan pinggulnya perlahan. Dan memasukkan sedikit demi sedikit penisnya ke dalam lubang Su-ho "sial.. kau sangat sempit baby.."

Seojun menampar pantat Su-ho beberapa kali.
"Ahh.. ahh.. mmpphhh..." Desahan Su-ho lolos dari mulutnya ketika penis Seojun menyentuh tepat pada titik kenikmatannya.

Su-ho mengatupkan lubang analnya ketika hendak mencapai klimaksnya yang kedua kali "Kau menjepitku terlalu kuat sayang..."
Seojun menengadahkan kepalanya saat hampir mencapai klimaksnya.

"Ahhhhhhh.." lenguhan panjang Su-ho terdengar. Cairan putih miliknya menyembur membasahi sprei.

Seojun yang juga akan klimaks ,menambah kekuatan tumburannya. Badan Su-ho terhentak hentak tak beraturan.
"Shit.. kau nikmat sekali Su-ho.. Mmpphhhh.." Seojun menghentakkan penisnya sangat dalam dan menyemburkan semua cairan miliknya.

Tubuh Seojun roboh di atas punggung Su-ho setelah mendapat pelepasannya. Su-ho yang merasakan lututnya juga gemetaran ,membaringkan dirinya dengan posisi tertelungkup "Cepat keluarkan milikmu.." ucap Su-ho.
Seojun tak juga mengeluarkan penis besarnya dari lubang anal Su-ho "Sebentar ,di dalam mu sangat hangat.."

Seojun memejamkan matanya dan terlelap karena kelelahan. Su-ho juga mulai merasakan kantuk yang menyerang matanya.

Mereka berakhir dengan tertidur bersama dengan penis Seojun yang masih berada di dalam lubang Su-ho.






TBC!!!

Married By Accident ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang