Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari masih terlalu pagi ,namun Su-ho sejak tadi sudah terlihat sangat gusar. Entah apa yang mengganggu pikiran namja tampan tersebut ,hingga membuatnya tidak bisa fokus dan terlihat linglung.
"Ajumma.."
Panggilan itu kembali terdengar di kedua indra pendengar Su-ho. Panggilan yang beberapa hari terakhir ini terus tersimpan dalam suatu tempat istimewa di hatinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Su-ho membuka sepasang mata miliknya ,terlihat dengan jelas sosok namja muda sudah duduk sambil menatapnya dengan pandangan yang berhasil membuat perasaan Su-ho menghangat setiap kali bersamanya.
Ya ,Su-ho mulai sadar. Bahkan sudah sangat sadar jika ia memilikki perasaan yang dalam pada Hwang In Yeop. Dan perasaan yang saat ini Su-ho rasakan bukan hanya sekedar pelarian semata.
Su-ho bangkit dari posisi berbaringnya di sofa ,kemudian ia meraih kepala In Yeop dan langsung menariknya.
Cupp..
Kedua mata In Yeop membola dengan sempurna ketika Su-ho menyatukan bibir mereka berdua dengan sangat cepat.
Namun setelah beberapa saat terkejut ,In Yeop mulai menutup sepasang maniknya. Ia mulai menikmati permainan dan tidak mungkin menyia nyiakannya begitu saja.
"Eom...."
"Sstttt"
Han So Hee yang sedang bersembunyi sambil menikmati tontonan gratis ,dengan cepat menarik Lee-yah dan membungkam mulut cucu cantiknya tersebut agar ia tidak mengganggu kegiatan yang tengah berlangsung antara In Yeop dan Su-ho.
"Ssstt! Diamlah ,Lee-yah.. apa kau tidak melihat saat ini eomma sedang apa.."
Lee-yah yang belum sempat melihat Su-ho dan In Yeop yang tengah berciuman pun ikut bersembunyi di balik dinding ,sama seperti Han So Hee.
Setelah itu Lee-yah mengintip dengan sangat perlahan. Ia tidak ingin keberadaannya di sadari oleh In Yeop dan Su-ho.
"Halmoni ,lebih baik kita pergi sekarang.. dan bisakah halmoni mengantarkan Lee-yah ke sekolah ? Lee-yah tidak ingin mengganggu appa dan eomma.." ujar Lee-yah. "Tentu.. kajja ,melangkah lah dengan perlahan lahan.."
