Hari ini merupakan hari dimana Seojun menutup mata untuk selamanya. Meninggalkan anak dan istrinya ,yang harus melawan keterpurukkan selama bertahun tahun.
Dan seperti biasa ,Su-ho selalu mabuk parah ketika tanggal itu tiba. Meskipun Seojun sudah lama meninggalkan Su-ho ,namun Su-ho masih belum juga membuka hati untuk pria lain.
Park Hee Son dan Han So Hee selaku mertuanya bahkan sudah berulang kali meminta Su-ho untuk kembali mencari pasangan dan mengikhlaskan kepergian Seojun. Namun mereka berdua selalu mendapatkan penolakkan setiap tahunnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yakk ,ajumma! Kenapa kau ada disini ?!"
Hwang In Yeop merasa terkejut ,ketika sepasang maniknya melihat sosok Su-ho yang tengah duduk bersimpuh di depan pintu sebuah club malam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hay ,Seojun-ahh.. apa itu kau ?"
Su-ho mengucapkan beberapa kalimat lanturannya ,ketika Hwang In Yeop berjongkok tepat dihadapannya.
Su-ho mengelus wajah In Yeop dengan sangat lembut. Menatap setiap jengkal garis wajah tegas yang dimilikki oleh namja muda itu.
"Kau sangat mirip dengannya.. bahkan aku tidak menemukan satu perbedaan pun pada dirimu.."
Hwang In Yeop kembali merasa bingung. Namun karena In Yeop sudah melihat wajah Seojun yang sangat mirip dengannya ,ia hanya bisa memaklumi kalimat demi kalimat lanturan yang diucapkan oleh Su-ho.
"Aigooo ,ajumma.. kau membuatku khawatir! Kenapa kau harus mabuk seperti ini! Seharusnya kau memikirkan kesehatanmu!"
Hwang In Yeop terus mengucapkan kalimat omelannya. Tapi Su-ho yang sudah sangat mabuk ,terlihat tidak menggubris ucapan In Yeop.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
