11. Bersamanya lagi.

5.5K 120 0
                                    

Tiga hari kemudiannn...


"permisi nona, kita mendapat kan kerja sama antar cabang fashion, perusahaan Dark Fashion kini mendapatkan junjungan dari kolega perusahaan luar negeri"
Agatha lalu menatap karyawan yang tengah berdiri di depan mejanya.
"Maksudmu" terlihat jelas raut kebingungan di wajah perempuan itu saat mendengar kabar ini.
"Lifegrendmode kembali meminta tanda tangan kerja sama kontrak terhadap perusahaan Lee Company, dan nona akan menjadi brand ambassador fashion dan model sekaligus? mereka menawarkan harga empat kali lipat dari harga kemarin"
Agatha langsung tersenyum lebar dengan mengangguk, "Lakukan kerja sama itu, kita akan mendapatkan keuntungan besar, lifegrendmode mode adalah perusahaan yang tidak pernah mengecewakan lawannya"

"Baik nona, dan untuk penerbangan akan di lakukan hari ini juga sesuai permintaan mereka?" Agatha lalu terkejut, "Sekarang"
"Lebih tepatnya nanti malam nona, kami sudah menyiapkan segala hal, nona akan berada di Eropa empat hari"
Agatha semakin senang, karna sekaligus bisa berlibur disana, tidak terkukung antara orang tuanya, dan semoga ayahnya mengerti karna dirinya bahkan masih di diami sampai sekarang,
"Baiklah, saya akan pulang dan urus semuanya,tunggu kenaikan gajimu" Agatha lalu menepuk bahu  karyawannya dan berlari dengan menghubungi Arka,

"Arka kau di mana"

"Saya tengah berada di parkiran hendak pulang nona"

Agatha yang mendengar lalu menyuruh Arka tetap berada di parkiran,
"Tunggu, aku akan memberimu kabar bahagia" Agatha semakin bahagia dan berlari ke arah parkirannya, entah kenapa tapi rasa nya dia ingin membagikan kebahagiaan ini, setibanya di parkiran dia kini melihat bodyguard nya berada di depan mobil hendak berjalan ke arah lobi,
"Arkaa!!" Teriaknya sampai lelaki itu menoleh, dengan sigap Agatha berlari dan langsung menghempaskan tubuhnya di pelukan hangat itu,

Arka langsung terdiam, "Aku bahagia, aku sangat bahagia" ucapnya dengan lebih berjinjit dan memeluk leher lelaki itu erat,
"N--nona-- bahagia kenapa" tanya nya dan Agatha langsung melepaskan pelukannya,
"Aku.. lifegrendmode meminta tandatangan kerja sama kontrak kembali,aku bahagia??" Arka tersenyum lebar dan mengangguk, tubuhnya kembali di terjang sampai dia terdorong dan bersender di pintu mobil,
Tangannya langsung terulur melilitkan lengannya di pinggang ramping itu, menunduk dan menghirup aroma leher Agatha yang membuatnya gila,

"Astaga aku bahagia, karna bisa menghembuskan nafas lega dan tidak terkurung oleh kedua orang tuaku, semoga mereka mengerti saat aku mengutarakan isi hatiku kemarin" lirihnya di samping telinga Arka, lelaki itu langsung melepaskan pelukannya dan mengusap Surai rambut panjang Agatha, "Pasti nona, setelah mereka menyadari nya, mereka juga pasti akan merasa bersalah karna meninggalkan Putri semata wayangnya sendirian tanpa kasih sayang orang tua, percayalah mereka juga sangat menyayangi nona tapi tidak bisa mengungkapkan lewat perlakuan dan kegengsian yang mengurung"

"Padahal aku tidak gengsi sama sekali, " cibirnya kesal dengan wajah kembali datar,
"Benarkah," Arka.
"Hey tuan Arka kau menggoda saya" tantang Agatha dengan kalimat menusuk tapi menurut Arka seperti permainan,
"Baiklah baiklah nona Agatha memang tidak tukang gengsi"






















🌀🌀🌀

"Kenapa kau sangat antusias, " tanya Agatha dengan mendelik kepada bodyguard nya yang selalu tersenyum,
"Entahlah nona, mungkin ini hal pertama saya menjaga nona di Eropa jadi saya sangat antusias dan merasa tertantang" Agatha langsung tertawa dan menggelengkan kepalanya aneh,
"Dasar tuan aneh" Arka hanya menunduk dan kembali tersenyum mendengarnya.

"Hey nona Agatha Lee?" Seru laki laki yang langsung menarik pinggang Agatha posesif dan memeluknya erat. "Apa yang kau lakukan Gilang, pergilah kau tidak ikut serta di sini karna kau adalah sekertaris Handalan ku, kau juga calon wakil CEO?"
Gilang lalu memeluk tubuh Agatha erat dan menggoyangkannya ke kanan dan kiri.
"Baiklah ibu CEO, aku memang wakil tapi aku juga nanti akan berada di posisi CEO juga" cibirnya.

"Halah, jika aku mengizinkan tapi bagaimana jika aku membatalkan, kau bisa turun menjadi karyawan biasa lagi" ancam Agatha yang di beri kecupan bertubi tubi dari Gilang di wajahnya,
"Ahh Gilang apa yang kau lakukan, stop!"
Bukannya menurut lelaki itu malahan terus mengecupi wajah Agatha kembali,
"Aku ingin menciummu di bibir Agatha, waktu kecil aku pernah menciummu di bibir sering karna waktu dulu aku tidak mengerti, tapi untuk kasih sayang dan cinta sebagai kakak aku akan menciummu"

Chupp

Agatha menutup matanya spontan karna tidak bisa menghindar dari serangan itu,
Tapi dia tidak merasakan apapun dan saat membuka mata ternyata ada tangan yang menghalangi nya, dia langsung menoleh ke arah Arka yang tengah menghalangi bibir Gilang agar tidak menciumnya,
"Hey kawan apa yang kau lakukan, aku malahan menjadi mencium telapak tanganmu" kesalnya,
"Maaf tuan Arka,tapi saya akan menjaga nona dari apapun itu" ucapnya yang di hadiahi tatapan kesal dari Gilang,
"Kau pikir aku lalat yang akan masuk ke bibir Agatha!"

"Sudahlah, benar kata Arka, kau adalah penjahat yang sering mencuri kecupan di wajahku, selamat tinggal Gilang bekerjalah sebaik mungkin" Agatha langsung mencium pipi Gilang dan berjalan pergi tanpa memperdulikan celotehan Gilang Raksa yang tengah uring uringan.

"Nona sudah makan"

"Sudah"

"Jika mengantuk bersenderlah di bahu saya nona"

"Ya, pasti"










Arka AlvaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang