Prologue

4K 209 111
                                    

Assalamu'alaikum..
Cerita ini aku persembahkan untuk kalian yang suka cerita married life.

Fyi : Cerita ini murni dari pemikiran aku, jadi kalau ada kesamaan nama tokoh atau alur cerita itu karena tidak disengaja, dan alasan kedua karena aku sering membaca cerita ber-genre "romance"

Jadi, kalian jangan bawa-bawa cerita lain dilapak ini, oke?

Note : Ini cerita pertama aku, jadi mohon dimaklumi kalo banyak kalimat yang kurang cocok. Mohon untuk tandai setiap kata yang terdapat typo!! Thanks..

 Mohon untuk tandai setiap kata yang terdapat typo!! Thanks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Seorang gadis tengah menunduk dengan sesekali ia memilin jari jemarinya, menyalurkan rasa panik yang tengah melanda gadis itu.

Sepasang mata bulat itu kembali menatap sang Papa yang sedang berbicara serius. Panggil saja Vania, gadis yang tengah menahan rasa paniknya.

"Pernikahan kalian akan diadakan 2 Minggu lagi." ucap pria paruh baya.

5 kata itu mampu membuat Vania melongo sempurna. Kaget? Pastinya. Bagaimana tidak? Orang tua nya yang selalu melarangnya untuk berpacaran dan berdekatan dengan lawan jenis, namun sekarang malah menjodohkan nya dan bahkan dengan teman sekolahnya sendiri, konyol bukan?

"Tapi Vania masih sekolah, Pa." Elak gadis cantik itu dengan suara memelasnya.

"Kamu masih bisa sekolah sayang, pernikahan kalian juga bisa dirahasiakan." tidak, itu bukan Papanya , melainkan Bunda dari gadis itu.

"Tapi bun - " Ucapnya terpotong.

"Kamu mau mengecewakan Bunda dan Papa, sayang?" ucap wanita paruh baya itu.

Kali ini Vania hanya bisa menunduk pasrah, ia juga tidak mau membuat orangtua nya kecewa hanya karena ia tidak mau menerima perjodohan nya, oke Vania sedang tidak beruntung sekarang.

"Engga Bun." ucapnya dengan nada pasrah.

"Besok kita ke rumah calon kamu ya Van." Ucap Arsen selaku Papa dari sang gadis.

"Iya, Pa."

Kedua orangtua nya itu mengulum senyumnya, bahagia? Pastinya. Semua orangtua pasti tidak mau anaknya terjerumus ke pergaulan bebas bukan? Ya, itulah yang ada dipikiran orangtua Vania sekarang.

Tidak membutuhkan waktu lama, gadis itu langsung melangkah menuju kamarnya dengan tatapan lesu.

••••

TBC!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TBC!

Terimakasih buat kalian yang sudah memberi vote + komen di cerita ini<3

Absen dulu yukk!

See u next chapter boo 😚❤️

E L A N G Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang