Elang - Chapter 17

1.2K 93 12
                                    

Chapter 17| Ajakan Aldo

Chapter 17| Ajakan Aldo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai." ucap lelaki yang tengah melajukan motor dengan helm yang masih melekat di kepalanya.

Vania menoleh ke asal suara, gadis itu berhenti lalu memicingkan matanya, "Aldo?"

"Mau kemana?" tanya Aldo seraya memberhentikan motornya.

"Halte."

"Baru pulang sekolah?"

"Iya, lo sendiri baru pulang?" tanya Vania lalu memasukkan ponsel ke dalam tas hitam miliknya.

"Lo lupa? Gue kan anggota OSIS, wajarlah pulang lambat." jawabnya sembari terkekeh pelan.

Vania menepuk jidatnya, lalu terkekeh pelan seperti halnya dengan lelaki itu. Ya, Aldo memang anggota OSIS yang mengharuskannya pulang di saat-saat seperti ini.

"Oiya, gue lupa." ucapnya masih terkekeh.

"Gua anterin pulang ya?." ajak Aldo.

"Eh, gue pulang naik angkutan umum aja deh." tolak Vania.

"Cewek ga baik loh pulang sendirian."

"Tapi--" ucap Vania terpotong, karena Aldo lebih dulu berucap.

"Gue ga nerima penolakan."

Vania tengah mempertimbangkan ajakan Aldo barusan, ada benarnya juga memang, tetapi yang Vania pikir ia harus meminta diturunkan dimana?

Secara kan gadis itu bertempat tinggal satu atap dengan lelaki yang bernotabene sebagai suaminya, membuat Vania bingung setengah mati.

Tetapi melihat Aldo yang tengah memohon kepadanya, membuat gadis itu tak tega untuk menolak ajakannya, toh niat dia baik kan mengantarkannya pulang.

Tak pikir lama, Vania menganggukkan kepalanya tanda setuju, "Oke."

Senyuman manis terpancar jelas di wajah Aldo, matanya berbinar. Bagaimana tidak? Ini kali pertamanya ia mengantar pulang gadis ini.

"Nih, pakai helmnya." titah Aldo lalu menyondorkan helm kepada Vania.

Vania mengernyitkan alisnya, "Bawa helm dua, Do?"

"Iya dong, khusus buat cewek cantik yang sekarang ada di samping gue."

"Anak osis bisa gombal juga ternyata." ucapnya dengan terkekeh.

"Gue juga manusia kali, Van."

"Yaudah, pake gih helm nya, atau mau gue pakein?" tawar Aldo yang dijawab gelengan oleh Vania.

"Gue pake sendiri." ucapnya sembari memasang helm itu ke kepalanya.

"Gue pastiin gak akan ada cewek yang duduk di belakang gue selain lo orangnya." ucapnya yakin.

E L A N G Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang